cover luar warna biru tua
LAPORAN
KELOMPOK MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS
MAHASARASWATI DENPASAR
ANGKATAN
XXXVII PERIODE II TAHUN 2014/2015
LOKASI KKN :
PURA MENGENING
KECAMATAN :
TAMPAKSIRING
OLEH
1. I
Wayan Agus Permadi (FKIP/Biologi)
2.
Agung Setiabudi (FKG)
3.
Luh Putu Suniti (FKIP/B.Ing)
4.
Ni Ketut Anom
Porsaliyana Dewi (FKIP/Biologi)
5.
I Made Edi Wijayantara (FE/MJ)
6.
I.G.A. Inten Catri
Artini (FKIP/B.Ing)
7.
Vivi Tjung Miady (FKG)
8.
Ni Luh Made Ayu Mandiri (FKIP/B.Ing)
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2014
cover dalam
LAPORAN
KELOMPOK MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS
MAHASARASWATI DENPASAR
ANGKATAN
XXXVII PERIODE II TAHUN 2014/2015
LOKASI KKN :
PURA MENGENING
KECAMATAN :
TAMPAKSIRING
OLEH
1. I
Wayan Agus Permadi (FKIP/Biologi)
2.
Agung Setiabudi (FKG)
3.
Luh Putu Suniti (FKIP/B.Ing)
4.
Ni Ketut Anom
Porsaliyana Dewi (FKIP/Biologi)
5.
I Made Edi Wijayantara (FE/MJ)
6.
I.G.A. Inten Catri
Artini (FKIP/B.Ing)
7.
Vivi Tjung Miady (FKG)
8.
Ni Luh Made Ayu Mandiri (FKIP/B.Ing)
MENYETUJUI:
DOSEN PEMBIMBING
Dr. Drs. I Nengah Sudja, MM
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2014
Daftar Nama Mahasiswa KKN
DAFTAR NAMA MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
ANGKATAN XXXVII PERIODE II TAHUN 2014
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
NO
|
NAMA
|
NPM
|
FAK/PS
|
1.
|
Luh Andreani
|
4303
|
FKIP/IG
|
2.
|
Ni Luh Made Ayu Mandiri
|
4302
|
FKIP/IG
|
3.
|
Ni Kadek Ria Safitri
|
4304
|
FKIP/IG
|
4.
|
Ni Made Lovi Arini
|
4305
|
FKIP/IG
|
5.
|
Siyamsih Istiqomah
|
4329
|
FKIP/IG
|
6.
|
I Gusti Ayu Sri Astuti
|
4331
|
FKIP/IG
|
7.
|
I Gede Bagus Herman Sanjaya
|
4330
|
FKIP/IG
|
8.
|
I Kadek Muliawan
|
4321
|
FKIP/IG
|
9.
|
I Made Purna Wintara
|
4322
|
FKIP/IG
|
10.
|
I. G. A. Inten Catri Artini
|
4313
|
FKIP/IG
|
11.
|
Luh Putu Suniti
|
4220
|
FKIP/IG
|
12.
|
Ni Luh Kadek Dwi Cahyani
|
4222
|
FKIP/IG
|
13.
|
Luh Putu Dewi Purnama Sari
|
4224
|
FKIP/IG
|
14.
|
Ni Wayan Ari Mahardiani
|
4225
|
FKIP/IG
|
15.
|
I Kadek Semara Wiguna
|
4327
|
FKIP/IG
|
16.
|
Ni Kadek Oktaria Pratiwi
|
4200
|
FKIP/IG
|
17.
|
Ni Nyoman Melia Ismayanthi
|
4208
|
FKIP/IG
|
18.
|
Desak Putu Putri Prayanti
|
4195
|
FKIP/IG
|
19.
|
Desak Gede Trisna Astika Sari
|
4196
|
FKIP/IG
|
20.
|
I. A. Mas Fuji Indraswari Dewi
|
4218
|
FKIP/IG
|
21.
|
Dewi Fatmawati
|
3054
|
FKIP/Indo
|
22.
|
Cornelia Erniyati Dede
|
3052
|
FKIP/Indo
|
23.
|
Ni Ketut Anom Porsaliyana Dewi
|
0955
|
FKIP/Bio
|
24.
|
I Wayan Agus Permadi
|
0947
|
FKIP/Bio
|
25.
|
Luh Putu Arthawati
|
0230
|
FE/AK
|
26.
|
I Nyoman Sutrisna Winata
|
0337
|
FE/MJ
|
27.
|
I Made Edi Wijayantara
|
333
|
FE/MJ
|
28.
|
Agung Setiabudi
|
056
|
FKG
|
29.
|
Made Widasari
|
042
|
FKG
|
30.
|
Cokorda Istri Triana Paramita
|
060
|
FKG
|
31.
|
Rikky Bagus Pratama Putra
|
053
|
FKG
|
32.
|
Vivi Junita Tjung Miady
|
031
|
FKG
|
33.
|
Ni Made Indah Cahyani
|
0231
|
FE/AK
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat_Nyalah penyusunan Laporan Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
Universitas Mahasaraswati Denpasar Angkatan XXXVII Periode II tahun 2014 dapat
selesai tepat pada waktunya. Laporan Kelompok merupakan syarat wajib bagi
mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Mahasaraswati Denpasar. Laporan ini
disusun berdasarkan pengetahuan dan pengamatan kami dalam pelaksanaan program
KKN Pola Sibermas Universitas Mahasaraswati Denpasar yang berlokasi di Pura Mengening,
Desa Saraseda, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar yang berlangsung sejak
tanggal 25 Juli hingga 3 September 2014.
Dalam penyusunan
laporan kelompok ini tentunya tidak lepas dari dukungan, partisipasi,
bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Maka dari itu pada kesempatan ini
kami sebagai Mahasiswa KKN Universitas Mahasaraswati Periode II tahun 2014
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd selaku Rektor
Universitas Mahasaraswati Denpasar.
2. Bapak
Ketua LPPM beserta Tim Panitia pengelola KKN Universitas Mahasaraswati Denpasar
yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengarahan selama kami mengikuti
kegiatan KKN.
3. Bapak
pembimbing kami, Dr. Drs. I Nengah Sudja, MM selaku Dosen Pembimbing di Pura
Mengening yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi, dan pengarahan
selama program KKN berlangsung.
4. Bapak
I Wayan Candra, S.Ag selaku Bendesa Adat Saraseda beserta staf yang telah
menerima kami dengan baik serta memberikan dukungan sehingga program yang kami
susun dapat berjalan dengan lancar.
5. Rekan-rekan
mahasiswa KKN angkatan XXXVI periode I tahun 2013 di Desa Yangapi atas kerja
samanya selama kegiatan KKN ini berlangsung.
6. Semua
pihak baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah memberikan
bantuannya dalam pelaksanaan program KKN ini yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu.
Kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu segala
saran dan kritik yang bersifat membangun demi penyempurnaan laporan in sangat
kami harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Akhir
kata penyusun sampaikan terimakasih.
Tampaksiring,
Agustus 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Mahasiswa sebagai ujung tombak pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi tidak
dapat lepas dari segala kegiatan kemasyarakatan. Salah satu dharma yang wajib
untuk dijalankan adalah ”Pengabdian Terhadap Masyarakat”. Demi menjalankan
Dharma ketiga tersebut, Universitas sebagai wadah dari civitas akademika
menggalakkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pola Sinergi Pemberdayaan Potensi
Masyarakat (Sibermas) sebagai aplikasi Pengabdian Mahasiswa terhadap
masyarakat.
Dalam pelaksanaan KKN pola Sibermas, Mahasiswa sebagai penyelenggara
kegiatan dituntut untuk menemukan permasalahan serta potensi yang ada di
lingkungan masyarakat. Kemudian dengan kemampuan yang dimiliki mahasiswa
dituntut untuk meyusun program kerja yang mampu memberikan solusi ataupun
menyelesaikan masalah serta mengangkat potensi sesuai dengan bidang ilmu yang
dimilikinya.
Pura Mengening, Banjar
Saraseda, Kecamatan
Tampaksiring, Kabupaten Gianyar menjadi lokasi yang di
tunjuk sebagai wilayah KKN pola Sibermas Universitas Mahasaraswati Angkatan XXXVII periode II tahun 2014. Mahasiswa KKN dituntut
untuk merancang suatu kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian budaya
alam yang harus kita jaga kelestariannya. Oleh sebab itu program-program yang
disusun diharapkan memiliki nilai tambah bagi masyarakat, tidak hanya dalam
bentuk fisik tetapi juga dalam bentuk peningkatan motivasi kerja masyarakat.
1.2
Tujuan
Mahasiswa dapat menggali,mengembangkan potensi-potensi yang terdapat di Pura Mengening serta dapat membatu untuk menyelesaikan masalah yang ada
di pura sekaligus di banjar
Saraseda.
1.3
Metodologi/Langkah
Kerja
Langkah penyusunan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pura Mengening dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :
1)
Pembagian Tugas Observasi
Sebelum melakukan pengamatan dan pencarian data
langsung di lapangan, dilakukan pembagian tugas observasi berdasarkan bidangnya
masing-masing. Hal ini dilakukan mengingat program
kerja yang akan dilaksanakan di Pura Mengening harus sesuai dengan masalah dan
kebutuhan yang ada di Pura Mengening dan di wilayah banjar dinas Saraseda sedangkan waktu observasi yang telah ditentukan tidak
cukup panjang. Oleh karena itulah untuk efiensi dan efektivitas waktu, dibuat empat kelompok observasi yang bertugas melakukan observasi di
masing-masing banjar dinas di Pura Mengening dan menunjuk salah satu koodinator bidang dari setiap bidang observasi tersebut.
