Monday, 17 March 2014




PROSES PEMBUATAN TEMPE

Bahan-bahan & peralatan yang diperlukan dalam proses pembuatan tempe adalah :

  • Tampan
  • Biji Kedelai
  • Air
  • Baskom
  • Panci
  • Kompor
  • Kantong Plastik
  • Rak Plastik

Dalam pembuatan tempe kita harus melakukan tahap-tahapnya seperti berikut :

1.     Pembuangan Kotoran Kedelai
Gunakan tampan untuk menampi kedelai sehingga kotoran yang tercampur dengan kedelai dapat terbuang. Kotoran tersebut bisa berupa batu,pasir,daun kering dan bahan lainnya. Penampian kedelai sama seperti saat menampi beras.

2.     Pencucian
Setelah kotoran dibuang, cuci kedelai dalam baskom hingga benar-benar bersih. Air yang dipakai mencuci harus air yang jernih, tidak berbau, dan tidak mengandung kuman penyakit.

3.     Perebusan dan Perendaman
Biji kedelai direbus sampai mendidih kurang lebih 2 jam. Tiap ½ kg kedelai membutuhkan air untuk merebus sebanyak 1 liter. Setelah itu, matikan api dan biarkan kedelai terendam dalam air perebusan selama 48 jam ( 2 hari ) atau sampai air perendamnya menjadi asam dan berlendir, kemudian buang air perendam dan cuci kedelai kembali.

4.     Pembuatan dan Pembuangan Kulit Kedelai
Biji kedelai yang telah direbus dan di rendam dimasukkan ke dalam baskom lalu tambahkanlah air. Kemudian, rendam kembali selama beberapa waktu hingga kulit arinya mudah terkelupas. Gosok kedelai dengan kedua telapak tangan hingga kulit ari terkelupasdan biji kedelai terbelah. Rendam dalam air hingga kulit ari kedelai terapung atau terpisah dari biji kedelai. Kemudian, ambillah kulit biji yang terapung. Lakukan kegiatan ini berulang-ulang sampai sekurang-kurangnya 85% kulit biji kedelai terbuang.

5.     Pencucian Biji Kedelai Tanpa Kulit
Cuci biji kedelai tanpa kulit sampai bersih dan tidak ada lagi lendir yang tertinggal.



6.     Perebusan Biji Kedelai Tanpa Kulit
Rebus biji kedelai tanpa kulit hingga matang selama 20-30 menit, lalu tiriskan biji kedelai dalam tampah sampai suam-suam kuku dan mengering.

7.     Pembungkusan
Taburi biji kedelai dalam tampah dengan ragi tempe secukupnya, lalu aduk agar ragi dan biji kedelai tercampur merata. Kemudian bungkus dengan kantong plastikyang telah dilubangi dengan jarum besar ( jarak lubang 5-10 cm ). Tutup plastik dan pipihkan isinya sehingga ketebalannya mencapai 20 mm.
Selain dengan kantong plastik, bisa juga menggunakan daun pisanguntuk membungkus tempe. Daun pisang yang digunakanharus segar. Sebelumnya, daun pisang diangin-anginkan sehari semalam agar layudan tidak mudah sobek. Potong daun pisang sesuai dengan ukuran yang diperlukan, kemudian daun disusun berlapis dan diberi lubang dengan jarak antarlubang 1-2,5 cm.
Letakkan kedelai yang sudah diberi ragi di tengah-tengah susunan daun. Lipat daun dari sisi samping kiri dan kanan ke arah dalam, lalu lipat lag kedua ujungnya sehingga membentuk persegi panjang. Sematkan dengan lidi untuk mempertahankan bentuk tersebut.

8.     Fermentasi
Letakkan kantong berisi biji kedelai di atas rak palstik yang sudah disediakan. Fermentasi berlangsung selama 36-48 jam. Ruangan untuk membuat tempe harus bersih dan ada jendela agar udara dapat diatur saat musim hujan, ruang pemeraman perlu diberi lampu agar suhu ruangan tidak terlalu dingin.

9.     Penyimpanan
Tempe merupakan makanan yang mempunyai daya simpan pendek dan cepat busuk jika disimpan dalam suhu ruang. Sebaiknya, tempe langsung dimasak atau disimpan dalam lemari pendingin. Penyimpanan dalam lemari pendinin maksimal tiga hari pada suhu yang rendah sekali.
Kesegaran tempe bisa bertahan paling lama dua hari dan akan membusuk setelah 2,5 hari dalam keadaan terbungkus. Cara lain untuk mengawetkan tempe yaitu dengan mengiris tempe dengan ketebalan kira-kira 0,5 cm. Kemudian, tempe dikeringkan di bawah sinar matahari. Tempe kering ini dapat disimpan selama 3-5 minggu.

10. Hasil
Jika kamu melakukan cara dan langkah pembuatan tempe dengan benar maka tempe yang akan diperoleh akan menyatu dengan sempurna, pembugkusnya seragam, dan mempunyai aroma jamur yang khas. Da bila kamu iris tempe tersebut tipis-tipis, tempe yang bagus susunannya akan tetap utuh.


Sekian & Terimakasih

0 comments:

Post a Comment