JUDUL MAKALAH
PERKEMBANGAN MINAT PADA
ANAK-ANAK
DAN CARA PENGUKURANNYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Perkembangan Minat pada Anak-anak dan Cara Pengukurannya”. Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah kami ini jauh dari kesempurnaan sehingga kami butuh saran dan kritik yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Denpasar, 24 Mei 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan minat yang terjadi pada anak meliputi segala aspek
kehidupan yang mereka sukai yang bisa membuat diri mereka baik perasaan dan
tindakan merasa terpuaskan. Perkembangan minat pada anak-anak harus mampu
diukur dan dipahami oleh orang-orang yang ada disekitarnya, sehingga dapat
terarah dengan baik dan dapat bermanfaat untuk masa depannya.
Perkembangan minat pada anak-anak apabila tidak bisa diukur dan
di asah dengan baik oleh orang-orang disekitarnya baik itu orang tua, guru, maupun
lingkungan sekitarnya dan juga diri anak itu maka akan dapat bermanfaat untuk anak tersebut
bahkan bila tidak diasah dengan cara yang salah akan berakibat negatif pada perkembangan
anak tersebut.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan minat
anak-anak jadi dengan makalah ini dapat membantu kita mengetahui siapa-siapa
saja yang dapat membantu perkembangan minat pada anak-anak,sehingga dapat
terukur mulai dini dan bisa diasah menjadi sebuah bakat yang bermanfaat bagi
dirinya sendiri dan yang lebih penting buat orang-orang yang ada disekitarnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka perumusan masalahnya
·
Mengetahui
makna perkembangan minat pada anak-anak?
·
Mengetahui
cara perkembangan minat pada anak-anak?
·
Mengetahui
faktor-faktor yang bisa mengetahui perkembangan anak-anak?
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian
Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni.
Jadi perkembangan minat anak-anak merupakan perubahan anak-anak pada apa yang membuat perasaannya
senang atau sasuatu yang membangkitkan kenikmatan pada perasaannya, jadi dengan
adanya perubahan minat pada anak-anak maka akan
menuntun mereka menayadari atau
potensi yang ada dalam dirinya
Pengukuran
Minat perkembangan anak-anak dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu :
a. Observasi
b. Inverview
c. Kuesioner
d. Inventori
dari
beberapa metode diatas perkembangan minat anak-anak dapat diketahui dan kita
bisa mempelajari jenis-jenis minat bakat khusus pada anak-anak seperti :
1. Bakat
akademik khusus
2. Bakat
kreatif-produktif
3. Bakat
seni
4. Bakat
kinestetik/psikomotorik
5. Bakat
sosial .
Usaha
pengenalan bakat mula- mula terjadi pada bidang pekerjaan, tetapi kemudian juga
dalam bidang pendidikan. Dalam prakteknya hampir semua ahli yang menyusun tes
untuk mengungkap bakat bertolak dari dasar pikiran analisis faktor, seperti
yang dikemukakan oleh Guilford, setiap aktifitas diperlukan berfungsinya
faktor-faktor tersebut.
Dalam
pendidikan Minat & Motif Belajar
perkembangan anak-anak dalam perencanaan kurikulum sering dibedakan antara
tujuan jangka panjang dan tujuan jangka pendek. Seorang yang berpendirian lebih
praktis lebih mengutamakan tujuan jangka pendek, yang dapat dicapai dengan
penggunaan bahan yang singkat serta metode yang sederhana. Kedua macam tujuan
tersebut sama pentingnya dan diperlukan dalam pelaksanaan program. Tujuan
jangka panjang merupakan tujuan akhir pendidikan ( the end of education ),
penting sebab merupakan sasaran akhir, tetapi tujuan jangka pendek juga penting
sebab dengan tujuan tersebut lebih konkrit, lebih mudah dicapai dan akan selalu
ditemukan
C.Faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan minat pada anak-anak, sehingga bisa diukur dan disadari dan dikembangkan oleh anak
tersebut:
a.
Keluarga merupakan lingkungan
pertama yang memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak-anak. Kondisi dan tata cara kehidupan
keluarga merupakan lingkungan yang kondusif bagi sosialisasi anak. Proses
pendidikan yang bertujuan mengembangkan bakat anak itu sendiri
b.
Kematangan psikis dan fisik untuk dapat
mengembangkan minat anak-anak dengan baik diperlukan kematangan fisik dan
psikis. Dapat juga dilihat dari tingkah laku anak tersebut yang mencerminkan
minat dan bakat anak itu sendiri sehingga mampu mempertimbangkan potensi minat
terhadap perkembangan bakatnya.
c. Status Sosial Ekonomi perkembangan
minat Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi keluarga
dalam masyarakat. Apabila status sosialnya tinggi maka minat lebih mudah
dikembangkan daripada status sosial yang rendah.
d. Pendidikan. Pendidikan merupakan
tempat anak-anak mensosialisasi minatnya ke tempat yang lebih terarah. Hakikat
pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normatif, mampu membuat anak memberikan warna pada
perkembangan minatnya
e. Kapasitas Mental : Emosi dan
Intelegensi
Kemampuan berfikir dapat banyak mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Perkembangan emosi perpengaruh sekali terhadap perkembangan minat pada anak-anak. Anak yang berkemampuan intelek tinggi akan mampu mengembangkan minatnya menjadi sebuah bakat yang berpotensi pada dirinya.
Kemampuan berfikir dapat banyak mempengaruhi banyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa. Perkembangan emosi perpengaruh sekali terhadap perkembangan minat pada anak-anak. Anak yang berkemampuan intelek tinggi akan mampu mengembangkan minatnya menjadi sebuah bakat yang berpotensi pada dirinya.
Jadi dari faktor-faktor disekitar perkembangan minat pada anak-anak dapat berkembang sesuai
usianya dan dapat bermanfaat bagi orang-orang disekitarnya dan yang lebih penting bagi dirinya sendiri.
KESIMPULAN
Bakat dan minat
pada anak dapat diukur melalui kematangan fisik dan psikis anak tersebut, minat
dan bakat anak mulai dapat dilihat dari
pola tingkah laku anak dalam kesehariannya.
Hal ini menjadi pertimbangan potensi
minat terhadap bakatnya. Dalam lingkungan keluargalah yang sangat perlu
memperhatikan dan mendukung potensi bakat yang dimiliki anak, agar potensi
anak tersebut dapat tersalurkan dengan baik. Jalur pendidikan adalah sebagai
media pendukung bagi anak untuk mengembangkan bakatnya.
DAFTAR
PUSTAKA
http//www//google//BAKAT &
MINAT Kelompok 8 Sulistyo Mitarini Maya Setyo Ariyani
http://zhuldyn.wordpress.com/perkembangan-peserta-didik/perkembangan-berpikir-anak-sd/
0 comments:
Post a Comment