Potensi Potensi Yang dimiliki Indonesia
Kegiatan ekonomi di suatu tempat berkaitan
erat dengan potensi di suatu daerah. Manusia berusaha memanfaatkan apa yang ada
di sekitar lingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Segala sesuatu yang
ada di suatu daerah yang dapat dimanfaatkan lebih jauh disebut potensi daerah.
Tanah yang subur, pemandangan alam yang indah, laut yang kaya akan ikan
merupakan contoh potensi yang ada di suatu daerah. Selain itu keindahan
kesenian dan aneka budaya di suatu daerah juga merupakan potensi daerah. Di
setiap daerah tentu memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangan. Potensi ini kadang berbeda satu sama lain.
Secara umum potensi yang terdapat di wilayah Indonesia dapat dibedakan menjadi
tiga, yakni sebagai berikut:
1. Potensi Alam
Potensi alam merupakan seluruh kenampakan
alam beserta sumber daya alam yang terdapat di suatu daerah. Indonesia memiliki
keanekaragaman sumberdaya alam hayati yang berlimpah ruah sehingga dikenal
sebagai negara MEGABIODIVERSITY. Keanekaragaman hayatinya terbanyak kedua
diseluruh dunia. Wilayah hutan tropisnya terluas ketiga di dunia dengan
cadangan minyak, gas alam, emas, tembaga dan mineral lainnya. Terumbu karang
dan kehidupan laut memperkaya ke-17.000 pulaunya. Lebih dari itu, Indoensia
memiliki tanah dan dan area lautan yang luas, dan kaya dengan berjenis-jenis
ekologi. Menempati hampir 1.3 persen dari wilayah bumi, mempunyai kira-kira 10
persen jenis tanaman dan bunga yang ada di dunia, 12 persen jenis binatang
menyusui, 17 persen jenis burung, 25 persen jenis ikan, dan 10 persen sisa area
hutang tropis, yang kedua setelah Brazil (world Bank 1994).
Sebagian besar hutan yang ada di Indonesia
adalah hutan hujan tropis, yang tidak saja mengandung kekayaan hayati flora
yang beranekaragam, tetapi juga termasuk ekosistem terkaya didunia sehubungan
dengan keaneka kehidupan liarnya. Indonesia memiliki kawasan hutan hujan tropis
yang terbesar di Asia-Pasific, yaitu diperkirakan 1,148,400 kilometer persegi.
Hutan Indonesia termasuk yang paling kaya keaneka ragaman hayati di dunia.
Hutan Indonesia dikenal sebagai hutan yang paling kaya akan spesies palm (447
spesies, 225 diantaranya tidak terdapat dibagian dunia yang lain), lebih dari
400 spesies dipterocarp (jenis kayu komersial yang paling berharga di Asia
tenggara), dan diperkirakan mengandung 25,000 species tumbuhan berbunga.
Indonesia juga sangat kaya akan hidupan liar: terkaya didunia untuk mamalia
(515 spesies, 36% diantaranya endemik), terkaya akan kupu-kupu swalowtail (121
spesies, 44% diantaranya endemik), ketiga terkaya didunia akan reptil (ada
lebih dari 600 spesies), keempat terkaya akan burung (1519 spesies, 28%
diantaranya endemik) kelima untuk amphibi (270 species), dan ketujuh untuk
tumbuhan berbunga.
Lingkungan Pesisir dan Kelautan di
Indonesia, panjang seluruh garis pesisir di Indonesia mencapai 81,000
kilometer, ini adalah 14% dari seluruh pesisir di dunia. Indonesia adalah
negara yang memiliki pesisir terpanjang di dunia. Ekosistem kelautan yang
dimiliki oleh Indonesia sungguh sangat bervariasi, dan mendukung kehidupan
kumpulan spesies yang sangat besar. Indonesia memiliki hutan bakau yang paling
luas, dan memiliki terumbu karang yang paling spektakuler di kawasan Asia.
Hutan bakau paling banyak dijumpai di Pesisir Timur Sumatra, pesisir
Kalimantan, dan Irian Jaya (yang memiliki 69% dari seluruh habitat hutan bakau
di Indonesia). Sedangkan lautan biru di Maluku dan Sulawesi menaungi ekosistem
yang sangat kaya akan ikan, terumbu karang, dan organisme terumbu karang yang
lain.Potensi alam di yang terdapat di Indonesia dapat dibedakan menjadi tiga
yakni sebagai berikut:
a. Potensi alam wilayah daratan
Pada umumnya wilayah daratan di Indonesia
sangat subur. Di dalamnya terkandung berbagai kekayaan alam seperti minyak
bumi, gas alam, emas, tembaga serta bahan mineral lainnya.
1) Dataran rendah
Dataran rendah merupakan daratan yang
memiliki ketinggian 0 - 200 meter di atas permukaan air laut. Dataran rendah
biasanya berada dekat laut. Dataran rendah sering dimanfaatkan untuk pemukiman
penduduk, pertanian, pertambangan dan perdagang-an. Tanaman yang cocok tumbuh
di dataran rendah antara lain padi dan palawija. Dataran rendah di Indonesia
banyak berkembang menjadi perkotaan dan pusat industri. Selain karena letaknya
yang strategis di tepi laut, jalan-jalan di daerah dataran rendah juga lebih
mudah, tidak naik turun seperti di pegunungan.
2) Dataran tinggi
Dataran tinggi merupakan daratan luas yang
berada pada ketinggian di atas 200 meter. Dataran tinggi sering dimanfaatkan
untuk usaha perkebunan dan tempat wisata. Tanaman yang cocok untuk usaha
perkebunan di dataran tinggi antara lain teh, kopi, cengkih, dan sayuran.
