A. MATERI YANG DIPELAJARI HARI ITU
Pertemuan pada hari Rabu 26 Oktober 2011 merupakan pertemuan ke 6 yang membahas tentang Sistem Peredaran Darah yang meliputi Jantung, Pembuluh Darah, dan Darah. Disini saya akan memaparkan materi yang dipelajari tersebut.
A. Darah
Darah merupakan cairan di dalam tubuh. Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin.
1. Fungsi Darah
- Mengatur stabilitas suhu tubuh
- Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh
- Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru
- Membentengi pertahanan tubuh dari infeksi kuman-kuman.
2. Komposisi Darah
a. Plasma Darah
Jumlah plasma darah adalah 55% dari darah. Plasma darah berfungsi mengatur tekanan osmosis darah, membawa sari-sari makanan, sisa metabolisme, hasil sekresi, dan beberapa gas.
b.Sel-Sel Darah
Jumlah sel-sel darah adalah 45% dari darah. Sel-sel darah terdiri dari tiga macam, yaitu eritrosit,leukosit, dan trombosit.
· Sel Darah Merah (Eritrosit)
Ciri-cirinya :
1. Bentuk bikonkaf, tidak berinti, tidak dapat bergerak bebas, dan tidak dapat menembus dinding kapiler.
2. Memiliki pigmen respirasi yaitu Hemoglobin
3. Menjaga keseimbangan asam dan basa
4. Jumlah pada pria dewasa + 5 juta/mm3, pada wanita dewasa + 4 juta/mm3
5. Eritrosit pada orang dewasa dibentuk di dalam sumsum merah tulang, sedangkan pada embrio dibentuk di dalam hati dan limpa
· Sel Darah Putih (Leukosit)
Ciri-cirinya :
1. Berukuran lebih besar daripada eritrosit
2. Bentuknya tidak tetap (ameboid)
3. Besarnya jumlahnya 6.000-11.000 tiap mm3
4. Memiliki inti sel
5. Leukosit bersifat fagosit (pemakan) benda asing atau kuman yang masuk ke dalam tubuh.
· Keping Darah (Trombosit)
Ciri-cirinya :
1. Selnya tidak berinti, mudah pecah dan tidak berwarna
2. Bentuk tidak teratur sehingga disebut keping darah
3. Jumlahnya ± 200.000 - 450.000/mm3
4. Trombosit dibentuk di megakariosit sumsum merah tulang
5. Trombosit bertahan hidup 8 hari
6. Berperan besar dalam proses pembekuan darah
Berikut merupakan mekanisme pembekuan darah :
Berikut merupakan gambar- dari sel darah :
Kelainan atau Penyakit pada Darah dan Sistem Peredaran Darah
· Hemofilia
· Thalasemia
· Anemia
· Hipertensi
· Leukimia
· Varises
B. Pembuluh Darah
Selain jantung sebagai alat pemompa darah, darah juga memerlukan pembuluh darah untuk beredar ke seluruh tubuh. Pembuluh darah berbentuk bulat, dengan ukuran yang beragam. Diameternya sekitar 0,01 hingga 20 mm. Berdasarkan fungsinya, pembuluh darah dibedakan menjadi 3 macam yakni pembuluh nadi (arteri), pembuluh darah balik (vena), dan pembuluh darah kapiler. Berikut merupakan struktur pembuluh darah : 1. Pembuluh Nadi (Ateri)
Ateri yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Diameter pembuluh nadi bervariasi, mulai dari yang paling besar yaitu aorta (± 20 mm ) sampai ke cabang-cabang yang paling kecil yaitu arteriol (± 0,2 mm ). Kebanyakan pembuluh nadi mengalirkan darah yang mengandung oksigen. Pada pembuluh nadi terdapat dinding yang bersifat elastis (kenyal) dan mampu berkontraksi.
2. Pembuluh Balik (Vena)
Vena yaitu pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju ke jantung. Diameter pembuluh vena lebih besar daripada pembuluh arteri, yakni berkisar 25 mm. Pada tubuh manusia, kebanyakan pembuluh nadi terletak pada permukaan tubuh. Sehingga, pembuluh ini terlihat kebiru-biruan pada permukaan kulit.
3. Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler yaitu pembuluh halus yang terdapat di berbagai organ tubuh. Dindingnya tipis dan pada pembuluh inilah terjadi pertukaran antara O2 dan CO2 serta zat-zat makanan, dan hasil-hasil ekskresi dengan jaringan yang ada di sekeliling kapiler darah.
C. Jantung
Jantung manusia terletak di rongga dada kiri, di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong pericardium. Fungsi utama jantung adalah memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh. Jantung manusia terdiri atas 4 ruang, 2 serambi (atrium) yaitu serambi kiri dan kanan dan 2 bilik (ventrikel) yaitu bilik kiri dan bilik kanan. Sekat yang memisahkan jantung menjadi bagian kiri dan kanan disebut Septum Cordi dan sekat yang memisahkan atrium dan ventrikel disebut Septum atrio ventriculorum. Sekat antara serambi kiri dan serambi kanan pada fetus masih terdapat lubang yang disebut foramen ovale dan akan tertutup dengan sendirinya kurang lebih 10 hari setelah kelahiran.
Antara serambi kiri dan bilik kiri dihubungkan oleh katup berkelopak dua (valvula biskuspidalis), antara serambi kanan dan bilik kanan dihubungkan oleh katup berkelopak tiga (valvula trikuspidalis). Katup-katup tersebut mencegah darah dari bilik tidak dapat kembali ke atrium. Pada pangkal aorta dan pangkal arteri pulmonalis (pembuluh nadi paru-paru) terdapat katup berbentuk bulan sabit (valvula semilunaris) yang mencegah darah tidak kembali ke jantung. Di jantung terjadi peredaran darah tertutup dan ganda. Tertutup karena melewati pembuluh darah dan ganda karena memiliki dua macam peredaran darah yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar
B. BAGIAN MATERI YANG DISENANGI
Materi yang paling saya senangi waktu materi perkuliah sistem peredaran darah adalah materi saat dosen menjelaskan tentang dari mana darah tersebut dibentuk dan saat ditampilkan beberapa video yang berkaitan dengan sistem peredaran darah.
C. BAGIAN MATERI TERSULIT
Bagian tersulit ini merupakan materi yang saya belum mengerti yaitu :
1. Kenapa warna darah tidak selalu merah dan pada saat apa warna darah tersebut berubah serta apakah yang menyebabkannya ?
2. Bagaimana kalau darah di tubuh kita berlebihan dan bisakah darah tersebut habis ?
D. SIMPULAN
0 comments:
Post a Comment