2)
Tahap Observasi
Pada masa observasi ini diadakan pengamatan
langsung di lapangan guna mengidentifikasikan masalah yang ada di Pura
Mengening dan disekitar wilayah banjar dinas Saraseda. Tahapan ini berlangsung kurang lebih tujuh hari dimana dalam pelaksanaan nya di dukung sepenuhnya oleh
aparat desa dan seluruh warga banjar dinas Saraseda.
3)
Tahap Perumusan Masalah
Pada tahap ini diawali dengan penyampaian hasil observasi dari masing-masing bidang yang diwakili oleh koordinator bidang. Dan dalam pelaksanaannya, diadakannya musyawarah
bersama dalam pemilihan masalah yang ditemukan di setiap bidang yang akan di susun ke dalam program umum sesuai dengan
bidangnya. Adapun hasil perumusan masalah adalah sebagai berikut :
A.
Bidang Ekonomi
· Kurangnya
tanaman yang bernilai religius dan ekonomis di sekitar Pura Mengening.
· Kurangnya
kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan kain perca menjadi barang yang
memiliki nilai jual contohnya ikat rambut.
· Kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang teknik pemasaran hasil kerajinan menggunakan
internet.
B.
Bidang Pendidikan,
Sosial, Budaya dan Spiritual
· Kurangnya
pengetahuan bahasa inggris anak-anak di banjar saraseda.
· Tidak
adanya penamaan pelinggih-pelinggih dan tempat-tempat Tirta di Pura Mengening,
Tampak Siring.
· Kurangnya
plang larangan-larangan masuk ke wilayah Pura Mengening dalam Bahasa Inggris.
· Kurangnya
pembuatan plang dan buku sejarah Pura Mengening dalam Bahasa Inggris.
· Kurangnya
data statistik Banjar adat Saraseda
· Kurangnya
denah pura mengening dalam bentuk buku dan Cd.
· Kurangnya
kesadaran masyarakat banjar saraseda dalam kegiatan gotong royong.
· Kurangnya
penyempurnaan meja pengunjung yang ada di Pura Mengening.
· Kurangnya
pengetahuan siswa siswi kelas 6 SD N 6 Tampaksiring dan SMK N 1 Tampaksiring
tentang Lanskap Budaya Subak.
· Kurangnya
pelatihan tari Bali kepada anak-anak sekitar banjar adat Saraseda.
· Kurangnya
partisipasi masyarakat dalam kegiatan HUT RI
C.
Bidang Lingkungan
· Kurangnya
kepedulian masyaraat tentang papan nama dan 3 pos pecalang di depan Pura
Mengening yang sudah lapuk dan harus dicat.
· Kurangnya
kepedulian masyarakat tentang pembersihan tempat ganti pakaian di dalam
pemandian Pura Mengening.
· Kurangnya
penanaman tanaman hias di sepanjang tangga menuju Pura Mengening.
· Kurangnya
halaman di sekitar SD N 1 Tampaksiring untuk tanaman hias dan tanaman obat.
· Kurangnya
tempat sampah di sekitar areal Pura Mengening.
D.
Bidang Kesehatan
·
Kurangnya
sosialisasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke rumah-rumah warga Banjar
Sareseda
·
Kurangnyna
sosialisasi tentang HIV/AIDS ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda
·
Kurangnya
sosialisasi tentang Kesehatan Gigi dan Mulut ke rumah-rumah warga Banjar
Sareseda
·
Kurangnya
pembuatan papan manfaat tanaman obat yang dipasang di area Pura Mengening
·
Kurangnya
kesadaran pemuda banjar saraseda untuk membantu Posyandu yang diadakan
Puskesmas Tampaksiring I di balai Banjar Sareseda
·
Kurangnya
kerjasama dengan Puskesmas Tampaksiring I untuk mengadakan screening gigi dan
mulut di SDN 4 dan SDN 6 Tampaksiring
·
Kurangnya
sosialisasi dan pemberian tanaman obat keluarga kepada warga Banjar Sareseda
4)
Tahap Penyusunan Program
Pada
tahap ini, dari rumusan masalah yang telah dimasukkan ke masing-masing bidang
kerja mulailah disusun program-program yang relevan sebagai solusi dari
berbagai masalah yang ditemukan pada saat observasi. Program ini disusun dengan
memperhatikan berbagai hal seperti manfaat program bagi warga desa sehingga
harapan awal penyusunan program yang diikuti dengan realisasinya nanti sesuai
dengan yang dinginkan. Selain program yang didapat dengan melihat permasalahan
yang ada di pura
dan banjar,
dalam penyusunan program juga diselipkan program wajib yang harus dilaksanakan
mahasiswa dengan tetap menyesuaikan dengan kondisi dan situasi desa serta
beberapa program tambahan yang juga dilaksanakan setelah program umum dibuat
mengingat situasi dan kondisi di pura dan di banjar. Program yang dibuat
dikelompokkan dalam bidang kerja yaitu bidang ekonomi,
bidang Pendidikan,
Sosial, Budaya dan Spiritual, bidang Lingkungan serta bidang kesehatan dan
kebersihan.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM LOKASI
2.1
Profil Penduduk
2.1.1
Jumlah Penduduk
Pura Mengening diampu oleh Penduduk Banjar Saraseda. Penduduk Banjar
Saraseda semuanya warga Negara Indonesia dengan jumlah penduduk pada tahun 2014
adalah 1059 jiwa, yang terdiri dari 537 laki-laki dan 522 perempuan serta 236
kepala keluarga, dengan perubahan penduduk yaitu 14 lahir, 5 mati, 3 datang, 3
pindah serta tidak adanya transmigrasi. Penduduk yang mengikuti pendidikan
yaitu 384 orang yang terdiri dari 30 buta huruf (10 tahun ke atas), 50 balita
(belum sekolah),106 yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar, 30 yang sedang
duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, 40 yang sedang duduk di bangku
Sekolah Menengah Umum, 19 tamat Sekolah Menengah Umum dan tidak melanjutkan
Perguruan Tinggi, serta 10 sedang duduk di bangku kuliah, 57 sudah melanjutkan
tetapi tidak kuliah lagi, 11 sudah melanjutkan dan masih kuliah dan 26 sarjana
lengkap.
2.1.2
Keadaan Fisik Banjar Saraseda
Sarana dan Prasarana adalah
peran yang sangat mendukung dalam upaya meningkatkan pelayanan dan perekonomian
masyarakat. Secara umum, sarana dan prasarana di Banjar Saraseda sudah cukup
lengkap. Berikut rincian sarana dan prasarana yang terdapat di Banjar Saraseda
antara lain :
No.
|
Bidang
|
Sarana dan
Prasarana
|
Keterangan
|
1
|
Ekonomi
|
Pasar Umum
|
-
|
Pasar Desa
|
-
|
||
Gudang
|
1
|
||
Lumbung
|
15
|
||
Koperasi
|
4
|
||
Toko
|
3
|
||
Kios
|
9
|
||
Warung
|
14
|
||
Bank Perkreditan
|
-
|
||
2
|
Perhubungan
|
Jalan Aspal
|
4 KM
|
Jalan Berbatu
|
-
|
||
Jalan Tanah
|
1 KM
|
||
Jalan Beton
|
2 BH
|
||
Jembatan Kayu
|
-
|
||
Jembatan Besi
|
2 BH
|
||
3
|
Produksi
|
Deker
|
4 BH
|
DAM/ Bendungan
|
2
|
||
Saluran Air
|
4 KM
|
||
Saluran Desa
|
-
|
||
Bangunan Bagi
|
-
|
||
Talang
|
|
||
4
|
Pemerintahan
|
Kantor Desa
|
-
|
Ruang Data
|
-
|
||
Kantor Kepala
Dusun
|
1
|
||
Gedung BPD
|
-
|
||
Gedung PKK
|
-
|
||
5
|
Kesehatan &
Rekreasi
|
Puskesmas
|
1
|
Balai Pengobatan
|
-
|
||
Taman Hiburan
|
-
|
||
Obyek Wisata
|
-
|
||
6
|
Pendidikan
|
STK
|
-
|
SD
|
-
|
||
SLTP
|
-
|
||
SLTA
|
-
|
||
Perpustakaan
|
-
|
||
7
|
Olah Raga
|
Lap. Voli
|
-
|
Lap. Sepak bola
|
1
|
||
Lap. Tenis
|
-
|
||
Lap. Tenis Meja
|
-
|
||
Lap. Bulu Tangkis
|
1
|
||
Gedung Olah Raga
|
-
|
||
8
|
Peribadatan
|
Pura
|
12
|
Masjid
|
-
|
||
Gereja
|
-
|
||
Vihara
|
-
|
||
9
|
Perumahan
|
Rumah Semi
Permanen
|
2
|
Rumah Bambu
|
-
|
||
Rumah Lain-lain
|
-
|
||
10
|
Transportasi
|
Sepeda
|
45
|
Sepeda Motor
|
200
|
||
Mobil
|
13
|
||
Bus
|
-
|
||
Truk
|
1
|
||
11
|
Telekomunikasi
|
Telephone
|
4
|
SSB
|
-
|
||
HT
|
25
|
||
12
|
Penerbangan
|
Televisi
|
150
|
Radio
|
75
|
||
Pelanggan Koran
|
3
|
||
Papan Informasi
|
1
|
||
13
|
Kesehatan
|
Mata Air
|
10
|
Sumur
|
-
|
||
PDAM
|
236
|
||
Air Ledeng
|
236
|
||
Jamban Keluarga
|
236
|
||
SPAL
|
236
|
||
14
|
Kelembagaan
|
LPM
|
-
|
BPD
|
-
|
||
PKK
|
1
|
||
Karang Taruna
|
-
|
||
KP4
|
-
|
||
Hansip
|
1
|
||
BP3
|
-
|
||
LPD
|
1
|
||
Desa Adat
|
1
|
||
Sekaa Taruna
Taruni
|
1
|
||
KDPA
|
-
|
||
15
|
Perkupulan
Kesenian
|
Sekaa Gong
|
3
|
Sekaa Angklung
|
-
|
||
Sekaa Arja
|
-
|
||
Sekaa Wayang
|
1
|
||
Sekaa Topeng
|
1
|
||
Sekaa Barong
|
1
|
||
Sekaa Joged
|
-
|
||
Sekaa Drama
|
-
|
||
Sekaa Kidung
|
1
|
||
Persantian
|
1
|
||
Pershatian
|
1
|
||
Sekaa Rejang
|
1
|
||
Sekaa Baris
|
-
|
||
16
|
Perkumpulan Olah
Raga
|
Voli
|
-
|
Sepak Bola
|
1
|
||
Tenis Lapangan
|
-
|
||
Tenis Meja
|
-
|
||
Bulu Tangkis
|
1
|
2.1.3 Keadaan
Sosial Budaya dan Ekonomi Desa
Penduduk Banjar Saraseda mayoritas
beragama Hindu dengan jumah penduduk 1048 serta 11 penduduk yang menganut agama
Islam, dengan 1 bendesa, 1 kelihan adat, 3 pekaseh. Dalam hal kerohanian, Banjar Saraseda
memiliki 3 Mangku Desa, 12 pura Khayangan Desa, 3 Dhang Khayangan, 2 pesaantian
yaitu kidung dan kekawin.
