Kejadian biokimiawi yang penting dalam mekanisme kontraksi dan relaksasi otot dapat digambarkan dalam 5 tahap yakni sebagai berikut :
a. Dalam fase relaksasi pada kontraksi otot, kepala
S1 myosin menghidrolisis ATP menjadi ADP dan Pi, namun kedua produk ini tetap
terikat. Kompleks ADP-Pi- myosin telah mendapatkan energi dan berada dalam
bentuk yang dikatakan sebagai bentuk energi tinggi.
b. Kalau kontraksi otot distimulasi maka aktin akan
dapat terjangkau dan kepala myosin akan menemukannya, mengikatnya serta
membentuk kompleks aktin-myosin-ADP-Pi.
c. Pembentukan kompleks ini meningkatkan Pi yang akan
memulai cetusan kekuatan. Peristiwa ini diikuti oleh pelepasan ADP dan disertai
dengan perubahan bentuk yang besar pada kepala myosin dalam sekitar hubungannya
dengan bagian ekornya yang akan menarik aktin sekitar 10 nm ke arah bagian
pusat sarkomer. Kejadian ini disebut cetusan kekuatan (power stroke). Myosin
kini berada dalam keadaan berenergi rendah yang ditunjukkan dengan kompleks
aktin-myosin.
d. Molekul ATP yang lain terikat pada kepala S1
dengan membentuk kompleks aktin-myosin-ATP.
e. Kompleks aktin-ATP mempunyai afinitas yang rendah
terhadap aktin dan dengan demikian aktin akan dilepaskan. Tahap terakhir ini
merupakan kunci dalam relaksasi dan bergantung pada pengikatan ATP dengan
kompleks aktin-myosin.
0 comments:
Post a Comment