Thursday, 14 July 2016

Sumber Gambar : www.google.com

KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM


A.   Tata Tertib di Laboratrium
     Laboratorium merupakan tempat atau ruangan yang di gunakan untuk melakukan percobaan dan penelitian atau kegiatan untuk mempelajari alam beserta gejala-gejalanya. Untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pada waktu berkerja atau melaksanakan pratikum di laboratrium perlu dibuat adanya tata tertib pelaksanaannya. Berikut beberapa contoh tata tertib di laboratorium diantaranya adalah :
1)   Siswa tidak diperkenankan masuk, mengambil dan membawa alat-alat dan bahan laboratorium tanpa seijin guru atau yang bertanggung jawab di laboratorium .
2)   Menggunakan alat dan bahan laboratorium harus sesuai dengan petunjuk yang ada atau bimbingan guru.
3)   Jika ada alat atau bahan laboratorium yang rusak segera laporkan pada guru atau staf laboratorium.
4)   Melaksanakan kegiatan di laboratorium hendaknya menggunakan baju praktikum.
5)   Jika terjadi kecelakaan, sekalipun kecil misalnya terkena kaca, atau terkena bahan kimia segera melaporkan kepada guru.
6)   Dilarang bermain, makan atau minum ketika melaksanakan kegiatan di laboratorium.
7)   Setelah selesai melaksanakan kegiatan di laboratorium , alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan bersih.
8)   Membuang sampah pada tempat yang disediakan.
9)   Masuk dan meninggalkan laboratorium dengan tertib.

B.    Alat-alat Laboratorium
     Laboratorium yang baik biasanya di dukung dengan tersedianya alat dan bahan yang memadai sehingga akan mempelancar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan permasalahannya. Setiap alat yang berda di laboratorium memiliki fungsi sendiri-sendiri, agar alat tersebut senantiasa dapat digunakan , maka cara penggunaanya dan perawatanya harus benar-benar di perhatikan.
     Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan alat-alat laboratorium diantaranya :
1)     Selalu menjaga kebersihan alat setelah selesai di gunakan kegiatan praktikum. Alat yang terbuat dari kaca dicuci bersih bila perlu di seterilkan kemudian dikeringkan baru kemudian disimpan.
2)     Cara penyimpanan alat setelah dibersihkan, alat harus disimpan dan diletakan ditempat yang sesui. Misalnya alat yang dibuat dari kaca tidak disimpan bersamaan dengan alat yang terbuat dari besi.
C.    Perilku di Laboratorium
     Mengingat mudanhya rusak alat atau bahan serta sangat bahaya bahan kimia di laboratorium, maka kita harus berhati-hati  dan mengikuti petunjuk guru dan cara-cara penggunaanya.
     Beberpa hal yang penting untuk berprilaku yang benar selama kita berada di laboratorium diantaranya :
1)     Jangan sekali-kali menggunakan aliran listrik dengan tegangan tinggi, minta petunjuk atau gunakan alat yang voltasenya di awal dari yang rendah kemudian ke yang lebih tinggi.
2)     Jika menggunakan peralatan yang tajam atau berat , atau panas jangan lupa meminta bantuan teman anda yang lebih mengerti.
3)     Baca petunjuk yang ada pada alat atau bahan yan tertera pada label sebelum menggunakannya.
4)     Berusahalah alat dan bahan yang digunakan selalu dalam keadaan rapi.
5)     Jangan sekali-kali memasukan sesuatu kedalam mulut atau hidung, kecuali petunjuk memang dianjurkan demikian.
6)     Bekerjalah dengan tenang, jangan bercanda, bergurau apalagi saling melempar barang.

