A.
MATERI
YANG DIPELAJARI HARI ITU
Pertemuan pada hari Rabu 15 November 2011 merupakan pertemuan ke 8 yang
membahas materi tentang sistem limfatikus, sistem hormon dan sistem urinaria. Disini saya akan memaparkan materi yang dipelajari tersebut.
A.
Sistem
Limfatikus
Sistem limfatis terdiri atas cairan limfa atau
cairan getah bening, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa. Berbeda dengan sistem
peredaran darah yang bersifat tertutup, sistem peredaran getah bening bersifat
terbuka. Sistem limfatis berperan pada pengangkutan lemak dan melumpuhkan kuman
penyakit. Cairan limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari dinding
kapiler mengisi ruang-ruang antarsel sebagai cairan jaringan.
Fungsi Sistem Limfatik :
- Mengumpulkan kelebihan cairan dan protein dari cairan tubuh dan mengembalikannya ke dalam darah.
- Trasportasi lemak dari jaringan sekitar usus halus ke darah.
- Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme.
- Perlindungan jangka panjang terhadap mikroorganisme dan benda asing lainnya.
Pembagian Limfa
1. Organ primer
- Thymus
Thymus merupakan sepasang
kelenjar yang terletak pada ventral trakea dan di atas jantung.
- Bone Marrow ( Sumsum Tulang)
Merupakan elemen vital dari
sistem limfatik, karena memproduksi limfosit dan mencegah aliran balik dari
getah bening.
2. Organ Sekunder
- Kapiler Limfatik
Merupakan
saluran halus yg saling bersambungan dan membentuk struktur seperti jaring.
- Nodus Limfa
Merupakan
penyaring virus dan bakteri dalam darah. Terdapat di sepanjang saluran limfatik
- Limfa
Ditemukan disemua hewan
vertebrata yang berperan penting untuk sel darah merah dan sistem kekebalan
tubuh pada manusia. Berfungsi menghasilkan sel darah merah yang baru.
Beberapa kelenjar limfa
yang besar antara lain terdapat di ketiak, lipatan siku, leher, dan lipatan
paha. Jika terjadi infeksi, kelenjar limfa mengalami peradangan serta
membengkak yang menimbulkan rasa sakit. Keadaan ini di kenal dengan sekelen
(bahasa sunda) atau mlanjer (bahasa Jawa).
B.
Sistem
Hormon
Hormon
merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh suatu bagian dalam tubuh. Organ yang
berperan dalam sekresi hormon dinamakan kelenjar
endokrin. Disebut demikian karena hormon yang disekresikan diedarkan ke
seluruh tubuh oleh darah dan tanpa melewati saluran khusus. Di pihak lain,
terdapat pula kelenjar eksokrin yang
mengedarkan hasil sekresinya melalui saluran khusus.
Di
dalam tubuh manusia ada beberapa jenis kelenjar endokrin, yakni kelenjar
hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium, testis, dan
kelenjar pencernaan.
Hormon mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
- Diproduksi dan disekresikan ke dalam darah oleh sel kelenjar endokrin dalam jumlah sangat kecil
- Diangkut oleh darah menuju ke sel/jaringan target
- Mengadakan interaksi dengan reseptor khusus yang terdapat dalam sel target
- Mempunyai pengaruh mengaktifkan enzim khusus
- Mempunyai pengaruh tidak hanya terhadap satu sel target, tetapi dapat juga mempengaruhi beberapa sel target yang berlainan.
Kelenjar Apa Saja Yang Dapat Menghasilkan Hormon :
- Hipofisis
- Tiroid
- Paratiroid
- Thymus
- Adrenal
- Kepulauan langerhans pada pankreas
- Ovarium
- Testis
Dilihat dari aktivitasnya, kelenjar
endokrin dapat dibedakan menjadi:
- Kelenjar yang bekerja sepanjang hayat, misalnya hormon yang memegang peranan pada proses metabolisme
- Kelenjar yang bekerjanya mulai saat tertentu, misalnya hormon kelamin
- Kelenjar yang bekerja hanya sampai saat tertentu saja, misalnya kelenjar timus
Dilihat dari aspek dan macam lokasinya,
kelenjar endokrin dapat dibedakan menjadi :
No.
|
Kelenjar endokrin
|
Lokasi
|
1
|
Kelenjar hipofisis
|
Terletak pada dasar otak besar, pada lekukan tulang
selatursika di bagian tulang baji
|
2
|
Kelenjar tiroid
|
Terletak di daerah leher
|
3
|
Kelenjar paratiroid
|
Terletak di dekat kelenjar tiroid
|
4
|
Kelenjar pankreas
|
Terletak di dekat ventrikulus (perut besar)
|
5
|
Kelenjar adrenal
|
Terletak di bagian atas ginjal
|
6
|
Ovarium
|
Terletak di daerah abdomen (perut)
|
7
|
Testis
|
Terletak di buah zakar dalam skrotum
|
C.