Mata pencarian penduduk Banjar
Saraseda pun beragam, mayoritas sebagai petani dengan jumlah 100 penduduk, 85
pengrajin, 56 pedagang, 85 peternak, 6 pelukis, 34 pemahat, 21 pegawai negeri,
21 pegawai swasta, 13 pengusaha/industri, 12 tukang, 1 dokter, 2 bidan, 3
perawat, 3 buruh/sopir, 13 TNI/ Polri/ pensiunan, 2 bengkel.
2.1.4 Luas Penggunaan Tanah
Lahan Banjar Saraseda terhitung
memiliki luas 57 ha yang dimanfaatkan sebagai 22 ha irigasi sawah setengah
teknis, 5 ha perumahan, 15 ha tegalan,15 ha laba pura, 0,3 ha bagian perairan
yaitu kolam/ tebat, 0,35 ha pura dan kuburan, 0,4 ha jalan, 0,3 ha jurang.
2.2
Kelompok Sasaran
Yang menjadi kelompok sasaran dalam
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pura Mengening, Banjar Saraseda, Kecamatan Tampaksiring,
Kabupaten Gianyar, yaitu:
2.2.1 Krama Pengempon Pura Mengening
Salah satu unsur Pawongan dari Pura Mengening
adalah Krama Pengempon
Pura Mengening. Krama Pengempon Pura Mengening berasal
dari banjar Saraseda yang berjiwa dinamis dan
aktif. Seluruh krama
pengampu Pura Mengening memang semua berasal dari banjar Saraseda.
2.2.2 Siswa/Siswi SD N 6 Tampaksiring
Siswa/siswi
dari SD N 6 Tampaksiring mempunyai semangat yang tinggi dalam belajar. Bisa dilihat
dari keaktifan mereka dalam mengikuti pembelajaran buku lanskap yang
dilakukan oleh Siswa/siswi kelas VI SD N 6 Tampak Siring. Kelas VI
berjumlah 38 orang, yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 24 siswi
perempuan. Dengan wali kelas Bapak I Wayan Mardiana.
2.2.3. Siswa/Siswi SMK N 1 Tampaksiring
Siswa/siswi dari SMK N 1
Tampaksiring mempunyai semangat yang
kuat untuk belajar mengenal warisan budaya khususnya di kelas IX Jurusan UPW
(Usaha Perjalanan Wisata) dan MM (Multimedia) dalam pembelajaran lanskap budaya
subak. Mereka sangat antusias dalam pembelajaran tersebut karena medianya
menggunakan photovoice. Jumlah siswa untuk kelas IX UPW sebanyak 11 orang dan 9
orang dari kelas IX MM.
2.2.4 Siswa/Siswi SD N 1 Tampaksiring
Siswa/siswi di SD N 1
Tampaksiring sangat senang karena mendapat vertikultur dari mahasiswa KKN di
Pura Mengening. Mereka juga berjanji untuk merawatnya.
2.2.5 Puskesmas Tampaksiring I
Kami dari mahasiswa KKN bekerja sama dengan
Puskesmas di daerah Tampaksiring I untuk melakukan screening gigi dan mulut di
SD N 4 dan 6 Tampaksiring. Disini, kami juga membantu puskesmas untuk melakukan
posyandu di balai banjar Saraseda.
2.3 Potensi yang bisa dikembangkan disekitar Pura Mengening
Ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan di Pura Mengening, Tampaksiring. Pertama, jalur pariwisata (tracking)
bagi para wisatawan asing yang ingin berkeliling melihat keindahan pura. Bukit kecil sebagai lokasi utama pura
ditata bertingkat-tingkat dengan beberapa kolam dan pancuran air. Kedua, potensi usaha rumah tangga yang dalam hal menjual beberapa aksesoris yang terbuat dari
kain perca mungkin bisa di perlihatkan kepada wisatawan yang mengunjungi Pura
Mengening. Ketiga, adanya sebuah brosur untuk wisatawan supaya wisatawan bisa
lebih mengetahui tentang Pura Mengening secara lebih detail karena kebanyakan
guide juga belom tahu tentang sejarah dari Pura Mengening.
BAB
III
PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1.
Rekapitulasi
Kegiatan
Kegiatan yang kami
lakukan di Pura Mengening, Tampaksiring adalah jenis kegiatan yang sesuai dengan yang tercantum dalam program inti dan
program tambahan yang disusun dan disepakati bersama yang disesuaikan dengan
situasi dan kondisi masyarakat sekitar Pura Mengening khususnya wilayah Banjar Saraseda. Adapun
jenis kegiatan yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Bidang Ekonomi
a. Penanaman
tanaman yang bernilai religius dan ekonomis di sekitar areal pura mengening ( penanaman tanaman daun
sirih, bunga kenanga, bunga kamboja,pandan harum)
b. Pemanfaatan
kain perca menjadi barang
yang memiliki nilai jual (sosialisasi kepada para penjahit yang ada di br.
Sereseda kain perca bisa dijadikan ikat rambut )
c. Sosialisasi
tentang teknik pemasaran hasil kerajinan menggunakan internet (membuatkan blog
dan email)
2. Bidang
Pendidikan, Sosial,
Budaya dan Spiritual
a.
Peningkatan kualitas pendidikan
anak-anak di wilayah Banjar Saraseda dengan memberikan bimbel (bimbingan
belajar bahasa Inggris).
b.
Penamaan Pelinggih-Pelinggih dan
Tempat-tempat Tirta di Pura Mengening, Tampak Siring.
c.
Pembuatan plang larangan-larangan masuk
ke wilayah Pura Mengening dalam 2 bahasa yaitu dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.
d.
Pembuatan plang dan buku sejarah Pura
Mengening dalam 2 bahasa yaitu dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
e.
Pembuatan data statistik Banjar adat
Saraseda yang nantinya akan dibuatkan buku dan CD.
f.
Pembuatan denah pura mengening dalam
bentuk buku dan Cd.
g.
Melakukan kegiatan gotong royong bersama
warga sekitar warga adat Saraseda.
h.
Melakukan penyempurnaan meja pengunjung
yang ada di Pura Mengening.
i.
Memperkenalkan Lanskap Subak kepada
siswa/siswi SD N 6 Tampaksiring dan SMK N 1 Tampaksiring.
j.
Memberikan pelatihan tari Bali kepada
anak-anak sekitar banjar adat Saraseda.
k.
Ikut berpatisipasi dalam kegiatan HUT RI
yang ke-69 bersama warga banjar Saraseda.
3. Bidang
Lingkungan
a.
Pengecetan ulang papan nama dan 3 pos
pecalang di depan Pura Mengening.
b.
Pembersihan tempat ganti pakaian di
dalam pemandian Pura Mengening.
c.
Penanaman tanaman hias sebanyak 50
tanaman di sepanjang tangga menuju Pura Mengening.
d.
Pembuatan kebun vertikultur untuk
menanam tanaman hias dan tanaman obat yang akan diletakkan di SD N1 Tampak dengan bahan yang ramah lingkungan.
e.
Pembuatan 4 buah tempat sampah dari
bahan ramah lingkunagan yang akan ditempatkan di sekitar areal Pura Mengening.
