A.
MATERI
YANG DIPELAJARI HARI ITU
Pertemuan pada hari Rabu 12
Oktober 2011 merupakan pertemuan kuliah Teori Pembelahan Sel. Disini
akan saya memaparkan materi yang dipelajari tersebut.
Pembelahan Sel
- Replikasi DNA:
à DNA sirkuler
- Segregasi
- Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan sel anakan
Siklus Sel
Fase G merupakan
fase gap pertama yang merupakan fase pertumbuhan primer
Fase S merupakan
fase sintesis DNA
Fase G2 merupakan
fase persiapan membelah sel
Fase M merupakan fase pembelahan sel
Pembelahan sel terjadi melalui
tahap-tahap tertentu. Tahap-tahap itu bertujuan untuk mengatur informasi
genetik induk yang akan diturunkan kepada sel anakan. Ada tiga macam pembelahan
sel yaitu : Amitosis, Mitosis, Meiosis.
1. Amitosis
Amitosis adalah pembelahan sel
yang terjadi secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Ini
terjadi pada reproduksi aseksual organisme prokariotik, misalnya bakteri.
Pembelahan ini diawali dengan penggandaan DNA yang diikuti dengan pembelahan
kromosom atau inti. Selanjutnya, terjadi pembelahan sitoplasma sehingga terbentuk dua sel anakan yang
identik.
Pembelahan Sel pada Bakteri :
2. Mitosis
Sel sebagai penyusun terkecil
makhluk hidup mempunyai siklus hidup. Pada siklus sel dapat dibedakan menjadi
dua fase, yaitu fase pembelahan atau fase mitosis (M) dan fase pertumbuhan atau
interfase.
a. Fase Mitosis adalah pembelahan
pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk. Melalui
tahapan-tahapan berikut :
a.
Profase
b.
Metafase
c.
Anafase
d.
Telofase
b. Fase Interfase merupakan
tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini
kromosom direplikasi dan sebagian besar waktu hidup sel terdapat pada tahap
atau fase ini. Interfase terbagi menjadi tiga tahap, yaitu fase pertumbhan
pertama (G1), fase sintesis (S), fase pertumbuhan kedua (G2)
Mitosis menghasilkan dua sel
anakan yang jumlah kromosomnya sama dengan sel induk. Mitosis terjadi pada sel
eukariotik. Pembelahn ini terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual.
Mitosis terjadi pada sel meristem ( pada tumbuhan) dan sel somatis (pada hewan
dan manusia) yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, adanya perbedaan
struktur sel pada tumbuhan dan hewan menyebabkan terjadinya beberapa perbedaan
dalam proses pembelahan mitosisnya.
3. Meiosis (Pembelahan Reduksi)
Meiosis adalah pembelahan
reduksi yang memisahkan kromosom-kromosom yang homolog. Terjadi pada proses
gametogenesis. Bedanya pada meiosis terjadi 2 kali pembelahan yang disebut
meiosis I dan meiosis II. Tahapan-tahapan meiosis sebagai berikut :
a.
Meiosis
I meliputi profase I, metafase I,
anafase I, telofase I
b.
Meiosis
II meliputi profase II, metafase II, anafase II, telofase II
Meiosis disebut juga
pembelahan reduksi yaitu pembelahan sel induk diploid (2n) menghasilkan empat
sel anakan haploid (n). Pembelahan reduksi terjadi pada proses pembentukan sel
gamet (gametogenesis). Meiosis berfungsi untuk menghasilkan gamet yang secara
genetik tidak identik dengan induknya sehingga menyebabkan variasi genetik pada
keturunannya.
Pindah Silang
- Terjadi saat profase I
- Pertukaran DNA antara dua nonsister-kromatid pada
kromosom yang homolog
Perbedaan mitosis dan meiosis
Pembeda
|
Mitosis
|
Meiosis
|
a.
Replikasi DNA
|
Pada
interfase
|
Pada
interfase, sebelum meiosis I.
|
b. Tahap pembelahan
|
Satu kali, meliputi profase, metafase, anafase, telofase, dan
sitokinesis.
|
Dua kali, yaitu meiosis I dan
meiosis II.
Meiosis I meliputi profase I
(leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis).
Meiosis II meliputi profase II,
metafase II, anafase II, telofase II, dan sitokinesis II.
|
c. Sinapsis
|
Tidak terjadi
|
Pada profase I
|
d. Jumlah dan sifat sel anakan
|
Dua sel, masing-masing diploid (2n) dan identik secara
genetik dengan induknya.
|
Empat sel, masing-masing haploid (n) dan tidak identik
secara genetik, dengan induk maupun dengan sesamanya.
|
e.Tempat
terjadinya
1)
Pada hewan
2) Pada tumbuhan
|
Di
sel-sel tubuh (sel somatik)
Jaringan meristem (ujung akar, ujung batang, dan kambium)
|
Organ kelamin jantan (testis) dan organ kelamin betina
(ovarium)
Organ reproduktif jantan (benang sari) dan organ betina
(putik)
|
f.
Peran
1)
Pada organisme uniseluler
2)
Pada orgsanisme multiseluler
|
Memperbanyak diri
Memperbanyak
sel, pertumbuhan, atau memperbaiki sel yang rusak
|
Membentuk
dan mengurangi jumlah kromosom sel kelamin
|
B.
BAGIAN MATERI YANG DISENANGI
Materi yang paling saya
senangi waktu materi perkuliah bagian pendahuluan adalah tentang proses meiosis
dimana proses meiosis ini merupakan proses yang terjadi pada sel kelamin, dalam
proses inilah kita mempelajari tentang genetika yang merupakan pewarisan sifat
dari induknya.
C.
BAGIAN TERSULIT
Bagian tersulit ini merupakan materi yang saya
belum mengerti yaitu : Apakah perkembangan bakteri cepat atau lambat dan apa
yang mempengaruhinya untuk berkembang ?
D.
SIMPULAN
0 comments:
Post a Comment