Sistem
Urinaria
Sistem perkemihan atau sistem urinaria adalah suatu sistem dimana
terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang
tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh
tubuh. Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan
dikeluarkan berupa urin (air kemih).
Susunan Sistem Urinaria :
1. Ginjal
Fungsi
Ginjal :
a. Membuang
sisa metabolisme yang mengandung nitrogen (urea atau asam urat) dari tubuh.
b. Membuang
zat-zat yang berbahaya dari tubuh, misalnya : obat-obatan, bakteri dan zat
warna.
c.
Mengatur
keseimbangan air dan garam di dalam tubuh.
Bagian-Bagian Ginjal :
1.
Kulit
Ginjal (Korteks)
2.
Sumsum
Ginjal (Medula
3.
Rongga
Ginjal (Pelvis Renalis)
2. Ureter
Terdiri dari 2 saluran pipa masing – masing bersambung
dari ginjal ke kandung kemih (vesika urinaria) panjangnya ± 25 – 30 cm dengan
penampang ± 0,5 cm. Ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen dan sebagian
terletak dalam rongga pelvis. Lapisan dinding ureter terdiri dari :
a. Dinding luar jaringan ikat (jaringan
fibrosa)
b. Lapisan tengah otot polos
c. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa
3. Kandung
Kemih (Vesikula Urinaria)
Kandung
kemih dapat mengembang dan mengempis seperti balon karet, terletak di belakang
simfisis pubis di dalam ronga panggul. Bentuk kandung kemih seperti kerucut yang
dikelilingi oleh otot yang kuat, berhubungan ligamentum vesika umbikalis
medius.
4. Uretra
Uretra
merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang berfungsi
menyalurkan air kemih keluar. Pada laki- laki uretra bewrjalan berkelok – kelok
melalui tengah – tengah prostat kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus
tulang pubis kebagia penis panjangnya ± 20 cm.
B.
BAGIAN
MATERI YANG DISENANGI
Materi yang paling saya senangi waktu materi perkuliah sistem limfatik,
sistem hormone dan sistem urinaria adalah mengenai ginjal dimana ginjal tersebut
adalah alat yang fungsinya sangat vital bagi tubuh kita, tanpa ginjal proses
filtrasi dan ekskresikan zat – zat sisa metabolisme tidak akan terjadi.
C.
BAGIAN
MATERI YANG TERSULIT
Bagian tersulit ini merupakan materi yang saya
belum mengerti yaitu :
1.
Mengapa
hormon bisa mengatur fungsi tubuh ?
2.
Apakah
tidak ada kelainan atau penyakit pada sistem limfatik dan hormon ?
3.
Ginjal berfungsi sebagai alat ekskresi.
Bilamana jika ginjal rusak atau hanya satu yang berfungsi akibat dari ginjal
yang didonorkan. Apakah proses ekskresi akan berjalan dengan lancar ? Kalau
tidak mengapa ? Kalau ya mengapa ?
D.
SIMPULAN
Sistem limfatik terdiri
atas limfa atau cairan getah bening, pembuluh limfa, dan kelenjar limfa. Sistem
ini berperan pada pengangkutan lemak dan melumpuhkan mikroorganisme yang dapat
menimbulkan penyakit. Hormon
adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organic yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin. Sistem Hormon mengatur aktivitas seperti : metabolisme, reproduksi,
pertumbuhan, dan perkembangan. Sistem perkemihan atau sistem urinaria, adalah suatu sistem dimana
terjadinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang
tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih di pergunakan
oleh tubuh. Materi ini bermanfaat untuk kita, karena materi ini bisa menyadarkan
kita betapa pentingnya organ-organ vital di tubuh kita seperti ginjal.
0 comments:
Post a Comment