A.
MATERI
YANG DIPELAJARI HARI ITU
Pertemuan ke 11 pada hari Rabu 14 Oktober 2011 merupakan pertemuan yang
membahas materi tentang “Reproduksi pada Tumbuhan dan Reproduksi pada Hewan”. Disini
saya akan memaparkan materi yang dipelajari tersebut.
A.
REPRODUKSI
PADA TUMBUHAN
- Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan Rendah
Reproduksi aseksual adalah perkembangbiakan individu tanpa melalui
persatuan antara sel-sel gamet jantan dan betina. Reproduksi aseksual
(vegetatif) dapat terjadi baik pada tumbuhan rendah maupun tinggi. Pada
tumbuhan rendah seperti : bakteri, ganggang, lumut, dan paku reproduksi
aseksual ini dapat dilakukan melalui cara-cara sebagai berikut :
- Membelah Diri
Perkembangbiakan dengan membelah diri adalah
satu sel induk membelah menjadi dua atau lebih sel anakan. Setiap sel anak
tumbuh menjadi individu baru. Sel anak sama dengan sel induk. Contohnya
adalah pembelahan biner pada ganggang biru.
- Pembentukan Tunas
Cara
reproduksi ini dapat kita jumpai pada beberpa tumbuhan paku dan lumut. Tunas
tersebut setelah cukup masak, dapat melepaskan diri dan tumbuh menjadi individu
yang baru.
- Pembentukan Spora
Individu baru terbentuk dari spora yang dihasilkan
oleh induknya. Tiap spora bisa tumbuh menjadi individu baru. Perkembangbiakan
dengan spora terjadi pada alga, jamur, lumut, dan paku-pakuan.
- Reproduksi Aseksual pada Tumbuhan Tinggi
- Pembentukan Tunas
Tunas adalah tumbuhan yang tumbuh dari batang yang
berada di dalam tanah. Umumnya, individu baru tumbuh tidak jauh dari induknya
sehingga tumbuhan yang berkembang biak dengan tunas membentuk rumpun. Contoh: pisang, bambu, dan tebu.
- Akar Tinggal (rhyzoma)
Akar
tinggal disebut juga rhizoma, yaitu batang yang tumbuh mendatar di dalam tanah.
Contoh: kunyit, jahe, kencur, dan temu lawak.
- Umbi Batang
Umbi
adalah bagian tanaman yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Umbi
batang adalah batang yang tumbuh membesar dan di umbi inilah disimpan cadangan
makanan. Bila umbi ini ditanam dapat tumbuh tunas dan menjadi tanaman baru. Contoh:
wortel, lobak, dan bit.
- Umbi Lapis
Merupakan modifikasi dari pelepah daun yang
tersusun rapat membentuk umbi. Pada setiap ketiak lapisan terdapat calon tunas.
Bagian dasar umbi yang berbentuk cakram merupakan modifikasi dari batang. Contoh: bawang merah, bawang putih, dan
bawang bombay.
- Geragih
Geragih adalah batang yang tumbuh mendatar atau
menjalar di atas permukaan tanah. Bila batang tersebut tertimbun tanah maka
dapat tumbuh tunas. Contohnya, stroberi, rumput teki, dan daun kaki kuda.
- Tunas Adventif
Tunas adventif adalah tunas yang muncul bukan
dari ujung batang atau pada ketiak daun, melainkan dari bagian tubuh tumbuhan
lainnya, seperti pada daun dan akar. Tunas adventif ini biasa disebut juga
dengan tunas liar. Contoh tanaman yang berkembang biak dengan tunas adventif
ini adalah cocor bebek, kersen, cemara, sukun dan kesemek.
- Reproduksi Aseksual Buatan pada Tumbuhan Tinggi
- Mencangkok
Mencangkok hanya bisa
dilakukan pada tumbuhan yang berkambium (dikotil). Bertujuan untuk memperoleh
tumbuhan yang memiliki sifat sama dengan tumbuhan induknya. Contoh: jeruk,
mangga, belimbing, dan jati.
- Menempel atau Okulasi
Menempel atau okulasi yaitu
menggabungkan dua jenis tanaman yang berbeda sifatnya dengan menggunakan
lapisan kulitnya (pada mata tunas). Contoh: jeruk bali dengan jeruk limau.
- Merunduk
Merunduk, yaitu membengkokkan
cabang atau ranting tanaman ke bawah. Selanjutnya batang tersebut ditimbun
dengan tanah terutama bagian yang memiliki ruas/buku. Pada bagian yang ditimbun akan tumbuh akar dan
tunas baru. Contoh: alamanda dan
tebu.
- Menyambung
Menyambung atau mengenten bertujuan menyambung dua jenis tanaman yang
berbeda sifatnya hampir sama dengan okulasi namun caranya yang berbeda,
biasanya dilakukan pada pucuk tanaman. Contoh: singkong karet dengan singkong
biasa.
- Menyetek
Stek yaitu cara memperbanyak
tanaman dengan menggunakan potongan-potongan dari bagian tubuh tanaman, baik
akar, batang, atau daun. Contoh: tebu, tanaman bunga, dan singkong.
- Reproduksi Seksual pada Tumbuhan Rendah
- Isogami
Isogami yaitu peleburan
2 sel gamet atau kelamin yang mempunyai bentuk dan struktur yang sama. Contoh: Clamydomonas (ganggang biru).
