Sistem Hormon Pada Manusia
Sumber gambar : www.google.com
Hormon adalah suatu zat kimia yang berperan dalam mengendalikan kerja
alat-alat tubuh. Hormon dibuat pada suatu kelenjar akan tetapi fungsinya
dilaksanakan di tempat lain. Hormon diperlukan dalam jumlah sedikit namun
pengaruhnya sangat besar bagi tubuh. Kelenjar hormon tidak mempunyai saluran
khusus. Karena tidak mempunyai saluran khusus, kelenjar hromon atau kelenjar
endokrin sering disebut kelenjar buntu.
Berdasarkan letaknya di dalam
tubuh , kelenjar endokrin dibedakan atas :
- Kelenjar hipofisis.
Kelenjar hipofisis
terletak di bawah atau di dasar otak besar di dalam fosahipofise tulang
sphenoid. Kelenjar hipofisis terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian depan,
bagian belakang, bagian tengah.
a.
Hipofisis bagian depan ( anterior = adenohipofise ), menghasilkan beberpa hormon yaitu :
·
Somatotropin / GH ( Growth Hormone )
Fungsinya untuk
memacu pertumbuhan kerangkan dan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan hormon
ini pada waktu ketika usia tumbuh dapat menyebabkan kerdil ( kretinisme ) dan
jika kelebihan pada usia pertumbuhan dapat menyebabkan permbuhan raksasa (
gigantisme ). Dan jika berlebihan setelah usia pertumbuhan dapat mentebabkan
akromegali yaitu pertumbuhan tulang ke samping.
·
Tirotropin TSH ( Thyroid Stimulating Hormone )
Fungsinya merangsang
kelenjar gondok ( thyroid ) untuk mensekresikan hormon tiroksin.
·
Kortikotropin / ACTH ( Adeno Cortico – Tropic hormone
)
Fungsinya merangsang
disekresikan hormon dari kelenjar anak ginjal ( adrebal ) Prolaktin / Laktogen.
·
Gonadotropin yaitu FSH ( Follicle Stimulating Hormone
) dan LH ( Luteinizing Hormone ) yang berfungsi untuk mengatur kerja gonade (
kelenjar kelamin ) yaitu ovarium pada wanita dan testis pada pria.
b.
Hipofisis bagian tengah
Hipofisis bagian
tengah menghasilkan hormon MSH ( Melanocyte Stimulating Hormone )
Yang berfungsi
merangsang pertumbuhan sel yang mengandung zat warna melanin pigmen.
c. Hipofisis bagian belakang (
posfeior = neurohipofise ), menghasilakan hormon
berikut :
·
Hormon Antidiuretik / ADH, berfungsi untuk
meningkatkan reabsorsi air di ginjal.
·
Hormon Oksitosin berfungsi untuk meningkatkan konraksi
otot polos, misalnya kontraksi otot rahim saat melahirkan.
- Kelenjar gondok ( troid )
Kelenjar gondok
terletak di dalam leher, dekat jakun terdiri atas 2 buah lobus yang terletak
disebelah kanan dari trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid yang melintasi
trakea disebelah depan. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin yang
berfungsi mempengaruhi pertumbuhan tubuh, perkembangan mental dan mengatur
proses meabolisme di dalam tubuh juga perkembangan mental serta distribusi air
dan garam dalam tubuh.
- Kelenjar anak gondok ( paratiroid )
Kelenjar
ini terletak di sebalah atas pada kelenjar gondok. Paratirod menghasilkan
hromon parathormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium ( Ca ) dalam darah dan
mengatur metabolism fosfor.
Hipoparatiroidisme,
yaitu terjadinya kekurangan kalsium dalam darah atau hipokalsemia. Kekurangan
hormon parathormon dapat menyebabkan gejala kejang otot. Apabila kekurangn zat
kapur di dalam darah maka zat kapur di dalam tulang akan di ambil sehingga
terjadi kerapuhan tulang.
Hiperparatiroidisme,
Kelebihan hormon parathormon yang dapat mengakibakan jumlah kalsium
dalam darah bertambah sehingga menyebabkan terjadinya pegendapan kalsium di
ginjal.
- Kelenjar anak ginjal ( adrenal ) atau kelenjar
suprarenalis.
Kelenjar ini terletak
dibagian atas ginjal kiri dan kanan, Ukurannya berbeda – beda, beratnya antara
5 – 9 gram, terdiri atas bagian luar ( korteks ) yang berwarna kekuning –
kuningan dan bagian tengah ( medulla ). Hormon yang di hasilkan adalah :
·
Aldosteron atau
hormon kortikoid yang berfungsi meningkatkan reabsorsi ion natrium di
ginjal.
·
Kortison atau hormon glukokortikkoid, berperan dalam
meningkatkan kadar glukosa dalam darah
·
Androgen, berperan dalam menentukan sifat kelamin
sekunder pada laki-laki
·
Adrenalin, menguraikan gliokogen menjadi glukosa dan
berfungsi meningkatkan glukosa darah.
- Kelenjar pancreas ( kelenjar pulau – pulau
langerhans )
Di pancreas terdapat
kelenjar pulau Langerhans yang terdiri atas sel alfa dan sel beta. Pulau
langerhans berbentuk oval terbesar di seluruh pancreas dan terbanyak pada
bagian keduan pancreas. Dalam tubuh manusia terdapat 1 – 2 juta pulau
langerhans, sel dalam pulau ini dapat dibedakan atas dasar granulasi dan
pewarnanya, separuh dari sel ini mensekresikan insulin yang lainya menghasilkan
polipeptida dari pancreas diturunkan pada bagian eksokrin pancreas. Insulin dihasilkan
oleh sel beta, berfungsi mengaktifkan enzim yang mengubah glukosa menjadi
glikogen juga untuk menurunkan glukosa darah.
- Kelenjar gonade ( kelenjar kelamin )
·
Kelenjar kelamin wanita disebut ovarium, yang berperan
unutk menghasilkan hormon estrogen, progesterone dan sel kelamin wanita atau
ovum. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya sifat kelamin sekunder
pada wanita misalnya :
-
Tumbuhan rambut di tempat – tempat tertentu
-
Pertumbuhan buah dada
-
Kulit menjadi halus
-
Membesarnya pinggul
-
Terjadinya menstruasi
·
Kelenjar kelamin pria disebut testis. Testis
menghasilkan hormon testosterone dan sel kelamin pria ( spermatozoa ). Hormon
testosteron berperan dalam mempengaruhi timbulnya sifat kelamain sekunder pada
pria misalnya ;
-
Tmbuhnya kumis, jambang dan jenggot
-
Suara membesar
- Dada tumbuh menjadi bidang
0 comments:
Post a Comment