Thursday, 10 April 2014

Menurut (Syaifuddin, 2001) fungsi ginjal adalah :

(1) Mengatur volume air (cairan) dalam tubuh. Kelebihan air dalam tubuh akan diekskresikan oleh ginjal sebagai urine (kemih) yang encer dalam jumlah yang besar. Kekurangan air ( kelebihan keringat ) menyebabkan urine yang diekskresi berkurang dan konsentrasinya lebih pekat sehingga susunan dan volume cairan tubuh dapat dipertahankan dan relatif dan mempertahankan keseimbangan .

(2) Mengatur keseimbangan osmotik dan mempertahankan keseimbangan ion optimal dalam plasma (keseimbangan elektrolit). Bila terjadi pemasukan atau pengeluaran yang abnormal, akibatnya pemasukan garam berlebihan. Pada penyakit perdarahan, diare dan muntah, ginjal akan meningkatkan ekskresi ion-ion yang penting.

(3) Mengatur keseimbangan asam basa cairan tubuh tergantung pada apa yang dimakan. Campuran makanan (mixed diet) menghasilkan urin yang bersifat agak asam, pH urine bervariasi antara 4,8-8,2. Ginjal menyekresi urine sesuai dengan perubahan pH darah.


(4) Ekskresi sisa-sisa hasil metabolisme (ureum, asam urat, kreatinin), zat-zat toksik, obat-obatan, hasil metabolisme hemoglobin dan bahan kimia asing (pestisida).


(5) Fungsi hormonal dan metabolisme. Ginjal menyekresi hormon renin yang mempunyai peranan penting dalam mengatur tekanan darah (sistem renin angiostensin aldosteron) dan membentuk eritropoiesis yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan sel darah merah (eritropoiesis).

0 comments:

Post a Comment