MIKROSKOP
Mikroskop
Mikroskop adalah alat bantu untuk
mengamati benda - benda sangat kecil (renik) yang tidak dapat dilihat dengan
mata biasa. Mikroskop yang biasa digunakan di laboratorium sekolah adalah
mikroskop cahaya.
Macam-macam
Mikroskop
1. Mikroskop
cahaya
Mikroskop
ini digunakan dengan satu mata, sehingga bayangan yang terlihat hanya mengenai
panjang dan lebar benda yang diamati. Mikroskop cahaya menggunakan dua lensa
yaitu lensa okuler dan dan lensa obyektif. Mikroskop ini sering digunakan
disekolah, mikroskop cahaya dapat memperbesar 1500 kali. Dan pada umumnya
mikroskop cahaya ini memiliki tiga lensa obyektif. Tiga lensa itu dibedakan
untuk perbesaran lemah, karena tidak dapat menangkap objek yang besarnya kurang
dari 0,275 mikron.
Perbesaran
mikroskop = perbesaran obyektif x perbesaran okuler.
Contoh : Perbesaran lensa obyektif 10 kali dan perbesaran
lensa okuler 10 kali, maka perbesaran total sama dengan 100 kali.
2. Mikroskop
Elektron
Mikroskop
electron obyek yang akan diteliti didalam ruang hampa udara dan ditembakan dengan
sinar electron. Panjang sinar electron hanya 1/100.000 panjang gelombang cahaya
putih, sehingga tidak terlihat hadobyek dan ditangkap oleh semacam film yang
sensitive elektron. Perbesaran gambar mikroskop elektron hingga 20.000 kali,
bahkan dengan menggunakan lensa intermediet dapat menghasilkan perbesaran
1.000.000 kali. Kelemahan mikroskop elektron ini tidak Ebias dipakai pada obyek
hidup karena obyek yang akan diteliti harus dimasukan ke dalam ruang hampa.
Mikroskop elektron di rancang oleh Max Knoot dan Ernest Ruska pada tahun 1931.
Bagian dan fungsi mikroskop
Perhatikan Gambar !
Bagian - bagian optik dari mikroskop adalah sebagai berikut.
1. Lensa okuler merupakan lensa yang dekat
dengan pengamat dan berfungsi sebagai kaca pembesar yang membentuk bayangan
maya, tegak dan diperbesar dari bayangan yang dibentuk lensa obyektif.
2. Lensa objektif
merupakan lensa yang dekat dengan objek dan membentuk bayangan nyata, terbalik,
dan diperbesar.
3. Diafragma untuk
mengatur banyak sedikitnya sinar yang dipantulkan cermin menuju mata pengamat
4. Reflektor terdiri
atas cermin datar dan cermin cekung yang berfungsi untuk memantulkan cahaya ke dalam lubang diafragma dan lubang yang
terdapat pada meja benda. Cermin datar digunakan jika sumber cahaya cukup terang, sedangkan cermin cekung digunakan
jika cahaya kurang terang.
Bagian - bagian mekanik dari mikroskop adalah sebagai
berikut.
1. Tabung mikroskop
(tubus) untuk mengatur fokus yang menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.
2. Pemutar halus
(mikrometer) untuk menaikturunkan tubus secara lambat.
3. Pemutar kasar
(makrometer) untuk menaikturunkan tubus secara secap.
4. Meja mikroskop
(meja objek) sebagai tempat untuk meletakkan benda yang akan diamati disebut preparat, sediaan, atau objek.
5. Penjepit objek
untuk menjepit gelas preparat yang akan diamati agar tidak mudah bergeser.
6. Revolver adalah
tempat meletakkan lensa objektif.
7. Kondensor untuk
mengumpulkan cahaya yang digunakan menerangi preparat dan dapat dinaikturunkan.
8. Engsel inklinasi
(sekrup) untuk mengubah sudut tegak lurus mikroskop.
9. Kaki mikroskop
untuk menyangga mikroskop.
Mikroskop merupakan sistem lensa cembung (konveks) sehingga
pembesaran pada mikroskop mengikuti kaidah hukum fisika tentang optik.
Bagian Optik, Meliputi :
· Cermin
Mikroskop berfungsi untuk mencari, mengumpulkan dan mengarahkan cahaya pada
obyek. Cermin Mikroskop mempunyai permukaan ganda yaitu permukaan datar
digunakan apabila cahaya yang datang cukup, dan permukaan cekung digunakan
apabila saat malam hari atau cuaca buruk.
· Diafragma
berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang dipantulkan cermin
menuju mata
· Lensa
Obyektif berfungsi memperbesar bayangan benda. Lensa ini melekat revolver yang
umumnya ada tiga lensa , yaitu perbesaran 5x, 10x, 40x, atau 45x.
· Lensa
okuler berfungsi untuk memperbesar bayangan benda .Lensa ini dapat
dipasang/dilepas sesuai kebutuhan untuk memperoleh perbesaran 6x, 10x, 12,5x
dan 15x.
· Perbesaran
mikroskop merupakan hasil kali dai perbesaran lensa okuler dengan lensa obyektif, sehingga benda memiliki perbesar yang amat besar
dari aslinya,
Kaca
Pembesar (Lup)
Kaca pembesar (lup) adalah alat untuk membantu melakukan
pengamatan benda - benda yang kecil (misalnya, serangga dan serbuk sari) agar
tampak lebih besar dan jelas. Pengamatan benda dengan lup dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu sebagai berikut.
a. Pengamatan
dalam waktu yang cukup lama, objek yang diamati sebaiknya diletakkan pada jarak
fokus lensa (lup) agar mata tidak berakomodasi.
b. Pengamatan
yang tidak terlalu lama, sebaiknya objek diletakkan di antara titik fokus dan
pusat lensa agar diperoleh gambar objek yang lebih besar dan jelas.
. Langkah-langkah menggunakan Mikroskop
Langkah-langkah
yang dilakukan dalam menggunakan mikroskop adalah sebagai berikut :
1.
Menumakan
lapangan pandang
Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
a. Hadapkan
mikroskop kearah datangnya sianr.
b. Atur
cermin sambil mata melihat dan lensa
okuler supaya sinar masuk ke diafragma secara optimal.
c. Bagian
yang terang berbentuk bulat di sebut lapangan
pandang
2.
Mengatur
fokus atau bayangan dengan perbesaran lemah
Cara yang di lakukan adalah dengan menaikturunkan tubus
dengan menggerakan makrometer sambil mengatur fokus yang menghubungkan lensa
okuler dan lensa obyektif sehingga obyek yang diamatai tamapk jelas.
3.
Mengatur
fokus atau bayangan dengan perbesaran kuat
Cara yang dilakukan adalah dengan menaikturunkan tubus
dengan menggunakan micrometer sehingga obyek yang diamati dapat terlihat lebih
jelas.
4.
Menyimpan
kembali mikroskop yang telah digunakan
Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
a. Tubus
dinaikkan.
b. Obyektif
yang diamati diambil.
c. Lensa
obyektif terelemah diturunkan serendah-rendahnya persis diatas lubang meja
mikroskop.
d. Diagfragma
ditutup.
e. Kondensor
diturunkan.
f. Posisi cermin dalam keadaan tegak.
g. Mikroskop
di simpan kembali dalam lemari.
0 comments:
Post a Comment