SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
Sumber gambar : www.google.com
Sistem
Pengeluaran pada Manusia
Proses pengeluaran zat sisa dari tubuh
antara lain adalah :
1. Pengeluaran
(ekskresi) adalah proses pengeluaran zat - zat sisa atau sampah metabolisme
dari dalam tubuh melalui alat pengeluaran.
2. Sekresi
adalah proses pengeluaran sisa metabolisme yang masih dapat dimanfaatkan oleh
tubuh.
3. Defekasi
adalah zat sisa pencernaan yang tidak habis diserap tubuh dan dikeluarkan
melalui anus.
Alat pengeluaran pada manusia antara lain
meliputi : paru - paru, ginjal, hati, dan kulit.
Paru - Paru
Paru
- paru berfungsi sebagai alat pengeluaran sisa pembakaran (oksidasi) zat
makanan melalui proses pernapasan. Paru - paru dalam aktivitasnya membuang gas
karbon dioksida sebagai zat sisa pembakaran yang dilakukan oleh sel - sel
tubuh. Proses pembakaran zat makanan di dalam sel - sel tubuh disebut oksidasi biologis. Paru - paru terdiri
atas dua bagian , yaitu paru - paru kiri dan paru - paru kanan. Di dalam paru -
paru terdapat bagian terkecil yang disebut alveolus yang banyak mengandung
kapiler darah. Bagian paru-paru
yang bertugas mengambil gas karbomdioksida yang dibawa oleh darah alveolus
inilah yang melepas karbondioksida ke luar tubuh melalui proses pernapasan.
Hati
Hati
merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia. Hati berwarna merah tua karena
mengandung banyak pembuluh darah dengan berat kurang lebih 2 kg. Hati disebut alat sekresi karena mengeluarkan cairan
empedu untuk digunakan dalam proses pencernaan lemak. Cairan empedu berwarna
yang dihasilkan, disimpan dalam kantong empedu dan dikelurakn ke usus
halus untuk membntuk pencernaan, sperti
pencernaan lemak, mengaktifkan lipase, mengubah zat terlarut dalam air menjadi larut dalam air. Zat warna
empedu diekskresikan keluar melalui usus 12 jari.
Fungsi
hati adalah sebagai berikut :
- Penghasilan cairan empedu
- Penawar racun
- Mengatur kadar gula dalam darah
- Tempat penyimpanan glikogen (gula otot)
- Tempat pengubahan provitamin A menjadi vitamin A
- Tempat pembentuk urea yang berasal dari pemecahan
protein
- Tempat pembongkaran eritrosit yang rusak atau
mati
Beberapa penyakit / gangguan hati diantaranya :
·
Hepatitis adalah pembengkakan hati yag disebabkan oleh virus, alkohol, narkoba,
obat-obatan atau racun.
·
Hemo khromatosis adalah penyakit yang menggangu metabolism zat besi terutama di dalam
hati dapat disebabkan karena seseorang menderiata thalassemia, siklemia atau
karena menerima tranfusi darah dalam jumlah yang sangat banyak.
·
Penyakit Wilson
Merupakan penyakit keturunan dengan kadar zat tembaga
dalam tubuh berlebihan, sehingga menyebabkan kerusakan hati dan kerusakan pada
sistem saraf
·
Sirosis, merupakan puncak dari penyakit hai yang kronis dan menyebabkan guratan
pada hati sehingga menjadi tidak berfungsi.
Ginjal (ren)
Ginjal
terdiri atas tiga bagian , yaitu korteks (bagian kulit), medulla (sumsum
ginjal), dan pelvis (rongga ginjal). Selain sebagai alat pengeluaran, ginjal
juga berfungsi sebagai alat osmolegulator,
untuk menjaga keseimbangan air dalam darah dan dalam jaringan. Ginjal manusia
dapat mengalami kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal misalnya karena
adanya batu ginjal dan bisa juga akibat infeksi bakteri.