D.   Bahan-bahan kimia di Laboratorium
     Bahan kimia yang memiliki simbol tertentu yang ada kaitan penggunaan dan sifat dari bahan tersebut.
Berikut ini beberapa contoh bahan kimia dan simbolnya :

Simbol
Sifat bahan kimia
Contoh bahan kimia
Cara perilaku
CERMAT. HAL 24. S1



Mudah terbakar
Bensin, kerosin, alcohol Natrium, fosfor
Jangan didekatkan sumber api. Simpan Natrium dalam minyak tanah. Simpan fosfor dalam air


CERMAT. HAL 24. S1

Mudah meledak
Campuran Nitrogen, Oksigen, Hidrogen dan Kalium
Jangan diletakan  ditempat yang panas, atau sumber api. Simpan Kalium dalam minyak paraffin.
CERMAT. HAL 24. S1


Menimbulkan karat
Asam dan alkali yang kuat, misalnya asam hidroklorit, asam sulfat, asam nitrit. Sodium hidroksida, potassium hidroksida.
Hindarkan dari alat-alat yang terbuat dari besi.


CERMAT. HAL 24. S1

Beracun
Alcohol, kloroform, uap bromine, gas asam sulfat yang dikonsentrasikan. Merkuri dan Klorin.
Jangan diminum dicicipi/dihirup. Jangan digunakan kalau tidak diminta guru.

CERMAT. HAL 24. S1

Membuat iritasi
Amoniak, Born
Jangan mengenai kulit
CERMAT. HAL 24. S1


Bahan radio aktif
Urainium, Plutonium
Jangan mengenai bagain tubuh
     Setiap bahan kimia diberi symbol tertentu untuk membedakan dan memudahkan bagi kita dari sifat dan bahaya bahan kimia tersebut. Adapula beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita menggunakan bahan kimia di laboratorium diantaranya :
1)   Pakailah masker penutup mulut dan hidung saat menuangkan bahan kimia.
2)   Pegang botol dengan benar yang berisi bahan kimia, pada saat kita menuangkan bahan kimia yang lain misalnya reagen.
3)   Tutup dengan benar bahan kimia yang telah kita pergunakan.
4)   Bahan kimia sebaiknya disimpan di dalam wadah gelas yang gelap, karena mudah bereaksi jika terkena cahaya.
5)   Setelah melakukan praktikum menggunakan bahan kimia disarankan meminum susu, karena susu dapat menetralkan racun.

E.    Penanganan Neraca
     Pada umunya sebuah laboratorium mempunyai satu atau lebih neraca. Umumnya laboratorium tidak mempunyai ruang tersendiri untuk neraca. Neraca harus berdiri diatas atas meja yang tahan getaran dan letaknya jangan dekat pintu dan jendela. Setiap tahun hendaknya di tera. Setelah menimbang sesuatu, piring penimbangan hendaknya  dibersihkan.

F.    Penanganan Mikroskop atau Alat Optik lain
     Mikroskop hendaknya selalu tersimpan dalam kotaknya dan di simpan dalam almari terkunci. Ruang tempat penyimpanan harus kering tidak lembab. Kelembaban ruang menyebabkan jamur, mudah tumbuh pada lensa. Untuk membuat kering ruangan di pasang lampu yang selalu dinyalakan sebesar 25 watt. Lensa yang kotor dibersihkan dengan kertas lensa dan kalau ada jamur yang melekat pada lensa, serahkan kepada seorang ahli.

G.    Bahaya akibat Kerja di Laboratorium
     Karena bahan-bahan kimia mempunyai daya dan kemampuan yang berlainan, maka kadang-kadang siswa kurang memperhatikan petunjuk guru sehingg mengakibatkan timbul suatu kejadian yang tidak kita inginkan.
     Beberapa bahaya yang diakibatkan oleh bahan-bahan kimia yang kita gunakan di laboratorium antara lain :
1)    Bahaya listrik, seperti terkena arus listrik karena jaringan yang kurang rapi/rusak.
2)    Bahaya mekanis, seperti terkena alat yang sedang bergerak.
3)    Bahaya api, misalnya terbakar.
4)    Bahaya radio aktif, seperti terkena bhan kimia radio aktif.

5)    Bahaya biologi, misalnya penyakit akibat menggunakan organism/jasad renik.

0 comments:

Post a Comment