Tuesday 29 November 2011


A.                MATERI YANG DIPELAJARI HARI ITU

Pertemuan Hari Rabu 05 Oktober 2011 membahas materi mengenai Teori Asal-Usul Kehidupan. Asal-usul kehidupan menurut pandangan ilmu pengetahuan belum dapat terkuak sepenuhnya. Sampai saat ini semuanya masih bersifat hipotesis.
Dalam biologi dikenal ada teori asal-usul kehidupan dan juga ada beberapa hipotesis yang menyangkut asal mula terjadinya kehidupan yaitu:

  1. Teori Penciptaan
  2. Konsep Hindu tentang asal usul kehidupan
  3. Teori Abiogenesis
  4. Teori Biogenesis
  5. Teori Kekekalan Hidup
  6. Hipotesis tentang panspermia (teori kosmozoik)
  7. Teori Evolusi Kimia

Dalam biologi dikenal ada teori asal-usul kehidupan yaitu :

·        Teori Abiogenesis (Generatio Spontanea)
Dikemukakan oleh Aristoteles (384 – 322 SM) yang mengatakan bahwa Makhluk Hidup Berasal dari Benda Mati. Teori ini didukung oleh Anthoni Van Leeuwenhoek dan Needham. Needham melakukan percobaan dengan merebus kaldu dalam wadah terbuka dan beberapa hari kemudian menjadi keruh karena adanya bakteri Anthoni Van Leeuwenhoek berhasil membuat mikroskop. Dengan mikroskopnya ia menemukan adanya benda kecil dalam air rendaman jerami

·        Teori Biogenesis
Teori ini menyatakan hal yang bertentangan dengan teori abiogenesis, yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.   Ahli yg mendukung:

a. Franscesco Redy (1688)
Dia melakukan percobaan dengan menggunakan sepotong daging yang dimasukkan dalam 3 buah labu. Dari hasil percobaan tersebut Redy menyatakan bahwa jika lalat dicegah jangan sampai meletakkan telurnya pada daging, maka makhluk hidup (belatung) tidak akan muncul dari daging tersebut. Jadi menurut Redy makhluk hidup berasal dari telur (Omne vivum ex ovo)

b. Lazzaro Spallanzani (1750)
Dia melakukan percobaan dengan menggunakan air kaldu yang dimasukkan dalam 3 buah tabung. Dari hasil percobaan tersebut Spallanzani menyatakan, apabila kaldu di didihkan kemudian ditutup rapat tidak akan membusuk sehingga tidak dijumpai makhluk hidup.

c. Louis Pasteur (1862)
Dia melakukan percobaan dengan menggunakan labu berbentuk leher angsa (seperti huruf s), dengan tutup labu seperti itu maka kaldu yang ada di dalam labu masih tetap dapat berhubungan dengan udara luar, tetapi makhluk hidup dari luar tidak dapat masuk ke dalam labu. Dari percobaan itu Louis Pasteur akhirnya menyimpulkan bahwa adanya kehidupan berasal dari kehidupan lain, yang kemudian terkenal dengan slogan Omne vivum ex vivo.

·        Teori Evolusi Kimia (Biologi Modern)
Para ahli biologi beranggapan bahwa pada mulanya suhu bumi sangat tinggi, tapi pada suatu saat bumi mengalami pendinginan. Pada saat pemanasan dan pendinginan itu banyak terbentuk bahan kimia. Bahan yang berat akan masuk kepermukaan bumi karena gravitasi dan yang ringan akan berada di atmosfer.
Susunan zat atmosfer itu amat berbeda dengan atmosfer sekarang. Reaksi gas di atmosfer dengan bantuan energi itulah yang akan membentuk makhluk hidup yang pertama. Ahli yang mendukung yaitu : A.I Oparin, Harold Urey, Stanley Miller, Melvin Clavin

Sedangkan berikut merupakan teori hipotesis yang dikemukakan yang mengandung makna sejarah :
·        Teori Penciptaan
Menurut teori penciptaan kehidupan ini adalah merupakan suatu kekuatan yang misterius atau vital spirit. Umumnya kaum beragama menerima konsep ini dengan caranya masing-masing. Para saintis keberatan dengan teori ini, karena teori ini kurang didukung oleh bukti-bukti ilmiah.

·        Konsep Hindu tentang asal-usul kehidupan
Asal mula terjadinya kehidupan dikemukakan dalam ”Taittiriya Upanisad”. Disana dikemukakan bahwa asal mulanya kehidupan sebagai berikut : Dari Brahmana timbul angkasa, dari angkasa-udara, dari udara api, dari api-air, dari air-tanah, dari tanah-tumbuhan, dari tumbuhan-makanan, dari makanan-biji, dari biji-manusia.

·        Teori Kekekalan Hidup
Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan ini adalah abadi. Menurut pandangan orang-orang penganut teori ini sudah ada sebelum bumi ini terbentuk dan selanjutnya menyebar ke seluruh alam raya.

·        Hipotesis tentang panspermia (teori kosmozoik)
Teori ini dikembangkan oleh Richter (1865) dan didukung oleh Thomsom, Helmholtz, Van Tieghan dan yang lainnya. Menurut hipotesis ini, benda-benda langit yang berterbangan di atmosfir bumi hanyalah panas dan berpijar pada bagian permukaannya saja, sementara bagian dalamnya tetap dingin. Sehingga embrionya itu tetap hidup di dalamnya selanjutnya menyebar sampai ke bumi, menemukan tempat yang subur di bumi dan berkembang serta berevolusi menjadi spesies yang sekarang ada di bumi.

B.                BAGIAN MATERI YANG DISENANGI

Materi yang paling saya senangi waktu materi perkuliah asal usul kehidupan adalah teori-teori yang dikemukakan oleh beberapa para ahli biologi sampai dengan ahli kimia yang menyelidiki asal muasal kehidupan di bumi ini.

C.                 BAGIAN TERSULIT

Bagian tersulit ini merupakan materi yang saya belum mengerti yaitu : Banyak teori tentang asal usul kehidupan. Teori mana yang paling mendekati dan mendukung sehingga bisa tercipta bumi beserta isinya ?

D.                SIMPULAN

Banyak teori-teori yang berkembang di masyarakat sampai sekarang mengenai tentang asal muasal awal kehidupan di dunia ini. Namun dengan percobaan-percobaan yang dilakukan para ahli kita dapat menerka bahwa kehidupan diawali suatu proses yang rumit. Materi ini bermanfaat bagi calon-calon penemu baru untuk menemukan teori yang paling akurat tentang asal usul kehidupan di masa mendatang dengan mempelajari dan menganalisa teori-teori yang sudah dikemukakan oleh beberapa ahli.

0 comments:

Post a Comment