Fungsi
ginjal :
-
Menyaring
darah
-
Mengatur
keseimbangan air dan garam dalam darah
-
Membuang
sampah nitrogen dari darah dalam bentuk urea
-
Mengelurakan
zat sisa metabolisme tubuh dalam bentuk urine.
Struktur ginjal terdiri atas 3 bagian utama, yaitu :
-
Kulit ginjal
(korteks)
-
Sumsum
(medula)
-
Rongga ginjal
(pelvis)
Beberapa gangguan ginjal antara lain :
·
Diabeti mellitus / kencing manis adalah urine yang mengandung gula, karena gangguan
kerja hormon insulin dalam glukosa menjadi glikogen.
·
Albuminuria adalah protein dalam urine, disebabkan kerusakan pada glomerulus atau
simpai bowman sehingga proses filtrasi tidak sempurna.
·
Nefritis adalah peradangan pad nefron karena infeksi bakteri streptococcus,
sehingga menyebabkan urine masuk dalam darah.
·
Diabetis Insipidus pengeluaran urine yang berlebihan karena kekurangan hormon antidiuretik
(ADH) sehingga kemampuan penyerapan air terganggu.
·
Batu ginjal / kencing batu adalah terdapatnya endapan garam kalsium pada saluran
urine seperti pelvis, ureter, kantong kemih, uretra. Sehingga urine susah
keluar dan menimbulkan rasa nyeri.
·
Haematuria adanya sel-sel darah dalam urine karena adanya kerusakan pada badan
malphigi atau peradangan pada saluran urine.
·
Gagal ginjal adalah keadaan dimana satu atau kedua ginjal tidak dapat berfungsi
shingga urea tertimbun dalam tubuh bersifat racun. Usaha untuk mengatasi dengan
cuci darah secara berkala (hemodialisis) atau dengan cangkok ginjal.
Kulit
Kulit
terdiri atas lapisan kulit ari (epidermis), lapisan kulit jangat (dermis), dan
lapisan bawah kulit. Epidermis tersusun atas lapisan tanduk dan lapisan
malpighi.
a. Lapisan tanduk (stratum korneum), berfungsi
untuk mencegah masuknya mikroba dan mencegah penguapan air yang berlebihan.
b. Lapisan malpighi (stratum granulosum),
yaitu lapisan bagian dalam epidermis yang tersusun oleh sel - sel hidup yang
selalu membelah.
Dermis
terdiri atas kelenjar keringat (glandula
sudorifera), kelenjar minyak (glandula
sebaseus), rambut dan otot penegak rambut, saraf dan indra peraba, serta
pembuluh darah dan limfa.
Fungsi
kulit adalah sebagai berikut :
1. Sebagai alat pengeluaran
2. Sebagai pengatur suhu tubuh
3. Sebagai alat indra peraba, sehingga kita
mampu merasakan panas, dingin, dan nyeri.
4. Sebagai
pelindung tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh hal - hal yang bersifat
fisik, bahan kimia, atau bakteri.
5. Sebagai tempat penyimpanan kelebihan lemak.
6. Sebagai tempat pembuatan vitamin D
Beberapa gangguan atau penyakit pada kulit
·
Ringworm (panu) adalah infeksi jamur sehingga pada kulit terbentuk bekas lingkaran.
Jamur penyebab ringworm juga dapat menginfeksi kuku dan kepala.
·
Eksim adalah peradangan kulit yang disebabkan alergi terhadap beberapa jenis
makanan, obat-obatan atau bahan kimia. Penyakit ini dapat disertaii eritema/
kemrah-merhan, dan bintul-bintul sehingga menimbulkan gatal.
·
Biduran adalah kulit gatal timbul bengkak-bengkak dengan bentuk yang tidak teratur.
Karena alergi terhadap udara dingin bahan kimia, makanan atau obat-obatan.
·
Jerawat penyebab antara lain factor keturunan, makanan, infeksi, alergi dan
factor kejiwaan.
0 comments:
Post a Comment