Tuesday, 29 November 2011



A.                MATERI YANG DIPELAJARI HARI ITU

Pertemuan ke 7 pada hari Rabu 2 November 2011 merupakan pertemuan yang membahas sistem gerak dan sistem pencernaan. Disini saya akan  memaparkan materi yang dipelajari tersebut.

1.      Sistem Gerak
Manusia mempunyai kemampuan untuk bergerak secara aktif. Gerakan tersebut disebabkan oleh adanya kerja sama yang kompak antara tulang dan otot. Tulang tidak dapat bergerak jika tidak digerakkan oleh otot. Otot dapat menggerakkan tulang karena mempunyai daya berkontraksi. Oleh karena itu, otot dikatakan sebagai alat gerak aktif dan tulang sebagai alat gerak pasif. Otot menempel dan menghubungkan tulang yang satu dengan tulang yang lainnya. Sistem gerak tersebut meliputi :

a.      Otot
Jaringan otot bertanggung jawab terhadap gerakan tubuh. Sel otot berasal dari lapisan mesoderm. Fungsi utama otot adalah sebagai alat gerak aktif disebabkan oleh kemampuan sel-sel otot berkontraksi. Kontraksi sel-sel otot ini dikontrol oleh sel-sel saraf. Otot dapat menggerakkan tulang, kulit, rambut, gerak peristaltik saluran dalam jantung, pembuluh darah, dan sebagainya.
Macam-Macam Otot :
         Otot Rangka/Otot Lurik/Otot Serat Lintang
         Otot Polos/Otot Viscelar
         Otot Jantung (miokardium)

b.      Rangka
Rangka kita tersusun dari sekitar 200 tulang, yaitu:
1. Tulang kepala 8 buah.
2. Tulang wajah 14 buah.
3. Tulang punggung (vertebrae) 33 buah.
4. Tulang dada 15 buah.
5. Gelang bahu 4 buah.
6. Gelang panggul 6 buah.
7. Alat gerak atas (lengan) 36 buah.
8. Alat gerak bawah (kaki) 60 buah.
·        Fungsi rangka, yaitu:
1. sebagai alat gerak pasif.
2. tempat melekatnya otot rangka.
3. tempat produksi sel-sel darah.
4. sebagai penegak posisi tubuh.
5. pemberi bentuk tubuh.
6. tempat menyimpan zat kapur.
7. pelindung alat-alat vital (seperti jantung, otak, mata, paru-paru).

c.       Sendi
Hubungan antara tulang dan tulang disebut artikulasi (persendian). Persendian dapat digolongkan menjadi diartrosis dan sinatrosis. Diartrosis yaitu kedua ujung tulang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga tulang dapat bergerak bebas. Macam-macam persendian diartrosis:
1) Sendi peluru, berporos tiga, terdapat pada gelang bahu dan gelang panggul.
2) Sendi engsel, berporos satu, gerakan searah. Contoh: siku, lutut, ruas antarjari, dan mata kaki.
3) Sendi gulung (ovoid), berporos dua, bergerak seolah-olah dapat mengitari gerak tulang lain.      Contoh: tulang telapak tangan dan tulang pengumpil.
4) Sendi putar, berporos satu, gerakan rotasi. Contoh: antara tulang hasta dan pengumpil.
5) Sendi pelana, berporos dua, gerakan seperti orang naik kuda. Contoh: tulang ibu jari serta tulang antara metakarpal dan karpal (telapak tangan).
6) Sendi kaku, kedua ujung tulang agak rata, tidak berporos. Contoh: hubungan antara tulang tarsal (tulang pergelangan mata kaki).
Sedangkan Sinatrosis adalah hubungan antartulang yang gerakannya sangat terbatas atau sama sekali tidak terjadi gerakan. Ada tiga jenis sinatrosis, yaitu:
1) Sinfibrosis: kedua tulang dipersatukan oleh jaringan ikat. Tidak terjadi pergerakan. Contoh: hubungan antara tulang-tulang tengkorak, jaringan ini mempersatukan tulang-tulang kepala.
2) Sinkondrosis: kedua tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan hialin. Contoh: hubungan antara ruas tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang dada.
3) Sindesmosis, sama halnya dengan sinkondrosis, sindesmosis memungkinkan suatu gerakan dalam batas tertentu. Tulang-tulang ini dihubungkan oleh jaringan penyambung.