4. Bidang
Kesehatan-Kebersihan
a.
Sosialisasi
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke rumah-rumah
warga Banjar Sareseda
b.
Sosialisasi
tentang HIV/AIDS ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda
c.
Sosialisasi
tentang Kesehatan Gigi dan Mulut ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda
d.
Pembuatan papan
manfaat tanaman obat yang dipasang di area Pura Mengening
e.
Membantu
Posyandu yang diadakan Puskesmas Tampaksiring I di balai Banjar Sareseda
f.
Bekerjasama
dengan Puskesmas Tampaksiring I mengadakan screening gigi dan mulut di SDN 4
dan SDN 6 Tampaksiring
g.
Sosialisasi dan
pemberian tanaman obat keluarga kepada warga Banjar Sareseda
3.2 Uraian Kegiatan
Selama 1 bulan 7 hari kami berada di Pura Mengening,
Banjar Saraseda, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar untuk melaksanakan program kegiatan yang telah
direncanakan dan telah disepakati bersama sesuai dengan situasi, kondisi dan
potensi di Pura Mengening. Selanjutnya dapat kami laporkan hasil dari pelaksanaan kegiatan yang sudah
tentu keberhasilan dari pelaksanaan program merupakan hasil adanya kerjasama yang
baik antara mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dengan Jro Mangku,
Bendesa Adat,
Puskesmas, aparat sekolah, Kepala Sekolah, dan masyarakat di
sekitar Pura Mengening
(Banjar Saraseda) yang secara langsung maupun tidak langsung turut membawa
keberhasilan dari pelaksanaan program ini. Tahap evaluasi ini menjelaskan kesesuaian antara program
yang terdiri dari masing-masing bidang kegiatan dengan realisasi
yang dicapai (Realisasi
penyelesaian program terlampir):
1. Bidang
Ekonomi
a. Jenis
kegiatan
1. Menanam tanaman bernilai religius dan ekonomis di sekitar
area pura mengening secara bertahap yang pertama memilih lahan untuk menanam
tanaman seperti kamboja, kenanga, sirih
dan pandan harum yang
dilakukan oleh beberapa mahasiswa dan dibantu oleh dosen pembimbing.
2. Melakukan
sosialisasi pemanfaatan kain perca pada penjahit di br.
Seraseda, dengan membuat contoh ikat rambut dengan menggunakan kain perca yang
didapat melalui penjahit dan mensosialisasikan cara pembuatan dan cara
pemanfaatan kain perca agar menjadi barang yang bernilai jual.
3. Melakukan sosialisasi teknik pemasaran menggunakan
internet berupa blog dan email kepada pengrajin dan kios – kios di br.
Seraseda, dengan cara menyebarkan kuisioner untuk mengetahui cara pemasaran
sehingga memudahkan dalam pembuatan dalam membuat email dan blog.
b. Waktu
pelaksanaan kegiatan
1. Penanaman
tanaman bernilai religius dan ekonomis sebanyak 12 tanaman di area pura
mengening yang dilakukan pada tanggal 2, 3 dan 15 Agustus yang dibantu teman –
teman KKN pura mengening dan dibantu oleh dosen pembimbing.
2. Sosialisasi pemanfaatan kain perca kepada penjahit
dilaksanakan pada tanggal 16,19, dan 20 yang dilakukan oleh mahasiswa KKN
bidang ekonomi pura mengening.
3.
Sosialisasi
teknik pemasaran menggunakan internet berupa blog dan email dilaksanakan pada
tanggal 21 dan 22 yang dilakukan oleh mahasiswa KKN bidang ekonomi pura
mengening.
c. Hasil
kegiatan
1. Tanaman yang ditanam nantinya bisa dimanfaatkan dalam
membuat banten untuk perlengkapan upacara persembahyangan di Pura Mengening.
Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 45.000,-
2. Meningkatkan kreatifitas untuk lebih memanfaatkan kain
perca agar bernilai jual dan meningkatkan perekonomian. Kegiatan ini
menghabiskan biaya sebesar Rp. 20.000,-
3. Dengan dibuatkan blog para pengrajin lebih mudah dalam
memasarkan produknya. Mengabiskan biaya sebesar Rp. 20.000,-
2.
Bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan
Spiritual
a. Jenis
kegiatan
1.
Peningkatan kualitas pendidikan
anak-anak disekitar wilayah banjar Saraseda Tampak Siring dengan memberikan
bimbel (bimbingan belajar bahasa Inggris).
2.
Penamaan Pelinggih-Pelinggih dan
Tirta-tirta di Pura Mengening Tampaksiring.
3.
Pembuatan plang larangan-larangan masuk
ke wilayah Pura Mengening dalam 2 bahasa yaitu dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris.
4.
Pembuatan plang dan buku sejarah Pura
Mengening dalam 2 bahasa yaitu dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
5.
Pembuatan data statistik Banjar adat
Saraseda yang nantinya akan dibuatkan buku dan CD.
6.
Pembuatan denah pura mengening dalam
bentuk buku dan CD.
7.
Melakukan kegiatan gotong royong bersama
warga sekitar warga adat Saraseda.
8.
Melakukan penyempurnaan meja pengunjung
yang ada di Pura Mengening.
9.
Memperkenalkan Lanskap Subak kepada
siswa/siswi SD N 6 Tampaksiring dan SMK N 1 Tampaksiring.
10.Memberikan
pelatihan tari Bali kepada anak-anak sekitar banjar
adat Saraseda.
11.Ikut
berpatisipasi dalam kegiatan HUT RI yang ke-69 bersama warga banjar Saraseda.
b. Waktu
pelaksanaan kegiatan
1. Tujuan
dari bimbingan belajar ini adalah untuk meningkatkan minat dan pengetahuan anak-anak
yang berada di wilayah banjar Saraseda Tampak Siring. Bimbingan belajar bahasa
Inggris ini dilaksanakan setiap 2x seminggu, yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu
pada tanggal 02 Agustus , 08 Agustus, 16 Agustus 2014, 23 Agustus dan 30
Agustus 2014.
2. Dengan
adanya penamaan di setiap Pelinggih dan Tirta- Tirta yang ada di Pura Mengening
Tampaksiring, sehingga mempermudah setiap pengunjung terutama dari luar wilayah
Tampaksiring dan warga disekitar Pura Mengening mengetahui nama-nama Pelinggih
tersebut. Kegiatan penamaan Pelinggih-pelinggih ini dimulai dari tahap
pemesanan di Amien Letter Reklame & Percetakan, Jl. Antasura No.36 C
Denpasar ,43 pada hari Jumat tanggal 08
Agustus 2014, dan diambil pada tanggal 19 Agustus 2014 dan dipasang pada hari
Jumat 29 Agustus 2014 karena menunggu hari baik untuk dilakukan pemasangan atas
saran dari Jero Mangku Pura Mengening dan dilakukan pengulapan nama-nama
pelinggih sebelum dipasang .
3. Pembuatan
larangan – larangan diareal pura mengening dilaksanaan pada tanggal 2 Agustus
2014 dan dicetak dalam bentuk plang selesai pada tanggal 8 Agustus 2014.
Selanjutnya pembuatan bingkai untuk plang dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus
2014. Dan selesai pada tanggal 30 Agustus 2014 sekaligus dilakukan pemasangan
diareal pura mengening , mengingat menunggu waktu yang tepat untuk dilakukan
pemasangan sesuai dengan Jero Mangku pura Mengening.
4. Pembuatan
plang dan buku sejarah Pura Mengening dalam dua bahasa yaitu dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2014 dan
dicetak dalam bentuk plang selesai pada tanggal 8 Agustus 2014. Selanjutnya pembuatan
bingkai untuk plang dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2014. Dan selesai pada
tanggal 30 Agustus 2014 sekaligus dilakukan pemasangan diareal pura mengening ,
mengingat menunggu waktu yang tepat untuk dilakukan pemasangan sesuai dengan
Jero Mangku pura Mengening. Serta pembuatan dalam bentuk buku dilaksanakan pada
25 Agustus 2014 selanjutnya dicetak pada tanggal 26 Agustus 2014. Dan
diperbanyak untuk diserahkan ke Bendesa pada tanggal 27 Agustus 2014.
5. Pembuatan
data statistik Banjar adat Saraseda dalam bentuk buku dan CD dilaksanakan pada
tanggal 2 Agustus 2014 dan diselesaikan pada tanggal 5 Agustus kemudian dicetak
pada tanggal 26 Agustus 2014.
6. Pembuatan
denah pura mengening dalam bentuk buku dimulai dari pengambilan foto pada
tanggal 2 Agustus 2014 untuk serta dicetak dan dibuatkan CD pada tanggal 26
Agustus 2014.
7. Kegiatan
gotong royong bersama warga sekitar warga adat Saraseda dilaksanakan pada
tanggal 3, 10, 14 dan 24 Agustus 2014.
8. Penyempurnaan
meja pengunjung yang ada di Pura Mengening yang pertama dilakukan pembelian
kain serta perlak pada tanggal 4 Agustus 2014 dan pemasangan dilakukan pada tanggal
5 Agustus 2014.
9. Memperkenalkan
Lanskap Subak kepada siswa/siswi SD N 6 Tampaksiring dan SMK N 1 Tampaksiring
dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2014 untuk kegiatan jurnal lanskap yang
mengikut sertakan siswa kelas 6 SD N 6 Tampaksiring yang berjumlah 36 orang.
