Tuesday 29 November 2011



A.                MATERI YANG DIPELAJARI HARI ITU

Pertemuan pada hari Rabu 12 Oktober 2011 merupakan pertemuan kuliah Teori Pembelahan Sel. Disini akan saya memaparkan materi yang dipelajari tersebut.

Pembelahan Sel
  1. Replikasi DNA:
à DNA sirkuler
  1. Segregasi
  2. Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan sel anakan

Siklus Sel
Fase G merupakan fase gap pertama yang merupakan fase pertumbuhan primer
Fase S merupakan fase sintesis DNA
Fase G2 merupakan fase persiapan membelah sel
Fase M merupakan fase pembelahan sel

Pembelahan sel terjadi melalui tahap-tahap tertentu. Tahap-tahap itu bertujuan untuk mengatur informasi genetik induk yang akan diturunkan kepada sel anakan. Ada tiga macam pembelahan sel yaitu : Amitosis, Mitosis, Meiosis.

1.      Amitosis

Amitosis adalah pembelahan sel yang terjadi secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Ini terjadi pada reproduksi aseksual organisme prokariotik, misalnya bakteri. Pembelahan ini diawali dengan penggandaan DNA yang diikuti dengan pembelahan kromosom atau inti. Selanjutnya, terjadi pembelahan sitoplasma  sehingga terbentuk dua sel anakan yang identik.
Pembelahan Sel pada Bakteri :
2.      Mitosis

Sel sebagai penyusun terkecil makhluk hidup mempunyai siklus hidup. Pada siklus sel dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu fase pembelahan atau fase mitosis (M) dan fase pertumbuhan atau interfase.
a. Fase Mitosis adalah pembelahan pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk. Melalui tahapan-tahapan berikut :
a.       Profase
b.      Metafase
c.       Anafase
d.      Telofase

b. Fase Interfase merupakan tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosom direplikasi dan sebagian besar waktu hidup sel terdapat pada tahap atau fase ini. Interfase terbagi menjadi tiga tahap, yaitu fase pertumbhan pertama (G­1), fase sintesis (S), fase pertumbuhan kedua (G­2)

Mitosis menghasilkan dua sel anakan yang jumlah kromosomnya sama dengan sel induk. Mitosis terjadi pada sel eukariotik. Pembelahn ini terjadi selama pertumbuhan dan reproduksi aseksual. Mitosis terjadi pada sel meristem ( pada tumbuhan) dan sel somatis (pada hewan dan manusia) yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan, adanya perbedaan struktur sel pada tumbuhan dan hewan menyebabkan terjadinya beberapa perbedaan dalam proses pembelahan mitosisnya.

3.      Meiosis (Pembelahan Reduksi)

Meiosis adalah pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom-kromosom yang homolog. Terjadi pada proses gametogenesis. Bedanya pada meiosis terjadi 2 kali pembelahan yang disebut meiosis I dan meiosis II. Tahapan-tahapan meiosis sebagai berikut :
a.       Meiosis I  meliputi profase I, metafase I, anafase I, telofase I
b.      Meiosis II meliputi profase II, metafase II, anafase II, telofase II
Meiosis disebut juga pembelahan reduksi yaitu pembelahan sel induk diploid (2n) menghasilkan empat sel anakan haploid (n). Pembelahan reduksi terjadi pada proses pembentukan sel gamet (gametogenesis). Meiosis berfungsi untuk menghasilkan gamet yang secara genetik tidak identik dengan induknya sehingga menyebabkan variasi genetik pada keturunannya.

Pindah Silang
- Terjadi saat profase I
- Pertukaran DNA antara dua nonsister-kromatid pada kromosom yang homolog
 

Perbedaan mitosis dan meiosis
Pembeda
Mitosis
Meiosis
a. Replikasi DNA
Pada interfase
Pada interfase, sebelum meiosis I.
b. Tahap pembelahan
Satu kali, meliputi profase, metafase, anafase, telofase, dan sitokinesis.
Dua kali, yaitu meiosis I dan meiosis II.
Meiosis I meliputi profase I (leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan diakinesis).
Meiosis II meliputi profase II, metafase II, anafase II, telofase II, dan sitokinesis II.
c. Sinapsis
Tidak terjadi
Pada profase I
d. Jumlah dan sifat sel anakan
Dua sel, masing-masing diploid (2n) dan identik secara genetik dengan induknya.
Empat sel, masing-masing haploid (n) dan tidak identik secara genetik, dengan induk maupun dengan sesamanya.
e.Tempat terjadinya
1) Pada hewan

2) Pada tumbuhan

Di sel-sel tubuh (sel somatik)

Jaringan meristem (ujung akar, ujung batang, dan kambium)

Organ kelamin jantan (testis) dan organ kelamin betina (ovarium)
Organ reproduktif jantan (benang sari) dan organ betina (putik)
f. Peran
1) Pada organisme uniseluler
2) Pada orgsanisme multiseluler

Memperbanyak diri

Memperbanyak sel, pertumbuhan, atau memperbaiki sel yang rusak



Membentuk dan mengurangi jumlah kromosom sel kelamin


B.                BAGIAN MATERI YANG DISENANGI

Materi yang paling saya senangi waktu materi perkuliah bagian pendahuluan adalah tentang proses meiosis dimana proses meiosis ini merupakan proses yang terjadi pada sel kelamin, dalam proses inilah kita mempelajari tentang genetika yang merupakan pewarisan sifat dari induknya.

C.                 BAGIAN TERSULIT

Bagian tersulit ini merupakan materi yang saya belum mengerti yaitu : Apakah perkembangan bakteri cepat atau lambat dan apa yang mempengaruhinya untuk berkembang ?

D.                SIMPULAN

Berdasarkan proses yang terjadi, pembelahan sel dibedakan menjadi tiga macam, yaitu pembelahan amitosis (spontan), pembelahan mitosis, dan pembelahan meiosis. Tahap-tahap itu bertujuan untuk mengatur informasi genetik induk yang akan diturunkan kepada sel anakan. Materi ini bermanfaat untuk kita, karena materi ini bisa melihat riwayat nenek moyang kita yang akan diwariskan kepada kita atau anak cucu kita.

0 comments:

Post a Comment