2.      Sistem Pencernaan
Pencernaan, yaitu suatu proses pengubahan makanan dari yang berukuran besar menjadi halus (pencernaan mekanik) dengan bantuan alat-alat pencernaan. Zat makanan yang terkandung pada makanan pun akan mengalami perubahan dari zat makanan yang asalnya berupa senyawa kompleks menjadi sederhana (pencernaan kimiawi) dengan adanya bantuan berbagai enzim pencernaan sehingga pada akhirnya dapat diserap oleh usus halus.

Sistem pencernaan memiliki fungsi dasar sebagai berikut.
1. Mencerna secara mekanik.
2. Mencerna secara kimiawi.
3. Menggerakkan makanan melalui saluran pencernaan.
4. Menyerap zat-zat makanan ke dalam darah.
5. Mengeluarkan bahan-bahan makanan yang tidak dapat dicerna.

a.      Saluran Pencernaan
Saluran pencernaan adalah sekumpulan alat-alat tubuh yang berfungsi menerima makanan, mencernanya menjadi nutrien, menyerap serta mengeluarkan sisa-sisa proses tersebut.
Beberapa organ pencernaan dan fungsinya :
No.
Nama Organ
Fungsi
1.
Mulut
Makan, mengunyah, menelan, dan tempat dimulainya pencernaan kimiawi zat tepung.
2.
Pangkal kerongkongan (faring)
Membawa makanan ke kerongkongan.
3.
Kerongkongan (esofagus)
Membawa makanan ke lambung dengan gerak peristaltik.
4.
Lambung (ventrikulus)
Menghasilkan asam lambung, mengubah makanan menjadi bentuk chyme (seperti bubur), tempat pencernaan protein dimulai.
5.
Usus halus (intestine)
Mencampur chyme dengan cairan empedu, dengan enzim yang dihasilkan di usus halus dan pankreas.
6.
Usus besar (colon)
Membusukkan sisa makanan yang tidak tecerna, dibantu oleh bakteri, penyerapan kembali air dari kotoran (feses).
7.
Anus
Defekasi (pembuangan sisa-sisa makanan).

b.      Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan adalah pencerna makanan di dalam saluran pencernaan dibantu dengan enzim. Enzim pencernaan dihasilkan oleh kelenjar pencernaan. Macam kelenjar pencernaan pada manusia diantaranya :
        kelenjar ludah (parotis),
        kelenjar lambung,
        kelenjar pankreas dan hati.
        Kelenjar di usus halus.
Kelainan pada sistem pencernaan meliputi beberapa hal sebagai berikut.

1. Diare (mencret/feses encer)
2. Apendiksitis
3. Kolik
4. Disfagia
5. Enteritis
6. Konstipasi (sembelit)
7. Muntah-muntah
8. Ulkus
9. Gondong
10. Peritonitis


B.                BAGIAN MATERI YANG DISENANGI

Materi yang paling saya senangi waktu materi perkuliah bagian sistem gerak dan sistem pencernaan adalah materi tentang sistem pencernaan dimana pada materi ini saya mendapat pengetahuan tentang langkah pertama dalam mendiagnosis kelainan sistem pencernaan melalui pemeriksaan riwayat medis dan pemeriksaan fisik.

C.                 BAGIAN MATERI YANG TERSULIT

Bagian tersulit ini merupakan materi yang saya belum mengerti yaitu :
1.      Mengapa tulang yang patah dapat sembuh kembali seperti semula, apakah yang menyebabkan hal tersebut ?
2.      Apakah yang menyebabkan kelainan dan ganguan pada tulang ?
3.      Apakah yang dimaksud dengan gerak peristaltis ?
4.      Apakah suatu pencernaan dapat berjalan dengan lancar apabila salah satu dari sistem pencernaannya mengalami gangguan ?

D.                SIMPULAN

Pada manusia tulang dan otot merupakan alat gerak. Tulang sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak aktif. Tulang-Tulang dihubungkan oleh sendi-sendi. Dan proses pencernaan makanan dapat berlangsung secara mekanik dan kimiawi. Secara mekanik, pencernaan makanan dibantu oleh otot-otot tubuh. Secara kimiawi, pencernaan makanan dibantu oleh enzim. Materi ini bermanfaat agar kita dapat mengetahui proses-proses pencernaan pada tubuh kita dan bagaimana tubuh kita dapat bergerak.

0 comments:

Post a Comment