Serta tanggal 20 Agustus dilaksanakan kegiatan photo voice yang mengikut sertakan 20 siswa jurusan UPW dan MM SMKN 1 Tampaksiring.
10.
Pelatihan tari Bali kepada anak-anak
sekitar banjar adat Saraseda yang dilakukan seminggu sekali setiap hari minggu
pada tanggal 3, 10, 18, 24 dan 31 Agustus 2014 yang beranggotaan 22 anak di
lingkungan banjar Saraseda.
11.
Ikut berpatisipasi dalam kegiatan HUT RI
yang ke-69 bersama warga banjar Saraseda. Kegiatan penyambutan dimulai dari
tanggal 14 Agustus 2014 untuk lomba anak – anak seperti lomba makan krupuk
putra putri, lomba kelereng putra putri, lari karung, memasukkan paku kebotol,
mengambil koin ditepung serta lomba kebersihan. Selanjutnya pada tanggal 15
Agustus 2014 untuk lomba umum dewasa seperti lomba tarik tambang, lomba estafet
menara air, lari karung, panjat pinang dan pukul bantal. Serta perayaan puncak
dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2014 yang perayaannya berupa acara jalan
santai dipagi hari dan pada malam hari iut serta merayakan HUT STT. Dharma Satya
Bhakti.
c.
Hasil kegiatan
1.
Bimbingan belajar
bahasa Inggris ini membuat anak-anak di wilayah
banjar Saraseda Tampak Siring menjadi lebih antusias dan bersemangat dalam
proses belajar di kelas. Kegiatan ini hanya menghabiskan biaya sebesar
Rp.20.000,- rupiah untuk membelikan hadiah berupa permen dan makanan ringan
untuk anak-anak yang aktif.
2.
Para pengunjung dari luar wilayah desa
Tampaksiring dan Warga disekitar Pura Mengening menjadi lebih mudah dalam
mengetahui/mengenali nama-nama Pelinggih dan Tirta-tirta yang ada di Pura
Mengening Tampaksiring. Kegiatan
ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 1.208.000,-
3.
Para pengunjung dari luar wilayah desa
Tampaksiring dan Warga disekitar Pura Mengening menjadi lebih mudah dalam
mengetahui larangan-larangan
yang ada di areal Pura demi menjaga kesucian Pura Mengening.
Larangan-larangan tersebut dibuat dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris dengan tujuan baik wisatawan domestik maupun mancanegara
yang berkunjung ke Pura Mengening dapat dengan mudah memahami dan mengikuti
semua larangan yang telah ditetapkan. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar
Rp. 73.000,-
4.
Para pengunjung dari luar wilayah desa
Tampaksiring dan Warga di sekitar
Pura Mengening menjadi lebih mudah dalam mengetahui sejarah Pura Mengening yang telah dijabarkan dalam
bentuk plang dan buku yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
dengan tujuan baik wisatawan domestik
maupun mancanegara yang berkunjung ke Pura Mengening dapat dengan mudah
memahami sejarah Pura Mengening. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp.
90.000,-
5.
Masyarakat
Desa Adat Saraseda bisa mendapatkan data yang lebih tepat mengenai jumlah
penduduk di Desa Adat Saraseda, mata pencaharian penduduk di Desa Adat Saraseda
dan lain sebagainya. Data statistik ini dibuat dalam bentuk buku dan CD dengan
tujuan agar Desa Adat Saraseda memiliki pegangan konkrit mengenai data
statistik yaitu dalam bentuk buku sebagai hard copy, serta jika sewaktu-waktu dibutuhkan, masih ada
rekapan data statistik yang tersimpan dalam bentuk CD sebagai soft copy. Kegiatan
ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 20.000,-
6.
Masyarakat
Desa Adat Saraseda menjadi lebih tahu secara detail letak
pelinggih-pelinggih yang ada di Pura Mengening. Denah Pura dibuat dalam bentuk buku dan CD dengan
tujuan agar Desa Adat Saraseda memiliki
pegangan konkrit mengenai letak pelinggih-pelinggih yaitu dalam bentuk buku sebagai hard copy,
serta jika sewaktu-waktu dibutuhkan,
masih ada rekapan yang tersimpan dalam bentuk CD sebagai soft copy. Dalam
pembuatan denah pura Mengening ini dibutuhkan total biaya sebesar Rp. 20.000,-
7.
Peserta
KKN serta masyarakat Desa Adat Saraseda mendapat manfaat yang sangat baik dari
kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di sekitar areal Pura Mengening.
Kesadaran akan arti penting dari menjaga kebersihan lingkungan menjadi
meningkat dan diharapkan menjadi
kebiasaan yang positif dan diterapkan secara rutin baik oleh peserta KKN maupun
seluruh masyarakat Desa Adat Saraseda. Adapun hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan
gotong royong ini memerlukan biaya sebesar Rp. 15.500,-
8.
Para
pengunjung yang datang ke Pura Mengening menjadi lebih senang karena disuguhkan
pemandangan yang nyaman terutama pada sisi depan sebelum memasuki areal Pura,
yaitu meja pengunjung. Penyempurnaan meja pengunjung dilakukan dengan tujuan
memberi kesan menarik dan indah dalam hal dekorasi meja, kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 120.000,-
9.
Siswa
kelas 6 SD N 6 Tampaksiring dan Siswa kelas 10 Jurusan UPW (Usaha Perjalanan
Wisata) sebanyak 11 orang dan MM (Multimedia) sebanyak 9 orang menjadi tahu
tentang warisan budaya dunia salah satunya adalah di Pura Mengening. Kegiatan
ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 600.000,-
10.
Anak-anak
sekitar Desa Adat Saraseda menjadi sangat senang dan antusias ketika mengikuti
pelatihan tari Bali yang dilaksanakan di luar areal Pura Mengening. Pelatihan
tari Bali dilakukan oleh
anggota kelompok KKN. Dalam pelaksanaan pelatihan tari ini tidak diperlukan
biaya. Tiap peserta latihan tari membawa perlengkapan masing-masing seperti kamben
dan selendang. Untuk fasilitas musik sudah dipersiapkan oleh anggota kelompok
KKN. Kegiatan ini tidak memerlukan biaya karena alat-alatnya sudah berasal dari
mahasiswa KKN.
12.
Para
penduduk Desa Adat Saraseda khususnya anak-anak merasa senang sebab mereka bisa
ikut berpartisipasi dalam beberapa perlombaan yang diselenggarakan dalam rangka
menyambut HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus. Lomba yang diselenggarakan oleh
panitia antara lain : lomba makan kerupuk, balap karung, kelereng, koin tepung,
dan lain sebagainya. Adapun anggaran biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan
lomba tersebut adalah sebesar Rp. 235.200,-.
3.
Bidang Lingkungan
a.
Jenis kegiatan
1. Melakukan
pengecetan ulang pada papan nama pura dan 3 pos pecalang yang berada di depan
Pura Mengening secara bertahap dengan menghilangkan sisa cat sebelumnya dengan
menggunakan amplas kasar selanjutnya menghaluskan permukaan kayu dengan
menggunakan amplas halus sehingga pada waktu pengecatan akan lebih mudah dan
hasil yg diperoleh juga maksimal.
2. Melakukan
pembersihan dengan mencabut rumput-rumput dan lumut yang tumbuh liar pada
dinding tempat/ruang ganti pakaian yang ada di dalam pemandian Pura Mengening
serta membersihkan lantai tempat ganti dari gundukan tanah hasil dari runtuhan
tebing diatasnya serta memberikan sentuhan
warna dengan melakukan sedikit pengecetan.
3. Melakukan
penanaman tanaman hias seperti bunga kembang kertas, bunga cempaka, kenanga dan
bunga kamboja yang nantinya tidak hanya digunakan untuk memperindah pura tetapi
juga dapat digunakan sebagai sarana persembahyangan yang ditanam di sepanjang
tangga menuju Pura Mengening yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa dan dibantu
oleh dosen pembimbing.
4. Membuatan
kebun vertikultur untuk menanam tanaman hias dan tanaman obat yang akan
diletakkan di SD N1 Tampak dengan bahan
yang ramah lingkungan. Dengan menggunakan bambu yang sudah tidak terpakai yang
terdapat disekitaran Pura Mengening sebagai tempat penyanggah yang sudah diikat
sedemikian rupa dan ditambah pipa paralon sebagai tempat penanamannya.
5. Membuat
4 buah tempat sampah dari bahan ramah lingkunagan yang ditempatkan di sekitar
areal Pura Mengening. Tempat sampah ini merupakan hasil daur ulang dari
bambu-bambu yang sudah tidak terpakai lagi yang terdapat di sekitaran Pura
Mengening. Beberapa mahasiswa KKN bekerja sama dalam proses pembuatan tempat
sampah ini seperti mengukur, memotong bambu, merakitnya menjadi tempat sampah
dan menambah sentuhan akhir dengan cat warna bumi yaitu hijau.
b.
Waktu pelaksanaan kegiatan
1.
Pengecetan ulang papan nama dan 3 pos pecalang
di depan Pura Mengening ini dilakukan selama 5 hari secara bertahap yaitu pada
tanggal 4, 7, 8, 10 dan 11 Agustus 2014.
2.
Pembersihan tempat ganti pakaian di
dalam pemandian Pura Mengening ini dilakukan selama 3 hari, 2 hari pembersihan
yaitu pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2014 dan 1 hari untuk pengecetan yaitu pada
tanggal 9 Agustus 2014.