Dataran tinggi yang ada di Indonesia antara lain Dataran Tinggi Dieng, Dataran
Tinggi Alas, dan Dataran Tinggi Kerinci.
b. Potensi alam wilayah perairan
1) Laut
Luas laut di Indonesia adalah dua pertiga dari luas seluruh
wilayah Indonesia.
Luas wilayah perairan Indonesia sebesar 5,8 juta km2 yang terdiri dari 3,1 juta
km2 Perairan Nusantara dan 2,7 km2 Perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
(ZEEI) atau 70 persen dari luas total Indonesia. Besarnya potensi sumber daya
kelautan Indonesia tersebut,
potensi sumber daya ikan laut di seluruh perairan Indonesia (tidak termasuk ikan
hias) diduga sebesar 6,26 juta ton per tahun, tercermin dengan besarnya
keanekaragaman hayati, selain potensi budidaya perikanan pantai di laut serta
pariwisata bahari (Budiharsono S., 2001). Sumber daya alam yang terkandung di dalamnya sangat
banyak. Antara lain berbagai macam ikan, udang, kerang, rumput laut serta
mutiara. Selain itu berbagai bahan tambang juga terkandung di dalam lautan.
Laut dan selat (laut sempit) yang termasuk wilayah Indonesia antara lain Laut Jawa,
Laut Flores, Laut Sulawesi, Selat Makassar, Selat Sunda, dan Selat Karimata.
2) Perairan darat
Perairan
darat merupakan perairan yang berair tawar. Yang termasuk perairan darat adalah
sungai, danau dan waduk. Perairan darat dapat dimanfaatkan untuk olah raga,
sarana transportasi, rekreasi, perikanan dan pertambangan. Air yang bertenaga
seperti air terjun juga diman-faatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Beberapa
contoh perairan daratan di Indonesia
antara lain Sungai Kapuas (Kalimantan), Sungai
Bengawan Solo (Jawa Tengah), Waduk Jatiluhur, Sungai Musi (Sumatera), Danau
Toba (Sumatera), Danau Poso, dan Waduk Gajah Mungkur.
c. Potensi alam wilayah udara
Wilayah udara
merupakan wilayah yang berada di atas suatu negara. Suatu negara dapat
memanfaatkan wilayah udaranya untuk kebutuhan negaranya. Negara lain tidak
boleh sembarangan masuk ke wilayah udara suatu negara. Jika hendak mengambil manfaat harus dengan seijin
negara yang bersangkutan. Indonesia memiliki wilayah udara yang cukup luas.
Dengan wilayah udara ini kita dapat memanfaatkannya untuk sarana lalulintas
udara, sebagai sarana komunikasi dan olah raga udara. Pada wilayah udara ini
juga terdapat sinar matahari yang juga merupakan sumber daya alam. Sinar
matahari sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Tidak semua wilayah di dunia
ini terdapat sinar matahari sepanjang tahun. Tahukah kamu banyak wisatawan
asing yang datang ke Indonesia hanya untuk berjemur diri di pantai. Selain itu
akhirakhir ini telah ditemukan pemanfaatan sinar matahari sebagai sumber tenaga
mobil. Selain irit, mobil ini juga tidak menimbulkan pencemaran udara.
2. Potensi Sosial Budaya
Potensi sosial budaya merupakan potensi
yang terdapat di kehidupan masyarakat. Berbagai jenis kesenian daerah dan adat
istiadat merupakan contoh potensi sosial budaya.
a. Kesenian daerah
Bentuk-bentuk kesenian yang dapat menjadi
potensi suatu daerah antara lain:
1) Seni tari tradisional
Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki tarian khas dan unik.
Contohnya Tari Piring dari Sumatera Barat, Tari Kecak dari Bali dan Tari
Nelayan dari Maluku.
2) Seni pertunjukan
Seni pertunjukan disebut juga
dengan seni pentas. Drama, wayang serta teater merupakan contoh seni
pertunjukan. Contoh seni pertunjukan di Indonesia
adalah Wayang Golek (Jawa Barat), Lenong (Betawi), dan Ogoh-ogoh (Bali)
3) Seni musik tradisional
Seni musik tradisional meliputi
lagu dan alat musik tradisional. Contoh lagu daerah antara lain Lagu Apuse
(Papua), Ampar-ampar Pisang (Kalimantan Selatan), Kicir-kicir (Jakarta) dan Soleram (Riau)
4) Seni rupa
Seni rupa terdiri dari berbagai bentuk, yaitu seni pahat, seni patung dan
seni ukir. Daerah di Indonesia yang terkenal dengan seni pahat dan patung
antara lain adalah daerah Bali. Sedangkan seni ukir yang terkenal adalah
Jepara.
b. Tradisi atau adat istiadat
Tradisi atau adat istiadat merupakan
kebiasaan yang dilakukan secara turun temurun oleh suatu masyarakat. Contoh
tradisi yang dapat menjadi potensi daerah antara lain tradisi gotong royong dan
upacara adat.
Bagus mendidik terimakasih
ReplyDeletePotensi Potensi Yang Dimiliki Indonesia - Wayanbio >>>>> Download Now
Delete>>>>> Download Full
Potensi Potensi Yang Dimiliki Indonesia - Wayanbio >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Potensi Potensi Yang Dimiliki Indonesia - Wayanbio >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK i0
Saya butuh guru privat, bisa add pin saya 7E5A2809 terimakasih
ReplyDelete(o)
ReplyDeleteMakasihh
ReplyDelete