Wednesday 20 July 2016

SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

Reproduksi adalah suatu cara organism unutk menghasilkan individu baru yang memiliki sifat sama atau menyerupai induk untuk mempertahankan kelestarian jenisnya

1. Organ Reproduksi pada Laki – laki

Dari gambar di samping organ reproduksi  laki-laki terdiri atas :
a. Bagian luar, meliputi :
Skrotum, berupa kantong pembungkus testis berfungsi mengatur suhu bagi spermatozoa.
Penis bagian yang menggantung di depan skrotum, berfungsi untuk memasukan spermatozoa ke dalam            tubuh wanita/vagina
Preputium, bagian berlekuk pada batang penis berfungsi melindungi ujung penis.

b. Bagain dalam meliputi :
Testis, sebagai penghasil spermatozoa dan hormon laki-laki
Epididimis saluran halus yang berfungsi sebagai tempat pematangan sel spermatozoa.
Vas deferens sebagai saluran sperma dari testis ke vesikual seminalis
Vesikula seminalis sebagai penumpang spermatozoa dari testis
Kelenjar prostat sebagai penghasil cairan basa sperma dari pengaruh luar
Kelenjar cowpery sebagai penghasil lendir untuk melumasi saluran sperma
Uretra merupakan saluran sperma sekaligus urine, pengeluaran urine tidak bersama dengan pengeluaran         sperma karena diatur oleh kegiatan kontraksi prostat.

2. Organ Reproduksi pada Perempuan
Organ reproduksi wanita terpisah dari uretra yang mempunyai saluran tersendiri. Reproduksi wanita               dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian luar dan dalam.

a. Bagian luar meliputi :
Fundum berupa bagian menonjol yang mengandul jaringan lemak
Labium mayora, yaitu dua lipatan kulit luar yang tebal.
Labium minora yaitu berupa lapisan kulit sebelah dalam labium mayora.
Klitoris yaitu jaringan kecil sebesar kacang hijau bersifat sangat peka yang dilindungi labium minora.

b. Bagian dalam meleputi :
Ovarium (indung telur) merupakan bagian penghasil ovum / sel telur.
Tuba falopi/oviduk (saluran sel telur) yaitu saluran yang dilalui oleh sel telur dari ovarium dan tempat                terjadinya pembuahan.
Vagina yaitu lubang tempat keluarnya janin, haid dan tempat masuknya spermatozoa.

3. Pembentukan Sel Kelamin ( Gamet )
a. Spermatogenesis
                Spermatogenesis merupakan proses pembentukan spermatozoa yang berlangsung di dalam                           kelenjar kelamin jantan ( testis ).
b. Oogenesis
Oogenesis merupakan proses pembentukan sel telur atau ovum di dalam indung telur (ovarium)

4.   Hormon Reproduksi
Hormon-hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi manusi adalah :
1. Hormon gonadotropin berfungsi merangsang kelenjar hipofisis mengeluarkan hormon Lh dan FSH.
2. Hormon LH ( Lutheinizing Hormon ), pada wanita berfungsi merangsang korpus luteum di ovarium               untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Pada laki-laki merangsang sel leydig                           mensekresikan hormon testosteron.
3. Hormon FSH ( Follicle Stimulating Hormon ) pada wanita berfungsi merangsang pembelahan folikel               primer dalam ovarium. Pada laki-laki merangsang tubulus seminiferus dan sel sertoli dalam memacu               pembentukan spermatozoa
4. Hormon testoteron mempengaruhi perkembangan organ reproduksi dan tanda kelamin skunder laki-             laki
5. Hormon progesterone berperan dalam proses kehamilan perkembangan embrio dan siklus menstruasi
6. Hormon estrogen berperan dalam siklus menstruasi dan perkembangan tanda kelamin sekunder wanita.

5.    Penyakit pada sistem reproduksi
Herpes / dhab adalah pembengkakan kelenjar lipat paha, pegal-pegal kadang diikuti demam gatal dan bintil-bintil merah berisi cairan di aras kulit kelamin yang di sebabkan oleh inveksi virus Herpes simpleks melalui proses kelahiran.
Kandidis vagina/keputihan adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Candida albicans, kurang menjaga kebersihan, dimana alat kelamin sekitar terasa gatal, panas dan kemerahan dan adanya keputihan warana putih bergumpal.
Syphilis (raja singa) adalah luka di penis, bibir kemaluan atau leher rahim disebabkan oleh bakteri Treponema pailidium.
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang menyerang sel T dalam leukosit sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi lemah disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).

0 comments:

Post a Comment