Wednesday 20 July 2016

Sistem Hormon Pada Manusia
Sumber gambar : www.google.com 

     Hormon adalah suatu zat kimia yang berperan dalam mengendalikan kerja alat-alat tubuh. Hormon dibuat pada suatu kelenjar akan tetapi fungsinya dilaksanakan di tempat lain. Hormon diperlukan dalam jumlah sedikit namun pengaruhnya sangat besar bagi tubuh. Kelenjar hormon tidak mempunyai saluran khusus. Karena tidak mempunyai saluran khusus, kelenjar hromon atau kelenjar endokrin sering disebut kelenjar buntu.

      Berdasarkan letaknya di dalam tubuh , kelenjar endokrin dibedakan atas :

  1. Kelenjar hipofisis.
Kelenjar hipofisis terletak di bawah atau di dasar otak besar di dalam fosahipofise tulang sphenoid. Kelenjar hipofisis terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian depan, bagian belakang, bagian tengah.
a.     Hipofisis bagian depan ( anterior = adenohipofise ), menghasilkan beberpa hormon yaitu :
·       Somatotropin / GH ( Growth Hormone )
Fungsinya untuk memacu pertumbuhan kerangkan dan tubuh secara keseluruhan. Kekurangan hormon ini pada waktu ketika usia tumbuh dapat menyebabkan kerdil ( kretinisme ) dan jika kelebihan pada usia pertumbuhan dapat menyebabkan permbuhan raksasa ( gigantisme ). Dan jika berlebihan setelah usia pertumbuhan dapat mentebabkan akromegali yaitu pertumbuhan tulang ke samping.
·       Tirotropin TSH ( Thyroid Stimulating Hormone )
Fungsinya merangsang kelenjar gondok ( thyroid ) untuk mensekresikan hormon tiroksin.
·       Kortikotropin / ACTH ( Adeno Cortico – Tropic hormone )
Fungsinya merangsang disekresikan hormon dari kelenjar anak ginjal ( adrebal ) Prolaktin / Laktogen.
·       Gonadotropin yaitu FSH ( Follicle Stimulating Hormone ) dan LH ( Luteinizing Hormone ) yang berfungsi untuk mengatur kerja gonade ( kelenjar kelamin ) yaitu ovarium pada wanita dan testis pada pria.
b.    Hipofisis bagian tengah
Hipofisis bagian tengah menghasilkan hormon MSH ( Melanocyte Stimulating Hormone )
Yang berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang mengandung zat warna melanin pigmen.
c.     Hipofisis bagian belakang ( posfeior = neurohipofise ), menghasilakan hormon berikut :
·       Hormon Antidiuretik / ADH, berfungsi untuk meningkatkan reabsorsi air  di ginjal.
·       Hormon Oksitosin berfungsi untuk meningkatkan konraksi otot polos, misalnya kontraksi otot rahim saat melahirkan.

  1. Kelenjar gondok ( troid )
Kelenjar gondok terletak di dalam leher, dekat jakun terdiri atas 2 buah lobus yang terletak disebelah kanan dari trakea diikat bersama oleh jaringan tiroid yang melintasi trakea disebelah depan. Kelenjar ini menghasilkan hormon tiroksin yang berfungsi mempengaruhi pertumbuhan tubuh, perkembangan mental dan mengatur proses meabolisme di dalam tubuh juga perkembangan mental serta distribusi air dan garam dalam tubuh.

  1. Kelenjar anak gondok ( paratiroid )
    Kelenjar ini terletak di sebalah atas pada kelenjar gondok. Paratirod menghasilkan hromon parathormon yang berfungsi mengatur kadar kalsium ( Ca ) dalam darah dan mengatur metabolism fosfor.
      Hipoparatiroidisme, yaitu terjadinya kekurangan kalsium dalam darah atau hipokalsemia. Kekurangan hormon parathormon dapat menyebabkan gejala kejang otot. Apabila kekurangn zat kapur di dalam darah maka zat kapur di dalam tulang akan di ambil sehingga terjadi kerapuhan tulang.
      Hiperparatiroidisme, Kelebihan hormon parathormon yang dapat mengakibakan jumlah kalsium dalam darah bertambah sehingga menyebabkan terjadinya pegendapan kalsium di ginjal.

  1. Kelenjar anak ginjal ( adrenal ) atau kelenjar suprarenalis.
Kelenjar ini terletak dibagian atas ginjal kiri dan kanan, Ukurannya berbeda – beda, beratnya antara 5 – 9 gram, terdiri atas bagian luar ( korteks ) yang berwarna kekuning – kuningan dan bagian tengah ( medulla ). Hormon yang di hasilkan adalah :
·         Aldosteron atau  hormon kortikoid yang berfungsi meningkatkan reabsorsi ion natrium di ginjal.
·         Kortison atau hormon glukokortikkoid, berperan dalam meningkatkan kadar glukosa dalam darah
·         Androgen, berperan dalam menentukan sifat kelamin sekunder pada laki-laki
·         Adrenalin, menguraikan gliokogen menjadi glukosa dan berfungsi meningkatkan glukosa darah.

  1. Kelenjar pancreas ( kelenjar pulau – pulau langerhans )
Di pancreas terdapat kelenjar pulau Langerhans yang terdiri atas sel alfa dan sel beta. Pulau langerhans berbentuk oval terbesar di seluruh pancreas dan terbanyak pada bagian keduan pancreas. Dalam tubuh manusia terdapat 1 – 2 juta pulau langerhans, sel dalam pulau ini dapat dibedakan atas dasar granulasi dan pewarnanya, separuh dari sel ini mensekresikan insulin yang lainya menghasilkan polipeptida dari pancreas diturunkan pada bagian eksokrin pancreas. Insulin dihasilkan oleh sel beta, berfungsi mengaktifkan enzim yang mengubah glukosa menjadi glikogen juga untuk menurunkan glukosa darah.

  1. Kelenjar gonade ( kelenjar kelamin )
·       Kelenjar kelamin wanita disebut ovarium, yang berperan unutk menghasilkan hormon estrogen, progesterone dan sel kelamin wanita atau ovum. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya sifat kelamin sekunder pada wanita misalnya :
-           Tumbuhan rambut di tempat – tempat tertentu
-           Pertumbuhan buah dada
-           Kulit menjadi halus
-           Membesarnya pinggul
-           Terjadinya menstruasi
·       Kelenjar kelamin pria disebut testis. Testis menghasilkan hormon testosterone dan sel kelamin pria ( spermatozoa ). Hormon testosteron berperan dalam mempengaruhi timbulnya sifat kelamain sekunder pada pria misalnya ;
-         Tmbuhnya kumis, jambang dan jenggot
-         Suara membesar
-         Dada tumbuh menjadi bidang

0 comments:

Post a Comment