SISTEM
GERAK PADA MANUSIA
A. Rangka Manusia
Sumber Gambar : www.google.com
1. Rangka Berdasarkan Bentuk
a. Tulang pendek berbentuk bulat pendek dan
berisi sumsum merah.
Contoh
: ruas tulang belakang, tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, dan
ruas – ruas tulang jari.
a. Tulang berbentuk pipih.
Contoh : tulang rusuk, tulang dada, tulang
belikat, dan tulang pelipis.
c. Tulang
pipa berbentuk panjang dan bulat seperti pipa.
Contoh
: tulang rawan atas, tulang paha, dan tulang hasta.
2. Rangka Berdasarkan Zat Penyusunnya
a. Tulang rawan bersifat liat dan lentur
Contoh
: telinga, hidung, dan di ujung – ujung tulang keras, tempat sambungan antar
tulang
b. Tulang keras bersifat kaku dan keras.
3. Rangka Berdasarkan Letak
a. Rangka dalam (Endoskeleton) : rangka yang berda di dalam tubuh tertutup
daging dan kulit .
Contoh pada manusia dan vertebrata
b. Rangka luar (eksoskeleton) ; rangka di luar tubuh atau
sebagai kulit yang keras.
Contoh pada udang, kepiting, belalang, kerang dan lain
sebagianya
B. Tulang
1. Struktur Tulang
Jaringan
tulang keras tersusun atas sel – sel tulang keras. Jaringan tulang rawan
tersusun atas sel – sel tulang rawan. Pada tulang keras terdapat saluran havers
yang berisi pembuluh – pembuluh darah yang berfungsi memberikan zat – zat
makanan pada sel – sel tulang.
2. Pembentukan dan Pertumbuhan Tulang.
Proses
pembentukan tulang disebut juga proses penulangan (Osifikasi). Artinya, proses
perubahan tulang rawan menjadi tulang keras. Proses ini bermula sejak janin
dalam kandungan berumur enam hingga tujuh minggu dan berlangsung sampai dewasa
atau lebih kurang 21 tahun.
3. Hubungan Antar Tulangn disebut Persendian
(artikulasi)
Hubungan
antartulang membentuk persendian. Menurut sifatnya, sendi dapat dibedakan
menjadi tiga macam yaitu :
- Sendi mati (sinartrosis) ialah
hubungan antartulang yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya
persendian pada tulang tengkorak.
- Sendi kaku (Amfiartrosis) ialah
hubungan antartulang yang hanya sedikit memungkinkan terjadinya gerakan.
Contohnya persendian tulang – tulang pergelangan kaki dan persendian ruas
– ruas tulang belakang.
- Sendi gerak (diartrosis) adalah
hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya gerak, baik
gerak satu arah, dua arah maupun ke segala arah.
Menurut
arah gerakannya, sendi gerak dapat dibedakan menjadi :
-
Sendi
Engsel adalah sendi yang menggerakan tulang ke satu arah.
Contonya : sendi pada lutut, siku dan ruas jari
-
Sendi
Pelana adalah sendi yang menggerakan tulang kedua arah
Contohnya : sendi pada rahang bawah, pada ibu
jari dengan telapak tangan
-
Sendi
Peluru adalah sendi yang menggerakan tualng ke segala arah
Contohnya : senda pada gelang bahu dan gelang
pinggul
-
Sendi
Putar adalah yang menggerakan tulang memutar.
Contohnya : sendi pada tulang atas dengan
tulang pemutar di bawah kepala.
4. Fungsi Rangka
- Sebagai alat untuk menegakkan
tubuh dan memberi bentuk tubuh.
- Sebagai tempat melekat otot –
otot.
- Sebagai tempat pembuatan sel –
sel darah merah dan sel – sel darah putih.
- Sebagai tempat sum – sum kuning
yang mengandung sel – sel lemah.
- Sebagai alat gerak.
5. Kelainan dan Gangguan pada Tulang
Tulang
dapat mengalami kelainan dan gangguan yang dapat berpengaruh pada pertumbuhan
tulang, fungsi tulang dan persendian. Kebiasaan yang salah pada waktu duduk
dapat menyebabkan penyimpangan posisi dan pertumbuhan pada tulang punggung.
Kelainan
tersebut antara lain :
-
Osteoporosis
adalah pengeroposan tualang karena kekurangan kalsium.
-
Osteomalasis
adalah kekurangan kalsium pada maktrikus
-
Riketsia
adalah kekurangan kalsium pada maktrikus tulang anak-anak
-
Nekrosis
adalah matinya sel-sel tulang
-
Artitusika
adalah nyeri sandi karena kekurangan minyak synovial (cairan sendi)
-
Artritissika
adalah nyeri sendi karena infeksi kuman
-
Fraktura atau
patah tulang missal terbentur
-
Lordosis
adalah kelainan tulang belakangmelengkung ke depan
-
Kiposis adalah
kelainan tulang belakang yang melengkung
ke belakang
-
Skolisosis
adalah kelainan tulang belakang yang membengkok ke kanan atau ke kiri
Otot
Tubuh Manusia
Otot sebagai alat gerak
aktif karena mempengaruhi tulang untuk bergerak Otot dapat mempengaruhi tulang
bergerak karena otot tersusun dari protein kontraktil berbentuk serabut (filament)
yaitu serabut aktin (serabut tipis) dan mission (serabut tebal). Dengan
filament tersebut otot berkontraksi (bekerja) dan relaksasi (beristirahat).
Warna otot merah sebab
mengandung mioglobin yang fungsinya sama dengan heamoglobin mengikat oksigen untuk
respirasi sel yang menghasilkan energi.
1. Macam – Macam Otot
a. Otot polos : bentuknya
gelendong, polos dan tidak sadar
Cara
kerja otot polos tidak menurut perintah otak, tetapi terjadi di luar kesadaran
otak. Itulah sebabnya otot polos disebut juga otot tak sadar. (otonom).
Contohnya : menggerakan usus, lambung, pembuluh darah
b. Otot
lurik
Cara
kerja otot lurik di bawah kesadaran kita atau menurut perintah otak sehingga
disebut juga otot sadar.
Contohnya : menggerakan tangan, kaki
c. Otot jantung
Cara
kerja otot jantung di luar kesadaran (otonom), cepat, dan tahan lama.
2. Cara kerja otot
Kerjasama antara otot satu dengan yang lain dibedakan
2 macam :
- Sinergis adalah kerjasama 2 otot atau lebih
saling membantu.
Contoh :
-
Otot dada
dengan otot sela tulang rusuk saat mengangkat rongga dada
-
Otot bisep
dengan otot tulang pegumpil saat mengangkat lengan bawah
-
Otot trisep
dengan oto tulang hasta saat meluruskan lengan bawah
- Antagonis adalah kerjasama 2 otot atau lebih
saling berlawanan
Contoh :
-
Otot bisep
kontraksi otot trisep relasasi saat mengangkat lengan bawah
-
Otot trisep
kontraksi oto bisep relaksasi saat meluruskan lengan bawah
Otot bisep adalah otot yang bertendon 2 pada lengan
atas depan.
Otot trisep adalah otot yang bertendon 3 pada lengan
atas belakang
Ujung otot yang menempel pada tulang disebut tendon
Gangguan atau kelainan otot :
-
Atrofi otot
adalah penurunan fungsi otot karena otot mengecil atau kehilngan kemampuan
kontraksi
Nyeri otot dan berwarna kehitaman karena terlalu
lam bekontraksi (kecapean)
0 comments:
Post a Comment