Sumber Gambar : www.google.com
KESELAMATAN KERJA DI
LABORATORIUM
A.
Tata
Tertib di Laboratrium
Laboratorium
merupakan tempat atau ruangan yang di gunakan untuk melakukan percobaan dan
penelitian atau kegiatan untuk mempelajari alam beserta gejala-gejalanya. Untuk
menjaga kelancaran dan keselamatan pada waktu berkerja atau melaksanakan pratikum
di laboratrium perlu dibuat adanya tata tertib pelaksanaannya. Berikut beberapa
contoh tata tertib di laboratorium diantaranya adalah :
1) Siswa
tidak diperkenankan masuk, mengambil dan membawa alat-alat dan bahan
laboratorium tanpa seijin guru atau yang bertanggung jawab di laboratorium .
2) Menggunakan
alat dan bahan laboratorium harus sesuai dengan petunjuk yang ada atau
bimbingan guru.
3) Jika
ada alat atau bahan laboratorium yang rusak segera laporkan pada guru atau staf
laboratorium.
4) Melaksanakan
kegiatan di laboratorium hendaknya menggunakan baju praktikum.
5) Jika
terjadi kecelakaan, sekalipun kecil misalnya terkena kaca, atau terkena bahan
kimia segera melaporkan kepada guru.
6) Dilarang
bermain, makan atau minum ketika melaksanakan kegiatan di laboratorium.
7) Setelah
selesai melaksanakan kegiatan di laboratorium , alat-alat hendaknya
dikembalikan ke tempat semula dalam keadaan bersih.
8) Membuang
sampah pada tempat yang disediakan.
9) Masuk
dan meninggalkan laboratorium dengan tertib.
B.
Alat-alat
Laboratorium
Laboratorium
yang baik biasanya di dukung dengan tersedianya alat dan bahan yang memadai
sehingga akan mempelancar kegiatan yang dilakukan sesuai dengan
permasalahannya. Setiap alat yang berda di laboratorium memiliki fungsi
sendiri-sendiri, agar alat tersebut senantiasa dapat digunakan , maka cara
penggunaanya dan perawatanya harus benar-benar di perhatikan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menggunakan alat-alat laboratorium diantaranya :
1) Selalu
menjaga kebersihan alat setelah selesai di gunakan kegiatan praktikum. Alat
yang terbuat dari kaca dicuci bersih bila perlu di seterilkan kemudian
dikeringkan baru kemudian disimpan.
2) Cara
penyimpanan alat setelah dibersihkan, alat harus disimpan dan diletakan
ditempat yang sesui. Misalnya alat yang dibuat dari kaca tidak disimpan
bersamaan dengan alat yang terbuat dari besi.
C.
Perilku
di Laboratorium
Mengingat
mudanhya rusak alat atau bahan serta sangat bahaya bahan kimia di laboratorium,
maka kita harus berhati-hati dan
mengikuti petunjuk guru dan cara-cara penggunaanya.
Beberpa hal yang penting untuk berprilaku
yang benar selama kita berada di laboratorium diantaranya :
1) Jangan
sekali-kali menggunakan aliran listrik dengan tegangan tinggi, minta petunjuk
atau gunakan alat yang voltasenya di awal dari yang rendah kemudian ke yang
lebih tinggi.
2) Jika
menggunakan peralatan yang tajam atau berat , atau panas jangan lupa meminta
bantuan teman anda yang lebih mengerti.
3) Baca
petunjuk yang ada pada alat atau bahan yan tertera pada label sebelum
menggunakannya.
4) Berusahalah
alat dan bahan yang digunakan selalu dalam keadaan rapi.
5) Jangan
sekali-kali memasukan sesuatu kedalam mulut atau hidung, kecuali petunjuk
memang dianjurkan demikian.
6) Bekerjalah
dengan tenang, jangan bercanda, bergurau apalagi saling melempar barang.
D.
Bahan-bahan
kimia di Laboratorium
Bahan
kimia yang memiliki simbol tertentu yang ada kaitan penggunaan dan sifat dari
bahan tersebut.
Berikut
ini beberapa contoh bahan kimia dan simbolnya :
Simbol
|
Sifat bahan kimia
|
Contoh bahan kimia
|
Cara perilaku
|
CERMAT.