3.
Penanaman tanaman hias sebanyak 50
tanaman di sepanjang tangga menuju Pura Mengening ini dilakukan pada tanggal 2
Agustus yang di bantu oleh Bapak Sudja selaku dosen pembimbing KKN.
4.
Pembuatan kebun secara vertikultur untuk
menanam tanaman hias dan tanaman obat yang diletakkan di SD N1 Tampak
Siring dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2014 untuk desain
bentuk vertikultur dan diselesaikan dengan menaruh beberapa tanaman hias dan
tanaman obat pada tanggal 26 Agustus 2014.
5.
Pembuatan 4 buah tempat sampah dari
bahan ramah lingkunagan yang ditempatkan di sekitar areal Pura Mengening ini
dilakukan selama 5 hari, mulai dari pembelian bahan yaitu tanggal 2 Agustus
2014 dan selanjutnya proses pembuatan tempat sampahnya dapat diselesaikan
sampai tanggal 7 Agustus 2014.
c.
Hasil kegiatan
1.
Papan nama pura dan 3 pos pecalang di
depan Pura Mengening. Terlihat lebih bagus dan lebih bersih setelah dilakukan
pengecatan ulang. Para pengunjung juga merasa tidak segan untuk beristirahat di
pos pecalang karena lebih terlihat sebagai balai bengong karena tempatnya yang
bagus dan terlihat seperti baru.
Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp.200.000.
2.
Tempat/ruang ganti pakaian di dalam
pemandian Pura Mengening tidak lagi terlihat kumal, kotor dan menjijikan karena
penuh dengan rumput dan lumut liar yang tumbuh. Sekarang tempat itu sudah
menjadi bersih dan siap untuk digunakan kapan dan oleh siapa saja. dengan biaya Rp.151.000.
3.
Pemandangan disepanjang tangga menuju
Pura Mengening nantinya tidak hanya akan dihiasai oleh warna hijau dari rumput
atau pun tanaman hijau lainnya karena setelah ditanami beberapa tanaman bunga,
pemandangannya akan lebih berwarna dan lebih indah, disamping itu tanaman bunga
tersebut nantinya juga bisa dipakai sebagai sarana persembahyangan. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp.
50.000.
4.
SD N1 Tampak Siring memeliki kuas
sekitar 10-12 are dengan persentase 75% untuk bangunan sekolahnya dan 15% untuk
halamannya yang sudah ditutupi dengan semen sehingga yang tersisa hanya 10%
lahan yang bisa di fungsikan sebagai kebun. Dengan sisa lahan yang sangat
sempit tersebut pembuatan kebun secara vertikultur untuk menanam tanaman hias
dan tanaman akan sangat bermanfaat disamping tidak memerlukan lahan yang luas
karena bentuknya yang bertingkan ke atas vertikultur juga berfungsi memperindah
halaman. Dengan cara vertikultur menanam tanaman hias atau pun tanaman obat
yang akan berguna dikemudian hari tidaklah mustahil. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 257.000.
5.
Tempat sampah merupakan sarana wajib
disetiap tempat supaya orang-orang tidak membuang sampah sembarangan yang
membuat lingkungan menjadi lebih kotor. Dengan membuat tempat sampah
orang-orang tidak akan membuang sampah sembarangan sehingga kebersihan
lingkungan akan akan tetap terjaga. Apa lagi tempat sampah tersebut terbuat
dari daur ulang sisa bambu yang sudah tidak terpakai lagi akan membuat
lingkungan di sekitar areal Pura Mengening terlihat lebih bersih. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar
Rp. 145.000.
4. Bidang
Kesehatan-Kebersihan
a. Jenis
kegiatan
1.
Sosialisasi
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke rumah-rumah
warga Banjar Sareseda
2.
Sosialisasi
tentang HIV/AIDS ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda
3.
Sosialisasi
tentang Kesehatan Gigi dan Mulut ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda
4.
Pembuatan papan
manfaat tanaman obat yang dipasang di area Pura Mengening
5.
Membantu
Posyandu yang diadakan Puskesmas Tampaksiring I di balai Banjar Sareseda.
6.
Bekerjasama
dengan Puskesmas Tampaksiring I mengadakan screening gigi dan mulut di SDN 4
dan SDN 6 Tampaksiring
7.
Sosialisasi dan
pemberian tanaman obat keluarga kepada warga Banjar Sareseda
b. Waktu
pelaksanaan kegiatan
1.
Sosialisasi
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda. Program ini dijalankan dengan tujuan memberikan
pengetahuan kepada warga Banjar Sareseda tentang memelihara hidup bersih dan
sehat. Pelaksanaannya meliputi penyusunan materi sosialisasi dalam bentuk
brosur yang akan ditempel di rumah warga dan melakukan sosialisasi ke
rumah-rumah warga Banjar Sareseda. Program ini berlangsung pada 20-22 Agustus
di lingkungan Banjar Sareseda.
2. Sosialisasi tentang HIV/AIDS ke rumah-rumah warga
Banjar Sareseda. Program ini dijalankan
dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada warga Banjar Sareseda tentang
bahaya HIV/AIDS dan pencegahannya. Pelaksanaannya meliputi penyusunan materi
sosialisasi dalam bentuk brosur yang akan ditempel di rumah warga dan melakukan
sosialisasi ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda. Program ini berlangsung pada
20-22 Agustus di lingkungan Banjar Sareseda.
3. Sosialisasi tentang Kesehatan Gigi dan Mulut ke
rumah-rumah warga Banjar Sareseda. Program ini dijalankan dengan tujuan
memberikan pengetahuan kepada warga Banjar Sareseda tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi-mulut dan cara membersihkan yang benar. Pelaksanaannya meliputi
penyusunan materi sosialisasi, dan melakukan peragaan cara menyikat gigi dan
memilih sikat gigi yang baik pada sosialisasi ke rumah-rumah warga Banjar
Sareseda. Program ini berlangsung pada 20-22 Agustus di lingkungan Banjar
Sareseda.
4. Pembuatan papan manfaat tanaman obat yang dipasang
di area Pura Mengening. Program ini dijalankan
dengann tujuan memperkenalkan kepada masyarakat yang berkunjung tentang
keanekaragaman hayati di Pura Mengening dan menggunakan media papan untuk
memperkenalkan khasiat dan pemanfaatan tanaman herbal. Pelaksanaannya meliputi
identifikasi tanaman obat di lingkungan Pura mengening, menyusun manfaat
tanaman obat yang ditemukan dan diproduksi dalam bentuk kertas yang
dilaminating, kemudian di satukan pada potongan bambu dan ditempatkan disekitar
tanaman obat yang dimaksud. Program ini berlangsung dari tanggal 8-11 Agustus
di lingkungan Pura Mengening.
5. Membantu Posyandu yang diadakan Puskesmas
Tampaksiring I di balai Banjar Sareseda. Program ini
dijalankan dengann tujuan ikut berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan
instansi medis setempat guna meningkatkan taraf kesehatan ibu dan anak di
Banjar Sareseda. Pelaksanaannya meliputi obeservasi dan membangun hubungan baik
melalui komunikasi dengan Puskesmas Tampaksiring I, penyusunan materi untuk
sosialisasi cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada balita dalam bentuk
brosur kesehatan. Pelayanan di posyandu meliputi penimbangan, pencatatan hasil
timbang, sosialisasi kesehatan, imunisasim pemberian vitamin A dan bubur kacang hijau. Program ini
berlangsung pada tanggal 7 Agustus di balai Banjar Sareseda.
6. Bekerjasama dengan Puskesmas Tampaksiring I
mengadakan screening gigi dan mulut di SDN 4 dan SDN 6 Tampaksiring. Program
ini dijalankan dengann tujuan ikut berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan
instansi medis setempat sebagai bentuk pencegahan penyakit gigi dan mulut pada
siswa SD. Pelaksanaannya meliputi timbang berat badan dan mengukur tinggi
badan, pemeriksaan kuku dan telinga oleh dokter umum, pemeriksaan gigi oleh
dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi. Program ini berlangsung pada tanggal
4 Agustus di SDN 4 Tampaksiring dan
tanggal 5 Agustus di SDN 6 Tampaksiring.
7. Sosialisasi dan pemberian tanaman obat keluarga
kepada warga Banjar Sareseda. Program ini
dijalankan dengann tujuan memberdayakan masyarakat untuk budidaya tanaman obat
keluarga dan mampu memanfaatkan tanaman yang dibagikan untuk peningkatan
kesehatan. Pelaksanaannya meliputi penyusunan manfaat tanaman obat keluarga
yang dibagikan dalam bentuk brosur yang akan ditempel di rumah warga, pembagian
tanaman obat sebanyak 35 tanaman (sambiloto, kumis kucing, lidah mertua,
sambung nyawa, mahkota dewa, kecibling dan miana brumbun) setelah sosialisasi
kesehatan di rumah-rumah warga. Program ini berlangsung pada 20-22 Agustus di
lingkungan Banjar Sareseda.
c.
Hasil
Kegiatan
1.