- Anisogami
Anisogami yaitu peleburan 2
sel gamet yang berbeda baik bentuk ukuran dan struktur. Gamet 1 lebih kecil (mikrogamet) dan
gamet 2 lebih besar (makrogamet). Contoh: Ulva (ganggang yang berbentuk lembaran).
- Konjugasi
Konjugasi yaitu reproduksi generatif pada
tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya. Contoh: Spyrogyra (ganggang hijau) yang koloninya berbentuk benang.
- Reproduksi Seksual pada Tumbuhan Tinggi
Alat
reproduksinya berupa bunga. Bunga tersebut terdapat alat kelamin betina berupa
putik dan alat kelamin jantan berupa benang sari. Penyerbukan dapat terjadi
melalui bantuan serangga, angin, air dan sebagaiannya.
B.
REPRODUKSI PADA HEWAN
- Reproduksi Aseksual pada Hewan Rendah
- Pembelahan
Cara reproduksi ini basanya
dilakukan oleh golongan protozoa dan beberpa metazoan. Hewan ini akan membelah
menjadi 2 sel anak atau beberapa sel anak. Arah pembelahannya bisa ke arah
melintang (pada Paramaecium) dan ke arah memanjang (pada Euglena).
- Pembentukan Tunas
Organisme tertentu dapat membentuk tunas,
berupa tonjolan kecil yang akan berkembang dan kemudian mempunyai bentuk
seperti induknya dengan ukuran kecil. Kemudian tunas ini akan lepas dari
induknya dan dapat hidup sebagai individu baru. Pembentukan tunas merupakan
ciri khas sel ragi dan Hydra (sejenis Coelenterata).
- Pembentukan Gemmule
Gemmulae adalah sejumlah sel mesenkim yang
berkelompok dan berbentuk seperti bola yang dilapisi kitin serta diperkuat
spikula. Gemmulae terbentuk jika keadaan lingkungan sedang tidak menguntungkan.
Ketika keadaan lingkungan membaik, gemmulae akan terbentuk menjadi individu
baru. Gemmulae hanya dimiliki oleh porifera air tawar.
- Regenerasi
Regenerasi
(membentuk kembali bagian tubuh yang hilang). Contoh: cacing planaria dan
bintang laut.
- Reproduksi Seksual pada Hewan Rendah
- Konjugasi
Konjugasi,
yaitu reproduksi pada organisme yang belum jelas alat kelaminnya, antara
individu jantan dan betina belum bisa dibedakan. Contoh: cacing dan Paramecium.
- Anisogami
Anisogami
yaitu peleburan 2 sel gamet
yang berbeda baik bentuk ukuran dan struktur.
Contoh: terjadi pada plasmodium dalam tubuh nyamuk.
- Metagenesis
Suatu cara reproduksi yang
saling bergantian antara reproduksi aseksual dengan reproduksi seksualnya. Cara
reproduksi ini dilakukan pada hewan golongan Coelenterata, misalny Obelia.
- Reproduksi pada Mamalia
Mamalia umumnya merupakan hewan yang melahirkan (vivipar). Reproduksi
pada mamalia dilakukan secara seksual dan pembuahan selalu terjadi di dalam
tubuh (internal). Telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi embrio di
dalam rahim. Embrio tersebut akan diberimakan oleh tubuh induknya melalui
plasenta.
·
Hormon Reproduksi
- FSH ( Fellicle Stimulating Hormone) adalah hormon yang dikeluarkan oleh gonadotrop. FSH berfungsi untuk memacu pertumbuhan sel telur dalam ovarium. Pada pria, FSH mengatur dan memelihara proses pembentukan sperma. Jumlah FSH sedikit ketika kecil dan tinggi setelah menopause.
- LH (Luteinizing Hormone) adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis anterior. Pada wanita, kenaikan akut LH disebut lonjakan LH memicu ovulasi dan perkembangan korpus luteum. Pada laki-laki, di mana LH juga telah disebut interstisial sel-stimulating hormone itu merangsang produksi sel Leydig dan testosteron
B.
BAGIAN
MATERI YANG DISENANGI
Materi yang paling saya senangi waktu materi perkuliah mengenai alat
reproduksi pada mamalia dimana disini dijelaskan secara lengkap bagian-bagian
dan fungsi organ reproduksinya.
C.
BAGIAN
MATERI YANG TERSULIT
Bagian tersulit ini merupakan materi yang saya
belum mengerti yaitu :
1. Bagaimana kalau
tumbuhan itu sulit untuk berkembangbiak apakah ada alat reproduksinya yang
tidak berfungsi ?
2. Mengapa pada
saat kita mencangkok tanaman, kambium pada tanaman yang akan dicangkok harus
dihilangkan ?
D.
SIMPULAN
Reproduksi pada tumbuhan dilakukan dengan cara
aseksual dan seksual, begitu pula pada hewan reproduksi dilakukan dengan cara
aseksual dan seksual, dan pada mamalia reproduksi hanya dilakukan secara seksual
melalui persatuan antara sel telur dan sel sperma. Materi ini bermanfaat bagi
kita karena dapat mengembangbiakkan suatu tanaman untuk memperoleh tumbuhan baru
yang sama dengan induknya semisal dengan cara mencangkok dan dengan berbagai
cara sesuai dengan jenis tanamannya.
0 comments:
Post a Comment