HAL 24. S1
|
Mudah
terbakar
|
Bensin,
kerosin, alcohol Natrium, fosfor
|
Jangan
didekatkan sumber api. Simpan Natrium dalam minyak tanah. Simpan fosfor dalam
air
|
CERMAT.
HAL 24. S1
|
Mudah
meledak
|
Campuran
Nitrogen, Oksigen, Hidrogen dan Kalium
|
Jangan
diletakan ditempat yang panas, atau
sumber api. Simpan Kalium dalam minyak paraffin.
|
CERMAT.
HAL 24. S1
|
Menimbulkan
karat
|
Asam
dan alkali yang kuat, misalnya asam hidroklorit, asam sulfat, asam nitrit.
Sodium hidroksida, potassium hidroksida.
|
Hindarkan
dari alat-alat yang terbuat dari besi.
|
CERMAT.
HAL 24. S1
|
Beracun
|
Alcohol,
kloroform, uap bromine, gas asam sulfat yang dikonsentrasikan. Merkuri dan
Klorin.
|
Jangan
diminum dicicipi/dihirup. Jangan digunakan kalau tidak diminta guru.
|
CERMAT.
HAL 24. S1
|
Membuat
iritasi
|
Amoniak,
Born
|
Jangan
mengenai kulit
|
CERMAT.
HAL 24. S1
|
Bahan
radio aktif
|
Urainium,
Plutonium
|
Jangan
mengenai bagain tubuh
|
Setiap bahan kimia diberi symbol tertentu
untuk membedakan dan memudahkan bagi kita dari sifat dan bahaya bahan kimia
tersebut. Adapula beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita menggunakan
bahan kimia di laboratorium diantaranya :
1) Pakailah
masker penutup mulut dan hidung saat menuangkan bahan kimia.
2) Pegang
botol dengan benar yang berisi bahan kimia, pada saat kita menuangkan bahan
kimia yang lain misalnya reagen.
3) Tutup
dengan benar bahan kimia yang telah kita pergunakan.
4) Bahan
kimia sebaiknya disimpan di dalam wadah gelas yang gelap, karena mudah bereaksi
jika terkena cahaya.
5) Setelah
melakukan praktikum menggunakan bahan kimia disarankan meminum susu, karena
susu dapat menetralkan racun.
E.
Penanganan
Neraca
Pada
umunya sebuah laboratorium mempunyai satu atau lebih neraca. Umumnya
laboratorium tidak mempunyai ruang tersendiri untuk neraca. Neraca harus
berdiri diatas atas meja yang tahan getaran dan letaknya jangan dekat pintu dan
jendela. Setiap tahun hendaknya di tera. Setelah menimbang sesuatu, piring
penimbangan hendaknya dibersihkan.
F.
Penanganan
Mikroskop atau Alat Optik lain
Mikroskop hendaknya selalu tersimpan dalam
kotaknya dan di simpan dalam almari terkunci. Ruang tempat penyimpanan harus
kering tidak lembab. Kelembaban ruang menyebabkan jamur, mudah tumbuh pada
lensa. Untuk membuat kering ruangan di pasang lampu yang selalu dinyalakan
sebesar 25 watt. Lensa yang kotor dibersihkan dengan kertas lensa dan kalau ada
jamur yang melekat pada lensa, serahkan kepada seorang ahli.
G.
Bahaya
akibat Kerja di Laboratorium
Karena
bahan-bahan kimia mempunyai daya dan kemampuan yang berlainan, maka
kadang-kadang siswa kurang memperhatikan petunjuk guru sehingg mengakibatkan
timbul suatu kejadian yang tidak kita inginkan.
Beberapa bahaya yang diakibatkan oleh
bahan-bahan kimia yang kita gunakan di laboratorium antara lain :
1) Bahaya
listrik, seperti terkena arus listrik karena jaringan yang kurang rapi/rusak.
2) Bahaya
mekanis, seperti terkena alat yang sedang bergerak.
3) Bahaya
api, misalnya terbakar.
4) Bahaya
radio aktif, seperti terkena bhan kimia radio aktif.
5) Bahaya
biologi, misalnya penyakit akibat menggunakan organism/jasad renik.
0 comments:
Post a Comment