Sosialisasi
tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda. Program ini dijalankan dengan tujuan memberikan
pengetahuan kepada warga Banjar Sareseda tentang memelihara hidup bersih dan
sehat. Pelaksanaannya meliputi penyusunan materi sosialisasi dalam bentuk
brosur yang akan ditempel di rumah warga dan melakukan sosialisasi ke
rumah-rumah warga Banjar Sareseda. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 20.000,-
2. Sosialisasi tentang HIV/AIDS ke rumah-rumah warga
Banjar Sareseda. Program ini dijalankan
dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada warga Banjar Sareseda tentang
bahaya HIV/AIDS dan pencegahannya. Pelaksanaannya meliputi penyusunan materi
sosialisasi dalam bentuk brosur yang akan ditempel di rumah warga dan melakukan
sosialisasi ke rumah-rumah warga Banjar Sareseda. Kegiatan ini menghabiskan biaya
sebesar Rp. 20.000,-
3. Sosialisasi tentang Kesehatan Gigi dan Mulut ke
rumah-rumah warga Banjar Sareseda. Program ini dijalankan dengan tujuan
memberikan pengetahuan kepada warga Banjar Sareseda tentang pentingnya menjaga
kesehatan gigi-mulut dan cara membersihkan yang benar. Pelaksanaannya meliputi
penyusunan materi sosialisasi, dan melakukan peragaan cara menyikat gigi dan
memilih sikat gigi yang baik pada sosialisasi ke rumah-rumah warga Banjar
Sareseda.
Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 0,-
4. Pembuatan papan manfaat tanaman obat yang dipasang
di area Pura Mengening. Program ini dijalankan
dengann tujuan memperkenalkan kepada masyarakat yang berkunjung tentang
keanekaragaman hayati di Pura Mengening dan menggunakan media papan untuk
memperkenalkan khasiat dan pemanfaatan tanaman herbal. Pelaksanaannya meliputi
identifikasi tanaman obat di lingkungan Pura mengening, menyusun manfaat
tanaman obat yang ditemukan dan diproduksi dalam bentuk kertas yang
dilaminating, kemudian di satukan pada potongan bambu dan ditempatkan disekitar
tanaman obat yang dimaksud. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 72.000,-
5. Membantu Posyandu yang diadakan Puskesmas
Tampaksiring I di balai Banjar Sareseda. Program ini
dijalankan dengann tujuan ikut berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan
instansi medis setempat guna meningkatkan taraf kesehatan ibu dan anak di
Banjar Sareseda. Pelaksanaannya meliputi obeservasi dan membangun hubungan baik
melalui komunikasi dengan Puskesmas Tampaksiring I, penyusunan materi untuk
sosialisasi cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada balita dalam bentuk
brosur kesehatan. Pelayanan di posyandu meliputi penimbangan, pencatatan hasil
timbang, sosialisasi kesehatan, imunisasim pemberian vitamin A dan bubur kacang hijau. Kegiatan ini
menghabiskan biaya sebesar Rp. 20.000,-
6. Bekerjasama dengan Puskesmas Tampaksiring I
mengadakan screening gigi dan mulut di SDN 4 dan SDN 6 Tampaksiring. Program
ini dijalankan dengann tujuan ikut berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan
instansi medis setempat sebagai bentuk pencegahan penyakit gigi dan mulut pada
siswa SD. Pelaksanaannya meliputi timbang berat badan dan mengukur tinggi
badan, pemeriksaan kuku dan telinga oleh dokter umum, pemeriksaan gigi oleh
dokter gigi dan mahasiswa kedokteran gigi. Kegiatan ini menghabiskan biaya
sebesar Rp. 0,-
7. Sosialisasi dan pemberian tanaman obat keluarga
kepada warga Banjar Sareseda. Program ini
dijalankan dengann tujuan memberdayakan masyarakat untuk budidaya tanaman obat
keluarga dan mampu memanfaatkan tanaman yang dibagikan untuk peningkatan
kesehatan. Pelaksanaannya meliputi penyusunan manfaat tanaman obat keluarga
yang dibagikan dalam bentuk brosur yang akan ditempel di rumah warga, pembagian
tanaman obat sebanyak 35 tanaman (sambiloto, kumis kucing, lidah mertua,
sambung nyawa, mahkota dewa, kecibling dan miana brumbun) setelah sosialisasi
kesehatan di rumah-rumah warga. Kegiatan ini menghabiskan biaya sebesar Rp. 265.000,-
3.3 Pembahasan
Kegiatan
Pelaksanaan program KKN dipenggaruhi oleh beberapa faktor
baik internal maupu eksternal antara
lain :
1. Faktor
Internal
a.
Kekuatan
Minat
dan motivasi mahasiswa KKN untuk melengkapi dan memperbaiki sarana dan
prasarana di Pura Mengening
dan Banjar Saraseda yang belum
lengkap. Minat dan kemauan besar Krama Banjar Sarseda untuk menerima kedatangan mahasiswa KKN
dan mengevaluasi program kerja kegiatan yang lebih baik.
b.
Kelemahan
Terbatasnya dana
operasional untuk menunjang pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN. Kurangnya minat masyarakat untuk ikut membantu program kerja
mahasiswa khususnya saat ada sosialisasi dari mahasiswa sehingga mahasiswa
harus sosialisasi ke rumah-rumah warga.
2. Faktor
eksternal
a.
Peluang
Meningkatkan kepercayaan pihak Krama Pengempon
Pura Mengening kepada mahasiswa KKN.
Meningkatkan kinerja mahasiswa KKN dalam melaksanakan program kerja yang telah
ditentukan. Serta meningkatkan kerjasama antara mahasiswa KKN dengan pihak Krama Pengempon Pura Mengening.
BAB IV
KESIMPULAN
Dari evaluasi pelaksanaan program dan pembahasan yang diuraikan dapat
ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:
a.
KKN merupakan wujud dari pengabdian pada masyarakat untuk
pemberdayaan potensi Pura Mengening berdasarkan potensi Pura Mengening yang
ada.
b.
Pada dasarnya program yang disusun dan dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN Universitas Mahasaraswati Denpasar Angkatan XXXVII periode II Tahun 2014 dapat dilaksanakan dengan baik dan tepat waktu.
c.
Program yang disusun merupakan hasil observasi Mahasiswa
KKN berdasarkan data yang diperoleh dari
Jro
Mangku, Bendesa Adat, Puskesmas serta Masyarakat sekitar Banjar Saraseda
sehingga program yang disusun berdasarkan kebutuhan
Pura
Mengening serta Masyarakat Banjar Saraseda.
d.
Dengan adanya kegiatan KKN, Masyarakat Pura mengening
maupun Banjar Saraseda dapat merasakan hasil dari KKN baik langsung maupun
tidak langsung.
Mahasiswa
KKN mendapatkan pengalaman secara langsung maupun tidak langsung, sehingga
program yang telah dibuat dapat terlaksana 100% walaupun dalam pelaksanaannya
terdapat kekurangan dan kendala.
BAB V
SARAN – SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang dimuat di bab terdahulu dan
hasil pengamatan selama kami melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tanggal 25
Juli – 3 September 2014, maka berikut ini beberapa saran yang dapat kami berikan
berkenaan dengan permasalahan – permasalahan yang kami temukan selama proses
KKN ini :
Untuk Pura Mengening
1.
Agar
Masyarakat Pura Mengening maupun Banjar Saraseda dapat memanfaatkan
sarana dan prasarana yang kami berikan untuk menunjang kelancaran dan kebersihan
di Pura Mengeninng di masa yang akan datang.
2.
Agar
Masyarakat Pura Mengening maupun Banjar Saraseda dapat menjadi panutan bagi Masyarakat lainnya yang ada di Tampaksiring untuk dapat menerapkan pengetahuan – pengetahuan yang
dibawa mahasiswa KKN baik dalam bentuk program – program penyuluhan ataupun
program lainnya agar tercipta Masyarakat Banjar Saraseda
yang lebih baik di masa yang akan datang.
3.
Agar
Masyarakat Pura Mengening dapat berkoordinasi dengan lebih baik dengan
mahasiswa KKN yang ada di Pura Mengening yang mana koordinasi ini tidak hanya
satu arah namun akan lebih baik apabila koordinasi ini dapat dilakukan 2 arah
yakni bukan hanya dari pihak mahasiswa KKN yang memberi informasi akan hal –
hal yang akan mereka lakukan namun,akan lebih baik bila Masyarakat Pura
Mengening juga bisa dengan pro aktif mencari informasi apa yang akan dilakukan
oleh mahasiswa KKN.
4.
Agar
apabila terjadi suatu kesalahpahaman akan suatu hal dikemudian hari, seperti
program – program mahasiswa KKN yang dianggap kurang relevan atau dianggap
mahasiswa KKN pasif di Pura Mengening tersebut, Krama Pengempon atau masyarakat banjar Saraseda
dapat dengan cara yang bijaksana dan intelektual
menyampaikan hal tersebut kepada para mahasiswa KKN. Peyampaian ini dapat
dilakukan dengan memberi buki – bukti autentik dan bukan dengan informasi yang
datangnya dari satu pihak.
5.
Agar
dikemudian hari antara masyarakat banjar Saraseda dan mahasiswa KKN dapat lebih
saling mengerti kondisi satu sama lain dalam segala bidang seperti dalam
penyusunan program yang mana mahasiswa KKN dalam hal ini hanya mampu memberi
sumbangsih pikiran, ide – ide kreatif serta tenaganya untuk membangun sekolah
dan kami belum mampu memberi bantuan materi yang optimal.
. Untuk
Universitas
1.
