PENGUKURAN
I.
Tujuan
1. Mengukur panjang, lebar, tinggi dan
diameter benda dengan jangka sorong.
2. Menentukan massa jenis benda.
II.
Alat dan Bahan
1.Neraca atau Timbangan.
2. Jangka Sorong
3. Benda yang akan diukur ( bola kaca dan
balok kayu )
III.
Landasan Teori
Massa jenis (ρ) adalah massa
benda tiap satu-satuan volume
Volume Benda
a. Balok
V = p x l x t
b. Bola
IV.
Cara Kerja
Balok Kayu
1. Timbang balok dengan neraca atau
timbangan.
2. Ukur panjang, tinggi dan lebar dengan
jangka sorong.
3. Hitung volume balok dan hitung massa
jenisnya.
4. Lakukan percobaan minimal 2x (untuk balok
berbeda).
Bola Kaca
1. Timbang bola kaca dengan neraca atau
timbangan.
2. Ukur diameternya dengan jangka sorong.
3. Hitung volume bola dan hitung massa
jenisnya.
4. Lakukan percobaan minimal 2x (untuk bola
berbeda)
V.
Data Pengamatan
A.
Balok
Balok
|
Massa
|
Panjang
|
Lebar
|
Tinggi
|
Volume
|
Massa Jenis
|
|
|
|
|
|
|
|
A
|
31,7
|
9,496
|
2,118
|
3,432
|
69,026
|
0,459
|
|
|
|
|
|
|
|
B
|
14,5
|
3,472
|
2,112
|
3,494
|
25,621
|
0,565
|
B.
Bola Kaca
Bola
|
Massa
|
Diameter
|
Volume
|
Massa Jenis
|
|
|
|
|
|
A
|
20,72
|
2,862
|
12,267
|
1,689
|
|
|
|
|
|
B
|
21,41
|
2,954
|
13,904
|
1,539
|
VI. Kesimpulan Dari hasil percobaan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk mengetahui massa jenis suatu benda, terlebih dahulu kita harus mengetahui massa benda dan volume benda tersebut. Dan untuk mengetahui berapa volume dan massa benda kita harus melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur. Setiap alat ukur memiliki tingkat ketelitian yang berbeda-beda dan hasil pengukurannya akan sedikit berbeda.
0 comments:
Post a Comment