Kami
berharap dikemudian hari , setelah menentukan lokasi KKN, pihak universitas khususnya panitia
penyelenggara KKN dapat mensosialisasikan kepada Krama Pengempon Pura Mengening akan apa makna dari kegiatan KKN
ini, hal ini ditujukan agar tidak terjadi kesalahpahaman akan makna KKN itu
sendiri. Sosialisai ini sebaiknya bukan hanya dilakukan pada penyerahterimaan
mahasiswa namun akan lebih baik apabila pihak universitas dapat datang langsung
ke lokasi KKN dan berbicara secara langsung dengan pihak – pihak terkait dan
Universitas bisa menyiapkan tempat untuk menginap di tempat KKN supaya tidak
jauh bolak balik.
2.
Kami
berharap dikemudian hari pelaksanaan KKN yang sudah baik ini dapat dibuat
menjadi lebih baik melalui usaha memperjelas aturan – aturan pelaksanaan KKN
dalam segala bidang bukan hanya bagi mahasiswa pelaksana KKN namun juga bagi
pihak – pihak terkait di lokasi KKN yang telah dipilih. Contohnya tentang
ketidakhadiran anggota di kelompok tersebut.
Demikian contoh laporan yang saya buat bersama anggota kelompok KKN saya. semoga menambah refrensi anda sekalian. Trimakasih
THX MAS BROW...
ReplyDeleteContoh Laporan Kkn ( Kuliah Kerja Nyata ) - Wayanbio >>>>> Download Now
Delete>>>>> Download Full
Contoh Laporan Kkn ( Kuliah Kerja Nyata ) - Wayanbio >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Contoh Laporan Kkn ( Kuliah Kerja Nyata ) - Wayanbio >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK oz
(h)
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
MUVH OBLIGED!!
ReplyDeletewww.office.com/setup
This is a tool in Microsoft Word that checks what you’re typing as you type it. It has a list of sequences of characters to look for. If you type some characters that match one of the entries in the list, the program automatically changes what you typed to what it thinks should be there (by what is specified in the list). By default, the list that AutoCorrect uses contains the most common typos and spelling errors, along with some symbols
ReplyDeleteOffice.com/Setup |
office Setup |
mcafee.com/activate |
mcafee activate |
I am really happy to read this blog post, you have many information put it on this article, am really suggest to my all dear friend to visit this blog post and collect this useful and valuable information.
ReplyDeletemcafee.com/activate
mcafee.com/activate
Office.com/setup
Gmail, Troubleshoot issues in Gmail, Email Sign Up/ Sign In/ Create New Account in Gmail, Users also confront numerous technical problem while using the Gmail services. In such conditions, users can get Gmail support phone number from the technical professionals to resolve the various kind of problem.
ReplyDeleteGmail Customer Service Number
Gmail Support
There are various platforms to watch videos but youtube.com is one of them which provide a wide variety of shows. It's a very popular platform and you can activate YouTube by visiting this link youtube.com/activate.
ReplyDeleteDapatkan Permainan Sportsbook Terbesar dan Terlengkap Bersama Winning303..
ReplyDeleteSBOSports - iSports - CSports - OSports
Dapatkan pertandingan paling update di dalamnya...
Winning303 juga menyediakan permainan lain dengan 1 ID...
1. Live Casino
2. Poker
3. Slot Online
4. Lottery/Togel
5. Sabung Ayam
Hubungi Kami di :
Customer Service 24 Jam
WA: +6287785425244
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThanks for sharing this loving post, and pls see’s my post & tell me…
ReplyDeleteVisit on our website at www.office.com/setup On to your browser grow office.com/setup. It’s them without help website to assuage you gone the Office installation process and install any of the office set up in this area your system. http://office-office-com.com/
Are you facing the problems in your HP product regarding your HP Products- printer and laptops and so ? wont turn on ! Visit HP Chat Support or Call our helpline number to fix your problems now!
ReplyDeleteIssues Due To Binance 2FA Failed
ReplyDeleteCall 1833-464-7652 If you are unable to deal with errors that occur because of failing of Binance two-factor authentication? Binance 2fa is the major element and should be kept properly for the proper functioning of the exchange. If you are encountering error because of this issue, you can always take help from the skilled professionals who are ready to guide you. Whenever you are in doubt, you can always call on Binance toll-free number which is always functional and the team is ready to support you at every step. Connect with the team for the fruitful results and avail result-driven remedies from the team in fraction of time.
ReplyDeleteHello guys , indianfriendship female service.with high profile ladies dating meeting and income service in your area plz call-or whats app nidh 8515954661
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMicrosoft Office installation is essential tool for any PC inside this generation. It provides quite useful tools such as MS-Word, Excel and PowerPoint that are crucial for creating your task quite easy associated with company. This attribute makes Office.com/setup one of the greatest software bundle.
ReplyDeleteRecover Trading Errors In Cashapp
ReplyDeleteAre you unable to continue trading errors in the Cashapp exchange account? Users find it difficult in sending and receiving coins in the Cashapp exchange account from the Cashapp account and vice versa. To deal with trading errors that occur in Cashapp account need guidance from someone who has knowledge about Cashapp Industry and can fix all sort of troubles in no time. Call on Cashapp helpline number which is always functional and users can talk to the team anytime for getting desired results. The team is there to understand all your worries, therefore, make sure to take help from the team anytime for availing results immediately. For more details visit https://www.cryptophonesupport.com/cash-app/ or call us 1-877-846-2817.
Unable To Take Transaction Data Available On Ledger Nano S.
ReplyDeleteAre you surrounded by errors at the time of taking transaction data available on the Ledger Nano S. exchange? Transaction data contains all important information related to all the transactions made by a user, if you don’t know how to deal with such issues and looking for steps to deal with this trouble, you can directly call on Ledger Nano S. toll-free number which is always and the team is ready to guide you at every step. Connect with the team anytime for the best results and get rid of troubles immediately from the roots. Avail the best possible help from the team members in no time. For more details visit https://www.cryptophonesupport.com/wallet/ledger/ or call us 1-877-846-2817.
Unable To Cash Bitcoin In Ledger Nano S
ReplyDeleteAre you unable to resolve the cash bitcoin error in the Ledger Nano S exchange? If you are surrounded by such issues that are out of your coverage and you need assistance to handle them, you can always call on Ledger Nano S helpline number which is always active and the team is ready to serve solutions that are required to eliminate errors from the roots. You can connect with the team whenever you are in trouble and avail fruitful results from the skilled professionals who are there to handle all your troubles from the roots in a fraction of time. For more details visit https://www.cryptophonesupport.com/wallet/ledger/ or call us 1-877-846-2817.
ReplyDeleteGuys just sharing, I've found this interesting!
Erotic Massage in Kazan
You can now freely use roku without credit card, debit card, PayPal, banking or other info on file. You can even use a different name and address if you want to maintain total privacy.
ReplyDeleteStill, if you excel in your field if you didn't get into a good institution all of your money and time becomes waste. This is the reason why student looks for the best study abroad consultants in Delhi, as they will guide them to get selected in one of the best institutes around the world. If you are looking for the best country for you to study then keep reading this blog.
ReplyDeleteHp Support Assistant becomes handy because it automatically find and install the latest updates for your device. It is a utility given by the HP for the well being of their customers.
ReplyDeletecash app login is used for sending and receiving money to one directly linked from your bank account. As soon as you sync your debit card with it, you are all ready to start making transactions. One-time Cash App Login is enough to make easier transactions without coming across any hassle.
ReplyDeleteI love the design and design of your site.
ReplyDeleteSummer is very easy on the eyes, which makes it much more comfortable for me to come here from so many times.
Have you ever hired a stylist to design your theme? Works extraordinarily!
windowblinds product key
avast anti track premium license key
vegas pro crack
sony vegas pro crack
Huh! Thank you! I need to write similar content permanently on my website. Can I put parts of your posts on your website?
ReplyDeleteeset nod32 license key
4k stogram license key 2
fortnite multihack license key crack
pubg license key
For safe and easy pay
ReplyDeletepaypal login |
paypal login
coinbase login gained a lot of spotlight and appreciation, which led it to become the leading cryptocurrency exchange in all of the United States.
ReplyDeletekraken login is more than just a Bitcoin trading platform. Come see why our cryptocurrency exchange is the best place to buy, sell, trade and learn about crypto.
ReplyDeleteTo have your own coinbase login account from where you can trade in some major cryptocurrencies of the world, you need to sign up to get started.
etoro login - Sign into your #eToroaccount and start trading and investing. Sign in with your username, Facebook or Google account.
I liked it as much as you do here.
ReplyDeleteThe sketch is attractive, your writing is elegant.
I still command you to shake what you want
gives the following. uncomfortable, no doubt arrives faster
again, as is almost very common indoors if you advocate this walk.
malwarebytes crack
spotify premium pc cracked
adobe photoshop cs3 full crack
malwarebytes crack
Facebook Valentine Dating and Hookup
ReplyDeleteFacebook Marketplace for Valentine Shopping
Netflix Valentine Movie to watch this valentine
Why are insurtech platforms crucial for insurance companies
Internet Cafe Simulator 2
Contoh Laporan Kkn ( Kuliah Kerja Nyata ) - Wayanbio >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Contoh Laporan Kkn ( Kuliah Kerja Nyata ) - Wayanbio >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Contoh Laporan Kkn ( Kuliah Kerja Nyata ) - Wayanbio >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK